Wisata

Wisata Bangka Belitung Terus Digenjot dengan Strategi Khusus

Wisata Bangka Belitung Terus Digenjot dengan Strategi Khusus
Wisata Bangka Belitung Terus Digenjot dengan Strategi Khusus

JAKARTA - Sektor pariwisata Bangka Belitung kembali menunjukkan geliat positif. Meski berbagai tantangan menghadang, daerah ini tetap dipercaya memiliki daya saing tinggi di mata wisatawan lokal dan nasional. Hal ini menjadi pemicu semangat bagi pemerintah provinsi untuk terus memperkuat program strategis di sektor pariwisata. Tidak sekadar mempertahankan, tetapi justru menargetkan lonjakan kunjungan yang lebih besar di masa mendatang.

Peningkatan mobilitas masyarakat yang terekam dalam data penumpang dan wisatawan menjadi indikator bahwa geliat wisata di Bangka Belitung masih berjalan dinamis. Hal ini memberi sinyal positif bagi pemulihan sektor pariwisata yang sebelumnya sempat lesu akibat berbagai tekanan global maupun nasional.

Peningkatan Wisatawan Dorong Optimisme Pemprov Babel

Melihat data terbaru dari Badan Pusat Statistik, jumlah penumpang dan wisatawan di Bangka Belitung untuk periode Juni mengalami kenaikan. Ini menjadi dasar kuat bagi Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudkepora) Babel untuk mengklaim bahwa pasar wisata daerah ini masih memiliki nilai jual yang tinggi.

Peningkatan ini tidak hanya dilihat dari sisi angka, tetapi juga dari meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap aktivitas perjalanan, eksplorasi destinasi lokal, serta keterlibatan masyarakat dalam aktivitas wisata di berbagai kabupaten dan kota. Hal ini mendorong kepercayaan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang stabil dan inklusif di wilayah Bangka Belitung.

Strategi Disparbudkepora Perkuat Daya Saing Daerah

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Disparbudkepora Bangka Belitung, Irwanto, menjelaskan bahwa pihaknya terus menyusun strategi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan potensi pasar wisata di wilayah tersebut. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan memperkuat daya tarik destinasi wisata di berbagai kabupaten dan kota.

Upaya yang dilakukan tidak hanya menyasar infrastruktur dan promosi, tetapi juga menyentuh aspek pelayanan, kebersihan, hingga kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. Pemerintah provinsi menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah serta konsistensi dalam menjaga kualitas layanan wisata agar wisatawan mendapatkan pengalaman terbaik selama berkunjung.

Sinergi Pemerintah Daerah dan Pelaku Wisata

Disparbudkepora Babel juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha wisata. Koordinasi lintas sektor ini menjadi salah satu kunci dalam memastikan kesiapan destinasi wisata dalam menerima kunjungan dari dalam maupun luar daerah.

Dalam rangka itu, pemerintah daerah secara aktif mendorong pengelola desa wisata untuk terus melakukan pembenahan. Baik dari segi tata kelola, daya tarik lokal, hingga fasilitas pendukung lainnya. Peningkatan ini tidak hanya penting untuk kenyamanan wisatawan, tetapi juga memberi dampak langsung terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal di sekitar destinasi.

Kesiapan Desa Wisata sebagai Lokomotif Baru

Salah satu fokus utama dari strategi pariwisata Babel adalah optimalisasi potensi desa wisata. Pemerintah melihat bahwa desa wisata menyimpan kekuatan besar dalam menciptakan destinasi yang unik, otentik, dan berbasis kearifan lokal. Oleh karena itu, penguatan kapasitas pengelola desa wisata menjadi prioritas utama dalam program kerja Disparbudkepora.

Pembinaan dilakukan dengan berbagai cara mulai dari pelatihan manajemen destinasi, pengelolaan homestay, pengembangan paket wisata, hingga promosi berbasis digital. Harapannya, desa-desa wisata di Bangka Belitung bisa menjadi lokomotif baru pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Mendorong Wisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan

Selain aspek ekonomi dan budaya, pariwisata yang dikembangkan di Bangka Belitung juga diarahkan untuk tetap ramah lingkungan. Pemerintah provinsi berupaya memastikan bahwa setiap pembangunan destinasi wisata tetap memperhatikan daya dukung lingkungan serta kelestarian alam.

Wisata berbasis alam dan ekowisata menjadi salah satu konsep yang terus didorong karena sesuai dengan karakteristik wilayah Babel. Pantai, hutan, dan kekayaan bawah laut di daerah ini memiliki daya tarik besar, tetapi juga menuntut pengelolaan yang bijak dan berkelanjutan. Edukasi terhadap pengelola dan wisatawan menjadi bagian penting dari strategi tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index