Momentum liburan sekolah selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, terutama keluarga yang ingin melakukan perjalanan dengan anggaran terjangkau. Menyadari tingginya animo masyarakat dalam memanfaatkan momen ini, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menghadirkan program potongan harga atau diskon sebesar 50 persen untuk tiket kapal laut.

Program diskon ini menyasar penumpang umum yang ingin bepergian selama masa libur sekolah. PT Pelni memberikan kemudahan dalam akses transportasi laut, yang selama ini menjadi tulang punggung mobilitas antarwilayah, terutama wilayah kepulauan dan kota-kota pelabuhan di seluruh Indonesia. Diskon 50 persen ini berlaku untuk rute-rute tertentu yang dioperasikan oleh kapal-kapal milik Pelni.

Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyampaikan bahwa program ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dalam waktu hanya 15 hari setelah program dijalankan, jumlah tiket yang terjual sudah mencapai angka yang signifikan. “Antusiasme masyarakat terhadap promo ini sangat tinggi. Hingga 20 Juni, penjualan tiket sudah mencapai 310.000 lembar—setara dengan 40 persen dari kuota yang disiapkan,” kata Tri Andayani.

Tingginya respons masyarakat menunjukkan bahwa transportasi laut masih menjadi pilihan utama dalam mobilisasi masyarakat selama masa liburan, terutama karena tarifnya yang relatif lebih terjangkau dibanding moda transportasi lain seperti pesawat. Dengan adanya diskon 50 persen, masyarakat kelas menengah ke bawah pun dapat merasakan manfaat dari perjalanan yang aman, nyaman, dan lebih murah.

Diskon ini tidak hanya berdampak langsung pada peningkatan jumlah penumpang, tetapi juga memberi pengaruh positif pada roda ekonomi lokal di sekitar pelabuhan. Masyarakat yang melakukan perjalanan laut biasanya turut membawa barang bawaan dalam jumlah besar, membelanjakan uang di daerah tujuan, serta mendukung sektor informal seperti pedagang kecil dan usaha jasa di kawasan pelabuhan.

PT Pelni sendiri menyiapkan kuota tiket dalam jumlah besar untuk mendukung program ini. Kapal-kapal yang digunakan adalah kapal penumpang reguler yang memang sudah beroperasi pada rute-rute strategis. Artinya, penumpang tidak perlu khawatir akan perubahan jadwal atau ketersediaan armada selama program diskon berlangsung.

Tri Andayani juga menegaskan bahwa selain memberikan tarif murah, Pelni tetap berkomitmen pada aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Semua armada yang beroperasi dalam periode promo ini tetap menjalankan prosedur keamanan dan pelayanan sesuai standar operasional. Awak kapal, fasilitas pendukung, hingga sistem tiket daring terus diperbarui untuk memastikan perjalanan berlangsung lancar.

Program potongan harga ini seolah menjadi stimulus bagi masyarakat untuk memanfaatkan moda laut sebagai pilihan utama. Dalam situasi ekonomi yang dinamis, langkah Pelni memberikan diskon menjadi solusi praktis bagi keluarga yang ingin tetap melakukan perjalanan tanpa mengorbankan pengeluaran besar.

Sejumlah calon penumpang yang memanfaatkan diskon ini berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang hendak mudik, ada yang ingin liburan bersama keluarga ke kota-kota pelabuhan populer, serta pelaku usaha kecil yang memanfaatkan liburan untuk pengiriman barang sambil bepergian secara langsung. Segmentasi pasar yang begitu luas ini menunjukkan bahwa program diskon menyentuh banyak lapisan masyarakat.

Di sisi lain, strategi ini juga menjadi bentuk inovasi Pelni dalam merespons kebutuhan zaman. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan BUMN ini terus melakukan transformasi dari sisi digitalisasi sistem penjualan tiket hingga integrasi layanan pendukung. Dengan digitalisasi, pembelian tiket kapal kini bisa dilakukan melalui aplikasi atau situs resmi tanpa harus mengantri lama di pelabuhan.

Dengan waktu promo yang terbatas, masyarakat didorong untuk segera membeli tiket sebelum kuota habis. Pengalaman di masa sebelumnya menunjukkan bahwa tiket promo dengan harga terjangkau sangat cepat habis, terutama untuk rute populer seperti Surabaya–Makassar, Jakarta–Pontianak, atau Batam–Belawan. Oleh karena itu, perencanaan perjalanan lebih awal menjadi kunci utama agar tidak kehabisan tiket.

Pelni menyatakan bahwa program diskon semacam ini merupakan salah satu bentuk komitmen mereka dalam memperluas akses transportasi laut kepada masyarakat luas. Kebijakan tarif seperti ini diharapkan terus hadir, bukan hanya saat musim liburan, tapi juga pada momentum-momentum lain seperti hari besar keagamaan atau kegiatan nasional lainnya.

Sebagai perusahaan pelayaran milik negara, Pelni memegang peranan penting dalam pemerataan akses transportasi. Dalam konteks ini, diskon 50 persen bukan hanya strategi bisnis jangka pendek, tapi juga bagian dari kontribusi Pelni terhadap pembangunan nasional dan penguatan konektivitas antardaerah.

Antusiasme yang tinggi terhadap promo ini mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat terhadap alternatif transportasi yang hemat biaya, namun tetap berkualitas. Dengan memanfaatkan momen ini, masyarakat tidak hanya dapat bepergian lebih murah, tetapi juga ikut serta dalam menghidupkan kembali semangat pariwisata domestik dan pergerakan ekonomi dari bawah.