JAKARTA - Menemukan hunian terjangkau kini menjadi prioritas banyak masyarakat Indonesia, terutama bagi kalangan muda atau keluarga baru yang sedang mencari tempat tinggal permanen. Salah satu wilayah yang tengah mencuri perhatian dalam hal penyediaan rumah dengan harga bersahabat adalah Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah ini menjadi pusat perhatian karena menghadirkan banyak pilihan rumah subsidi yang bisa diperoleh dengan harga mulai dari Rp 130 juta.

Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), pemerintah membuka akses informasi kepada masyarakat untuk mengetahui daftar perumahan subsidi yang tersedia di berbagai daerah, termasuk Lampung Selatan. Sistem ini menjadi jembatan yang menghubungkan calon pembeli rumah dengan para pengembang yang telah bekerja sama dalam program rumah subsidi.

Lampung Selatan tidak hanya dikenal sebagai kawasan yang strategis dan berkembang, tetapi juga menawarkan suasana hunian yang nyaman dengan berbagai pilihan lokasi. Berbagai perumahan subsidi yang ditawarkan di kabupaten ini tersebar di beberapa kecamatan, dengan keunggulan masing-masing sesuai kebutuhan dan preferensi calon pembeli.

Beberapa faktor membuat Lampung Selatan menjadi pilihan menarik. Pertama, akses transportasi yang semakin membaik, terutama dengan adanya jalan tol dan jalur utama yang menghubungkan wilayah ini ke pusat-pusat ekonomi lainnya di Lampung. Kedua, harga rumah yang ditawarkan masih sangat kompetitif, sehingga menarik bagi para pekerja muda atau keluarga yang memiliki keterbatasan dana untuk membeli rumah komersial biasa.

Berikut adalah beberapa pilihan rumah subsidi yang tersedia di Kabupaten Lampung Selatan, lengkap dengan lokasi dan estimasi harga awal:

1. Griya Beringin Asri
Perumahan ini berlokasi di Kecamatan Jati Agung, salah satu kawasan yang sedang berkembang dengan pesat. Rumah subsidi di sini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 130 juta, dengan desain rumah minimalis tipe 36 yang cocok untuk pasangan muda.
Lingkungan sekitar cukup tenang dan dekat dengan fasilitas pendidikan serta pasar tradisional.

2. Perumahan Mitra Asri Sejahtera
Terletak di Kecamatan Natar, perumahan ini menjadi salah satu favorit karena posisinya yang dekat dengan akses jalan raya dan terminal.
Dengan harga mulai Rp 135 juta, rumah subsidi di kawasan ini dilengkapi fasilitas umum yang cukup memadai dan cocok bagi masyarakat yang menginginkan kenyamanan namun tetap hemat biaya.

3. Taman Bunga Residence
Terletak di kawasan Kecamatan Tanjung Bintang, Taman Bunga Residence memberikan suasana alami dengan udara segar khas daerah pedesaan.
Harga rumah subsidi yang ditawarkan mulai dari Rp 133 juta, dan setiap unit memiliki halaman depan serta akses jalan lingkungan yang baik.

4. Artha Griya Lestari
Berlokasi di Kecamatan Candipuro, perumahan ini merupakan alternatif bagi masyarakat yang ingin tinggal lebih dekat dengan pusat kota.
Harga rumah subsidi dimulai dari Rp 132 juta, dan dilengkapi dengan fasilitas seperti sarana ibadah serta taman bermain anak.

5. Citra Kencana Permai
Terletak di Kecamatan Kalianda, Citra Kencana Permai termasuk dalam kategori perumahan subsidi dengan fasilitas terbaik di wilayah ini.
Harga rumah mulai dari Rp 136 juta, dan perumahan ini memiliki keunggulan berupa kedekatan dengan kawasan pantai serta jalur wisata lokal.

Kehadiran berbagai perumahan ini menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses hunian layak karena terbentur keterbatasan dana. Pemerintah melalui program rumah subsidi ini ingin memastikan bahwa setiap warga negara berhak atas tempat tinggal yang layak dan terjangkau.

Program rumah subsidi seperti yang ada di Lampung Selatan juga menjadi bentuk implementasi nyata dari komitmen untuk mendorong pemerataan pembangunan, termasuk sektor perumahan. Selain itu, keberadaan hunian subsidi turut mendukung geliat perekonomian lokal, terutama di sektor konstruksi, jasa, dan distribusi bahan bangunan.

Tidak hanya sampai di situ, masyarakat juga mendapatkan kemudahan dalam hal proses kepemilikan. Mayoritas rumah subsidi di Lampung Selatan ini ditawarkan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cicilan ringan dan tenor yang panjang, bahkan bisa mencapai 20 tahun. Bunga cicilan juga dikunci tetap sehingga tidak membebani pembeli meskipun terjadi perubahan suku bunga acuan di kemudian hari.

Para pengembang juga terus bersaing dalam memberikan penawaran menarik, termasuk biaya uang muka yang ringan, diskon biaya administrasi, hingga program bebas biaya notaris. Upaya ini semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki rumah sendiri, terutama generasi muda yang sedang membangun masa depan.

Melihat tren ini, bisa dikatakan bahwa Lampung Selatan tengah bergerak menuju kawasan hunian potensial yang inklusif dan memperhatikan berbagai lapisan masyarakat. Dukungan infrastruktur dari pemerintah pusat dan daerah juga akan mempercepat pertumbuhan kawasan perumahan subsidi ini dalam jangka panjang.

Sebagai catatan tambahan, seluruh informasi perumahan subsidi di Lampung Selatan dapat diakses secara transparan melalui platform Sikumbang. Dengan sistem ini, masyarakat bisa melakukan pencarian lokasi, membandingkan harga, melihat denah rumah, hingga mengetahui legalitas pengembang yang bekerja sama dalam program tersebut.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar perumahan subsidi di Indonesia, khususnya di daerah seperti Lampung Selatan, memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap program ini merupakan cerminan dari kebutuhan dasar akan hunian layak yang masih menjadi isu penting dalam pembangunan nasional.

Dengan terus didorongnya program subsidi perumahan, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memiliki rumah impian dengan harga terjangkau dan lingkungan yang mendukung.