JAKARTA - Membangun lingkungan yang mendukung kesehatan fisik dan mental perempuan bukan lagi wacana belaka. Sebuah inisiatif konkret kini hadir di tengah masyarakat Kabupaten Banjar, menjawab kebutuhan akan ruang yang aman, nyaman, dan eksklusif bagi perempuan untuk berolahraga. Inisiatif ini terwujud melalui kehadiran K’Five Health Studio yang secara resmi dibuka untuk umum.
Grand launching fasilitas kebugaran tersebut dilaksanakan di Jalan Batuah No. 4, Martapura. Acara yang berlangsung sore hari ini dihadiri oleh berbagai tokoh perempuan daerah dan masyarakat umum yang antusias menyambut kehadiran pusat kebugaran ini. Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan dan kesehatan perempuan.
Dalam sambutannya, Hj Nurgita Tiyas menyampaikan bahwa K’Five Health Studio hadir bukan hanya sebagai tempat berolahraga, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan. Studio ini dirancang khusus untuk menciptakan suasana inklusif, di mana perempuan dari berbagai latar belakang usia dan profesi bisa saling mendukung, berlatih bersama, dan membangun kepercayaan diri.
“Ini bukan sekadar gym, tetapi ruang pemberdayaan. Di sini, perempuan dari berbagai usia dapat berlatih, berbagi motivasi, serta tumbuh bersama dalam suasana yang nyaman dan penuh percaya diri,” ujarnya dalam peresmian tersebut.
Ungkapan tersebut menggambarkan misi besar dari studio kebugaran ini: menghadirkan lingkungan yang membebaskan perempuan dari berbagai kendala yang selama ini kerap menghalangi mereka untuk aktif secara fisik. Kendala seperti rasa tidak nyaman di ruang publik, kurangnya privasi, hingga minimnya fasilitas yang ramah perempuan, secara perlahan dijawab oleh kehadiran studio ini.
K’Five Health Studio dirancang secara khusus dengan pendekatan berbasis kenyamanan dan kebutuhan perempuan. Mulai dari interior ruangan yang elegan dan hangat, pilihan program kebugaran yang beragam, hingga jadwal fleksibel yang memungkinkan para ibu rumah tangga maupun perempuan bekerja tetap bisa berpartisipasi aktif. Semua aspek tersebut disusun dengan mempertimbangkan keseimbangan antara aktivitas fisik, relaksasi, dan interaksi sosial.
Lebih dari sekadar tempat berolahraga, studio ini juga menjadi wadah untuk membangun jaringan antarperempuan. Para pengunjung dapat berbagi pengalaman hidup, memberikan dukungan moral, dan menumbuhkan solidaritas dalam proses meningkatkan kualitas hidup. Kehadiran komunitas semacam ini sangat penting, terutama dalam membentuk lingkungan yang mendukung kesehatan mental dan emosional.
Studio ini juga membuka kesempatan untuk kolaborasi dengan berbagai organisasi perempuan, komunitas kesehatan, serta pelaku UMKM yang bergerak di bidang gaya hidup sehat. Dengan kolaborasi tersebut, K’Five Health Studio memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas perempuan yang multidimensi—tidak hanya soal olahraga, tetapi juga ruang untuk belajar, berbagi, dan bertumbuh.
Di balik inisiatif ini juga terdapat semangat membangun kesadaran kolektif bahwa kesehatan perempuan memiliki dampak luas terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Ketika perempuan sehat dan percaya diri, maka ia akan mampu berkontribusi lebih banyak dalam lingkup sosialnya. Ia juga menjadi teladan bagi anak-anak, rekan kerja, dan lingkungannya untuk hidup lebih aktif dan sehat.
Kehadiran studio kebugaran ini seolah menjadi penanda bahwa kini sudah saatnya perempuan memiliki ruang sendiri untuk memperjuangkan kualitas hidupnya tanpa harus khawatir akan stigma, keterbatasan ruang, atau perasaan tidak aman. Sebuah langkah maju yang bukan hanya simbolis, tetapi memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan.
Dengan fasilitas lengkap dan atmosfer yang suportif, K’Five Health Studio bukan hanya memberikan ruang fisik, tetapi juga ruang batin yang penting bagi perempuan untuk memulihkan diri dari tekanan hidup sehari-hari. Suasana yang dibangun tidak menuntut pencapaian fisik semata, tetapi lebih menekankan pada proses bertumbuh bersama dalam komunitas yang sehat.
Hj Nurgita Tiyas menutup sambutannya dengan harapan agar studio ini menjadi contoh bagi tempat lain untuk terus memperluas akses bagi perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental.
“Kita berharap studio ini menjadi titik awal, bukan akhir. Kita ingin lebih banyak ruang seperti ini hadir di berbagai wilayah, sebagai bagian dari komitmen membangun generasi perempuan yang kuat dan berdaya,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan pemberdayaan yang terus tumbuh, K’Five Health Studio diyakini akan menjadi salah satu pusat kegiatan perempuan yang inspiratif dan berdampak luas. Lebih dari sekadar tempat berkeringat, studio ini akan menjadi titik temu perempuan untuk menguatkan satu sama lain, membangun solidaritas, dan menciptakan perubahan positif dari ruang yang mereka miliki sendiri.
