JAKARTA - Komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan tak hanya diukur dari seberapa besar program yang dijalankan, tetapi juga dari siapa saja yang turut berperan aktif di dalamnya. Salah satu sosok yang menunjukkan kontribusi konsisten adalah Purdiyanta, warga Nanggulan, yang kembali mendapat apresiasi dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Jasa Marga Tahun 2024, Purdiyanta berhasil meraih predikat "Sangat Baik." Sebuah pengakuan yang tak hanya mencerminkan kualitas kinerja, tetapi juga ketekunan dalam mendukung sistem informasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan pelat merah tersebut.
Penghargaan ini menjadi semakin istimewa karena melengkapi deretan prestasi yang telah lebih dahulu diraih oleh Purdiyanta. Sebelumnya, ia juga diganjar penghargaan sebagai juara lokal hero di lingkungan Kementerian BUMN. Capaian ini menunjukkan bahwa kontribusinya dalam bidang sosial dan penguatan ekosistem lokal mendapat perhatian dan penghargaan di level nasional.
Agro Nanggulan, program yang digagas dan dibina langsung oleh Purdiyanta, telah menjadi contoh praktik baik dalam membangun sinergi antara masyarakat dan korporasi, khususnya dalam bidang tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui pendekatan berbasis komunitas dan teknologi informasi, Purdiyanta membangun sistem yang mampu mendokumentasikan, mengukur, dan melaporkan aktivitas TJSL secara lebih akuntabel dan transparan.
“Alhamdulillah saya tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan predikat sangat baik. Saya pihak ketiga yang mensuplai sistem informasi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL),” ucap Purdiyanta dalam pernyataannya di Nanggulan, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Pernyataan tersebut mencerminkan kesyukuran sekaligus kesadaran bahwa apresiasi dari institusi sebesar Jasa Marga adalah hasil dari kerja konsisten dalam jangka panjang. Bukan hal yang mudah untuk menjaga performa layanan secara berkelanjutan, terlebih dalam ranah yang menuntut kepatuhan terhadap berbagai regulasi serta tanggung jawab sosial.
Purdiyanta juga melihat penghargaan ini bukan hanya sebagai pengakuan individu, melainkan simbol bahwa BUMN, khususnya Jasa Marga, memiliki perhatian serius terhadap pihak-pihak yang selama ini berada di sisi operasional—yang mungkin tak selalu mendapat sorotan publik. Sistem informasi TJSL yang ia bangun menjadi instrumen penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa program sosial yang mereka jalankan tepat sasaran dan terdokumentasi secara akurat.
Keberhasilan Purdiyanta juga memperlihatkan pergeseran positif dalam dunia pengadaan barang dan jasa, di mana tidak hanya aspek teknis yang menjadi penilaian, melainkan juga nilai-nilai keberlanjutan, sosial, dan inovasi. Dengan penilaian predikat sangat baik, ini menandakan bahwa Agro Nanggulan sebagai mitra penyedia layanan memiliki kapasitas dan kualitas yang diakui secara nasional.
Tak hanya berhenti pada prestasi tahun ini, Purdiyanta diketahui telah menerima penghargaan serupa selama tiga tahun terakhir. Konsistensi dalam penerimaan penghargaan tersebut tentu tidak datang begitu saja. Ia terus mengembangkan sistem dan pendekatan yang lebih adaptif, terutama dengan memanfaatkan teknologi dan pendekatan berbasis data.
Dalam konteks tanggung jawab sosial perusahaan, peran mitra seperti Purdiyanta sangat penting. Mereka adalah garda terdepan dalam pelaksanaan program sosial yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran pihak ketiga yang andal dan kredibel akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan mandat sosialnya dengan lebih efektif dan terukur.
Selain itu, apresiasi ini juga menjadi motivasi bagi pelaku lain di berbagai daerah untuk terus meningkatkan kualitas kerja sama dengan BUMN dan lembaga pemerintah lainnya. Ketika inovasi dan komitmen terhadap dampak sosial mendapat pengakuan, maka ekosistem kerja yang lebih sehat dan kolaboratif pun terbentuk.
Program TJSL sendiri menjadi bagian integral dari operasional banyak BUMN, termasuk Jasa Marga. Program ini bertujuan untuk mengarahkan kegiatan perusahaan agar tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Dalam implementasinya, perusahaan membutuhkan sistem pendukung yang efisien dan transparan. Itulah mengapa kontribusi Purdiyanta dianggap strategis.
Kisah sukses ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara korporasi dan masyarakat dalam membangun program sosial yang berkelanjutan. Dengan partisipasi aktif warga lokal yang memiliki kapasitas profesional, program TJSL tidak hanya berjalan formalitas, tetapi benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Apresiasi yang diterima oleh Purdiyanta pun menjadi bukti bahwa dedikasi dan inovasi di tingkat akar rumput tetap mendapat ruang dan penghargaan di tengah sistem yang kadang terkesan terlalu terpusat. Hal ini menjadi teladan bahwa siapapun bisa berkontribusi besar dalam pembangunan sosial—asal memiliki komitmen, visi, dan integritas.
Kini, dengan dukungan yang makin kuat dan rekam jejak yang telah terbukti, Purdiyanta dan Agro Nanggulan diharapkan terus melahirkan terobosan baru dalam sistem informasi TJSL. Tak hanya untuk Jasa Marga, tetapi juga sebagai model yang bisa diadopsi oleh BUMN lainnya demi memperkuat keberlanjutan sosial dan lingkungan di seluruh Indonesia.
