JAKARTA - Suasana ruang rapat dengan pemandangan ke arah pusat Kota Pekanbaru menjadi saksi pertemuan hangat antara jajaran manajemen PT Hutama Karya dan redaksi Harian Riau Pos. Pada hari Jumat, 1 Agustus, perusahaan konstruksi pelat merah tersebut mengadakan kunjungan media (media visit) ke kantor redaksi yang berlokasi di Graha Pena Riau.
Vice President Corporate Communication PT Hutama Karya, Intan Zania, memimpin langsung rombongan yang datang pada hari itu. Mereka diterima langsung oleh Direktur Utama Riau Pos, Ahmad Dardiri. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah komunikasi strategis perusahaan dalam menjalin sinergi dengan media lokal yang berperan penting dalam penyampaian informasi pembangunan infrastruktur kepada masyarakat.
Kehadiran Intan beserta timnya mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan redaksi Riau Pos. Dua Direktur Riau Pos, Firman Agus dan Asmawi Ibrahim, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Online, Eka Gusmadi Putra, juga ikut mendampingi proses diskusi yang berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka.
Pertemuan yang berlangsung di meja rapat itu segera diisi dengan diskusi bernas. Topik utama yang mengemuka adalah pembangunan jalan tol, sebuah proyek besar yang selama ini menjadi core business PT Hutama Karya. Infrastruktur jalan tol memang telah menjadi wajah dari komitmen perusahaan dalam menyokong konektivitas nasional, termasuk di wilayah Riau.
Intan Zania menyampaikan bahwa peran media sangat krusial dalam mendukung sosialisasi proyek-proyek infrastruktur yang tengah dijalankan oleh perusahaan, khususnya jalan tol yang menyentuh langsung kepentingan publik. Ia menegaskan pentingnya kemitraan dengan media agar informasi yang tersaji ke publik bisa lebih akurat dan menyeluruh.
"Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan progres dan tantangan di lapangan. Kami berharap kerja sama ini bisa terus berjalan, terlebih untuk menyampaikan dampak positif dari keberadaan jalan tol bagi masyarakat," ujar Intan dalam forum diskusi tersebut.
Pembicaraan juga menyentuh berbagai aspek teknis maupun sosial dari proyek tol, termasuk upaya perusahaan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan serta pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat terdampak proyek. Hutama Karya disebutkan selalu berupaya menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dalam setiap proyek yang dijalankan.
Di sisi lain, pihak Riau Pos turut mengapresiasi langkah terbuka yang dilakukan oleh Hutama Karya. Ahmad Dardiri menyambut baik kunjungan ini dan menilai bahwa keterbukaan informasi dari pelaksana proyek sangat penting, apalagi di tengah dinamika pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
"Kami senang menerima kunjungan seperti ini karena membuka ruang bagi dialog yang konstruktif. Kami di media juga berkepentingan untuk menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat," kata Ahmad Dardiri dalam sambutannya.
Selain menjadi ajang untuk mempererat hubungan, pertemuan ini juga menjadi media untuk berbagi perspektif antara pihak pengembang infrastruktur dan media massa. Diskusi berjalan interaktif, dan beberapa anggota tim dari Hutama Karya turut aktif menanggapi pertanyaan serta menyampaikan penjelasan terkait program dan pencapaian perusahaan sejauh ini.
Sementara itu, Firman Agus dan Asmawi Ibrahim yang mewakili jajaran Direksi Riau Pos menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan nasional dengan media lokal. Menurut keduanya, informasi yang tersampaikan kepada masyarakat akan lebih berdampak bila dibentuk melalui kolaborasi yang sehat dan terbuka.
Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Online, Eka Gusmadi Putra, juga menambahkan bahwa media daring kini menjadi jembatan cepat dalam menyebarkan informasi infrastruktur ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk generasi muda. Ia menyebut media online sebagai salah satu kanal yang paling efektif dalam menjangkau publik luas di era digital saat ini.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak saling menyampaikan apresiasi. Hutama Karya menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi informasi dan berdiskusi secara langsung, sedangkan pihak Riau Pos berharap kunjungan seperti ini dapat dilakukan secara berkala guna memperkuat hubungan kelembagaan.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi juga menjadi wujud komitmen perusahaan untuk membuka diri dan menjalin dialog aktif dengan stakeholder lokal. Dengan komunikasi yang terjaga baik antara pelaku proyek dan media, diharapkan publik bisa memahami arah pembangunan infrastruktur yang dijalankan secara nasional, termasuk di Provinsi Riau.
Melalui kegiatan ini, terlihat bagaimana pendekatan humanis dan transparan bisa menciptakan hubungan yang saling mendukung antara dunia usaha dan media. Kolaborasi seperti ini sangat penting, terlebih di tengah tuntutan publik atas informasi yang cepat, akurat, dan relevan mengenai pembangunan yang berlangsung di daerahnya masing-masing.
