JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama generasi muda. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, sebuah inisiatif pelayanan kesehatan gratis dijalankan secara aktif di lingkungan sekolah. Langkah ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap pentingnya deteksi dini masalah kesehatan yang mungkin dialami oleh para pelajar.

Sasaran dari program ini mencakup seluruh siswa di tingkat sekolah, terutama mereka yang duduk di bangku pendidikan dasar dan menengah. Pengecekan kesehatan dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan gangguan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang anak. Program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan produktif.

Pelibatan Tenaga Kesehatan Profesional

Dalam pelaksanaan program cek kesehatan ini, Dinkes Tangsel melibatkan belasan tenaga medis profesional. Para petugas kesehatan ini secara khusus ditugaskan untuk mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Tangerang Selatan. Mereka bukan hanya hadir untuk melakukan pengecekan, tetapi juga memberikan edukasi terkait gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan diri.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar, menyampaikan bahwa kehadiran tenaga kesehatan di sekolah bukan hanya sekadar formalitas. Mereka benar-benar berperan aktif dalam memantau dan memeriksa kondisi para pelajar secara menyeluruh. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan gigi, kesehatan mata, tekanan darah, hingga identifikasi potensi penyakit menular.

Deteksi Dini Potensi Masalah Kesehatan

Salah satu fokus utama dari program ini adalah deteksi dini. Melalui rangkaian pemeriksaan, berbagai potensi gangguan kesehatan dapat diketahui sejak awal, seperti anemia, obesitas, masalah penglihatan, dan gangguan pertumbuhan. Dengan mengetahui lebih cepat, intervensi dan tindak lanjut dapat segera dilakukan agar masalah tersebut tidak berkembang menjadi lebih serius.

Allin Hendalin Mahdaniar menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin, karena banyak anak yang tidak menyadari adanya masalah kesehatan pada diri mereka. Dengan adanya kegiatan ini, pelajar menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan, olahraga, dan istirahat yang cukup. Pemeriksaan ini sekaligus menjadi cara efektif untuk menyaring data kesehatan siswa secara menyeluruh dan sistematis.

Respons Positif dari Sekolah dan Orang Tua

Program cek kesehatan ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, terutama sekolah dan orang tua siswa. Banyak kepala sekolah yang merasa terbantu karena kegiatan ini dapat menambah pengetahuan siswa seputar kesehatan dan kebersihan. Selain itu, pihak sekolah tidak perlu mengarahkan siswanya ke pusat kesehatan terdekat karena layanan dibawa langsung ke sekolah.

Para orang tua pun memberikan dukungan atas kegiatan ini karena merasa lebih tenang setelah anak mereka mendapatkan pemeriksaan dari tenaga medis profesional. Selain itu, hasil pemeriksaan dapat dijadikan rujukan bagi orang tua untuk memperbaiki gaya hidup anak di rumah. Dengan laporan kesehatan yang akurat, langkah pencegahan atau pengobatan bisa dilakukan lebih tepat waktu.

Pemerintah Dorong Perluasan Jangkauan Program

Melihat tingginya antusiasme dari sekolah dan masyarakat, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana memperluas jangkauan program ke lebih banyak sekolah di wilayah tersebut. Saat ini, kegiatan masih berfokus pada sekolah negeri, namun ke depan, sekolah swasta dan madrasah juga akan masuk dalam cakupan program.

Program ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang pemerintah daerah dalam menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan kualitas sumber daya manusia. Kesehatan anak-anak sekolah menjadi prioritas, karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Pemerintah menyadari bahwa investasi terbaik adalah pada kesehatan dan pendidikan generasi muda.

Harapan dan Target Ke Depan

Melalui program cek kesehatan gratis ini, Dinas Kesehatan Tangsel berharap dapat membentuk budaya hidup sehat sejak usia dini. Anak-anak yang memahami pentingnya menjaga kesehatan akan tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap diri sendiri dan lingkungannya. Edukasi kesehatan yang disampaikan secara langsung oleh tenaga medis pun diharapkan lebih mengena.

Target jangka panjang dari program ini adalah menciptakan sistem data kesehatan pelajar yang bisa dimanfaatkan untuk perencanaan kebijakan daerah. Dengan data yang akurat, program kesehatan lainnya bisa disesuaikan dan ditargetkan secara lebih efektif. Pemerintah juga berharap agar kegiatan ini menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa.