JAKARTA - Meski aktivitas belanja pemain baru di bursa transfer musim panas tidak terlalu ramai bagi Barcelona, kesibukan di internal tim justru terus berlangsung intens. Bukan soal kedatangan wajah baru, melainkan terkait keberlangsungan para pemain kunci yang saat ini menjadi fondasi utama skuad Blaugrana.
Salah satu fokus utama manajemen Barcelona adalah memperpanjang masa bakti beberapa pemain penting yang kontribusinya dinilai vital untuk proyek jangka panjang klub. Nama yang paling menonjol dalam daftar tersebut adalah Frenkie de Jong, gelandang asal Belanda yang sejak lama dianggap sebagai bagian integral dari sistem permainan tim.
Frenkie de Jong Diprioritaskan Bertahan Lebih Lama
Manajemen Barcelona menjadikan kontrak baru untuk Frenkie de Jong sebagai prioritas utama. Pemain yang dikenal dengan visi bermain yang tajam, kemampuan distribusi bola yang presisi, serta ketenangan dalam mengatur tempo pertandingan ini telah menjadi sosok sentral di lini tengah tim sejak didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Kontrak de Jong saat ini memang masih berjalan, namun Barcelona tidak ingin menunggu sampai memasuki masa rawan negosiasi. Mereka ingin memastikan sang gelandang tetap bertahan di Camp Nou hingga melewati beberapa musim ke depan, dengan pembaruan kontrak yang akan difokuskan pada bursa transfer musim panas 2025 mendatang.
Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap ketertarikan klub-klub lain terhadap pemain 27 tahun tersebut. Dengan memperpanjang kontrak lebih awal, Barcelona ingin memberi sinyal kuat bahwa de Jong merupakan bagian tak terpisahkan dari proyek mereka ke depan.
Tak Hanya De Jong, Kounde dan Garcia Juga Masuk Rencana
Selain Frenkie de Jong, Barcelona juga aktif menjajaki pembaruan kontrak untuk dua bek andalan mereka, Jules Kounde dan Eric Garcia. Kedua pemain ini dianggap penting dalam rencana jangka panjang tim, terutama karena keduanya masih tergolong muda dan memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh.
Jules Kounde, yang tampil solid di sektor pertahanan, telah menunjukkan performa konsisten sejak bergabung. Kecepatan, duel udara, serta kemampuan membaca permainan menjadikannya salah satu pilar di lini belakang.
Sementara itu, Eric Garcia merupakan produk akademi La Masia yang sempat berkarier di luar negeri sebelum kembali memperkuat Barcelona. Komitmennya terhadap klub serta pemahamannya terhadap filosofi permainan Blaugrana menjadi alasan utama manajemen ingin mempertahankannya lebih lama.
Dengan memperpanjang kontrak mereka sejak dini, Barcelona ingin memastikan kestabilan lini belakang di tengah persaingan ketat di kompetisi domestik maupun Eropa.
Fokus Pembaruan Kontrak Jadi Strategi Hemat Barcelona
Langkah Barcelona yang lebih memprioritaskan pembaruan kontrak dibandingkan perekrutan pemain baru mencerminkan strategi finansial yang lebih konservatif. Mengingat kondisi keuangan klub yang belum sepenuhnya pulih, pendekatan ini dianggap sebagai solusi cerdas untuk menjaga kualitas skuad tanpa mengeluarkan dana besar.
Dengan mempertahankan pemain-pemain kunci yang sudah terintegrasi dalam sistem, Barcelona dapat menjaga konsistensi permainan sekaligus menghindari risiko adaptasi pemain baru. Selain itu, memperpanjang kontrak sejak dini juga membantu mencegah pemain hengkang dengan status bebas transfer, yang berpotensi merugikan secara finansial.
Pembaruan kontrak juga bisa memberi efek psikologis positif, baik bagi pemain maupun tim secara keseluruhan. Pemain merasa dihargai atas kontribusinya, sementara rekan-rekan setim bisa melihat komitmen klub terhadap stabilitas jangka panjang.
Bursa Transfer Sepi Bukan Berarti Tanpa Pergerakan
Walau di permukaan Barcelona tampak pasif di bursa transfer musim panas, kenyataannya manajemen terus bergerak di balik layar. Fokus mereka lebih diarahkan pada memperkuat struktur internal ketimbang merekrut nama-nama besar dari luar.
Pendekatan ini juga mencerminkan kepercayaan manajemen terhadap skuad yang ada. Para pemain muda yang naik dari akademi, ditambah sejumlah bintang senior, dinilai cukup kompetitif untuk menjalani musim mendatang.
Dengan pembaruan kontrak sebagai prioritas, Barcelona tampaknya ingin membangun tim yang solid dan tahan lama, ketimbang melakukan perombakan besar-besaran. Strategi ini bisa memberi kontinuitas dalam permainan, sekaligus memberi ruang bagi proyek pengembangan pemain jangka panjang yang selama ini menjadi ciri khas klub.
Pembaruan Kontrak Jadi Simbol Komitmen Proyek Tim
Memperpanjang kontrak Frenkie de Jong, Jules Kounde, dan Eric Garcia bukan sekadar keputusan administratif, tetapi juga bagian dari simbol kuat komitmen Barcelona terhadap proyek tim yang sedang dibangun. Ketiganya mewakili kombinasi antara pengalaman, kualitas teknis, dan potensi jangka panjang.
Dengan memberikan prioritas kepada pemain-pemain ini, Barcelona mengirim pesan bahwa mereka tengah membentuk fondasi tim yang kuat, stabil, dan kompetitif. Fokus tidak hanya pada musim ini, tetapi juga untuk beberapa tahun ke depan.
Melalui strategi ini, Barcelona berusaha tetap bersaing di level tertinggi meski menghadapi tantangan finansial dan tekanan kompetisi yang semakin ketat. Konsistensi dalam menjaga pemain andalan menjadi salah satu kunci utama dalam menjaga ambisi besar mereka di kancah sepak bola Eropa maupun dunia.
