JAKARTA - Khabib Nurmagomedov dikenal dunia setelah menjadi juara kelas ringan UFC, tetapi namanya sejatinya telah besar jauh sebelum momen tersebut. Popularitasnya di tanah kelahiran, Dagestan, Rusia, tumbuh kuat bahkan sebelum dirinya mencicipi sabuk juara. Sosoknya sudah dianggap sebagai simbol keberanian dan kerja keras oleh banyak generasi muda.
Khabib memang baru resmi menjadi juara saat menaklukkan Al Iaquinta di UFC 223. Kemenangan itu menjadi penegasan statusnya sebagai petarung elite. Namun bagi banyak anak muda di Rusia, khususnya Dagestan, Khabib telah lebih dulu menjadi ikon dan panutan. Jalan panjangnya menuju puncak UFC sudah diamati dan dihormati sejak awal.
Perjalanan Khabib dari Debut hingga Menjadi Bintang
Karier Khabib di UFC dimulai pada tahun 2012. Saat itu, dia belum mendapat sorotan besar seperti sekarang. Sejumlah nama besar yang menjadi lawannya kemudian, seperti Michael Johnson, Edson Barboza, hingga Conor McGregor, menjadi titik balik bagi popularitas globalnya. Namun, masyarakat Rusia sudah lebih dulu memberi tempat istimewa untuknya.
Petarung asal Dagestan itu dikenal dengan gaya bertarung yang tangguh, disiplin, serta latar belakang gulat yang kuat. Mental baja dan ketekunan Khabib dalam menghadapi segala rintangan, dari cedera hingga jadwal yang kacau, menjadi inspirasi nyata bagi banyak calon petarung dari kawasan Kaukasus.
Arman Tsarukyan Ungkap Pengaruh Khabib pada Generasi Baru
Pernyataan menarik datang dari petarung muda yang kini bersaing di kelas ringan UFC, Arman Tsarukyan. Ia secara terbuka mengakui bahwa Khabib telah menjadi panutan baginya dan banyak petarung muda lainnya yang berasal dari Rusia. Menurut Tsarukyan, ketokohan Khabib sudah terasa bahkan sebelum sabuk juara menghiasi pinggangnya.
Baginya, Khabib adalah contoh sempurna bagaimana tekad dan kerja keras bisa mengalahkan segalanya. Tidak hanya soal kemampuan bertarung, tetapi juga bagaimana membawa diri sebagai atlet profesional, menjaga prinsip, dan memperjuangkan kehormatan keluarga dan bangsa. Sosok Khabib seolah mewakili semangat petarung sejati dari timur.
Tsarukyan dan Koneksi Emosional dengan Dagestan
Meskipun tidak berasal dari Dagestan, Arman Tsarukyan mengakui adanya ikatan emosional dengan wilayah tersebut berkat pengaruh figur seperti Khabib. Ia merasa bahwa semangat yang ditanamkan oleh para petarung dari kawasan itu sudah menyebar ke seluruh wilayah Rusia dan bahkan negara-negara sekitarnya.
Tsarukyan sendiri sempat menghadapi Islam Makhachev, anak didik Khabib, dalam laga debutnya di UFC. Walau hasilnya tidak berpihak kepadanya, ia mengaku belajar banyak dari pertarungan tersebut. Tsarukyan sempat dijadwalkan bertarung ulang melawan Islam, namun laga kedua itu gagal terwujud. Meski begitu, semangat yang ia bawa tidak pernah padam.
Khabib Bukan Sekadar Juara, Tapi Warisan Budaya
Keberadaan Khabib di UFC bukan hanya soal memenangkan pertandingan. Ia menjadi simbol budaya, representasi nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakatnya. Nilai seperti keluarga, kehormatan, kesederhanaan, dan kedisiplinan tercermin jelas dalam perjalanan hidup dan kariernya. Ini yang membedakannya dari banyak petarung lain.
Tak heran jika anak-anak muda di Rusia menjadikan Khabib sebagai sosok yang layak untuk diteladani. Bahkan setelah pensiun, pengaruhnya tetap terasa kuat. Ia masih aktif mendampingi petarung-petarung muda, termasuk Islam Makhachev, yang kini melanjutkan tradisi kuat kelas ringan UFC dari kawasan Timur.
Jejak Khabib yang Terus Menginspirasi Dunia UFC
Meski tidak lagi bertarung di dalam oktagon, nama Khabib Nurmagomedov tetap menggema dalam setiap perkembangan UFC. Ia telah mewariskan standar baru dalam dunia pertarungan, tidak hanya dari aspek teknik dan kemenangan, tetapi juga dari sisi nilai dan moral. Kharismanya tetap hadir, terutama melalui para petarung muda yang terinspirasi olehnya.
Kisah Arman Tsarukyan menjadi salah satu contoh nyata betapa besar pengaruh Khabib terhadap generasi baru. Banyak yang mungkin belum meraih apa yang telah Khabib capai, tetapi semangat untuk berjuang dan bangkit menjadi lebih baik tetap hidup di dalam mereka.
UFC kini bukan hanya arena pertarungan fisik, tapi juga panggung di mana warisan nilai-nilai luhur terus diperjuangkan. Dan di tengah semua itu, nama Khabib Nurmagomedov akan selalu dikenang sebagai ikon tak tergantikan.
