BRI

BRI Perkuat Peran Koperasi Merah Putih Lewat BRILink

BRI Perkuat Peran Koperasi Merah Putih Lewat BRILink
BRI Perkuat Peran Koperasi Merah Putih Lewat BRILink

JAKARTA - Upaya peningkatan inklusi keuangan di tingkat desa terus diperkuat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, khususnya melalui pemanfaatan layanan BRILink yang menjangkau masyarakat hingga pelosok. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah dukungan yang diberikan oleh Kantor Wilayah BRI Regional Bandar Lampung terhadap operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sebuah peresmian KDMP yang digelar belum lama ini, Head Regional Micro Banking BRI Bandar Lampung, Rahmad Budi Sulistia, hadir langsung dan memberikan penekanan terhadap arti penting koperasi sebagai simpul penggerak ekonomi lokal, khususnya dalam memperkuat jaringan akses keuangan melalui teknologi dan kemitraan.

Menurut Rahmad, kehadiran Koperasi Merah Putih bukan hanya menjadi simbol kolaborasi lintas BUMN, tetapi lebih jauh menjadi titik temu antara layanan perbankan dan kebutuhan riil masyarakat pedesaan yang sering kali terpinggirkan dalam sistem keuangan formal. Koperasi, dalam hal ini, dinilai mampu menjembatani kesenjangan akses layanan keuangan dengan pendekatan yang lebih dekat, inklusif, dan berbasis kebutuhan komunitas.

"BRILink adalah wujud nyata komitmen BRI dalam menjangkau masyarakat hingga ke desa-desa. Melalui kolaborasi dengan Koperasi Merah Putih, kami optimis ekonomi kerakyatan dapat tumbuh lebih cepat," ujarnya saat memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.

Lebih dari sekadar layanan keuangan, BRILink menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi karena melibatkan para agen lokal yang berasal dari masyarakat sendiri. Dengan demikian, bukan hanya memberikan akses, tetapi juga membuka peluang kerja dan penghasilan tambahan. Konsep ini sangat sejalan dengan visi yang dibawa oleh Koperasi Merah Putih, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi lokal yang berbasis gotong royong dan kemitraan strategis.

Koperasi Merah Putih sendiri merupakan hasil inisiatif bersama sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkomitmen mendorong pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Kehadirannya di Desa Bumisari menjadi bukti konkret dari semangat kolaboratif lintas sektor yang bersatu untuk tujuan yang lebih besar: menciptakan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan.

Rahmad menyampaikan bahwa peran koperasi seperti ini akan sangat menentukan dalam memperluas jangkauan layanan keuangan, terutama bagi masyarakat yang belum terlayani oleh perbankan konvensional. Ia juga menegaskan pentingnya literasi keuangan sebagai bagian dari pendampingan yang dilakukan secara simultan dengan layanan digital seperti BRILink.

“Dengan akses yang mudah dan didampingi oleh edukasi keuangan yang tepat, masyarakat tidak hanya menjadi pengguna layanan, tapi juga bisa menjadi pelaku ekonomi yang aktif dan mandiri,” kata Rahmad.

Kegiatan peresmian ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, pengurus koperasi, perwakilan BUMN lainnya, dan masyarakat setempat. Dalam suasana yang hangat dan partisipatif, para peserta menyambut antusias inisiatif ini sebagai langkah baru dalam memperkuat ekonomi lokal secara terstruktur.

Salah satu warga Desa Bumisari yang juga menjadi agen BRILink menuturkan bahwa sejak menjalankan layanan tersebut, dirinya tak hanya memperoleh tambahan penghasilan, tapi juga merasa bangga karena bisa membantu tetangga-tetangganya dalam melakukan transaksi keuangan yang sebelumnya harus dilakukan di kecamatan atau kota terdekat.

“Ada warga yang biasanya harus naik ojek ke kantor BRI, sekarang bisa tarik tunai, transfer, atau bayar tagihan cukup datang ke rumah saya. Ini sangat membantu,” ujarnya.

Kondisi ini menjadi cerminan nyata dari keberhasilan pendekatan model kemitraan antara perbankan dan lembaga ekonomi desa seperti koperasi. Apalagi, koperasi juga menyediakan akses untuk kebutuhan lain seperti pembiayaan usaha mikro, pendampingan bisnis, hingga pelatihan kewirausahaan.

Dalam konteks pembangunan nasional yang berkelanjutan, sinergi antara BUMN seperti BRI dan koperasi lokal memiliki dampak ganda. Tidak hanya memperkuat ekonomi rakyat secara struktural, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang lebih merata, tangguh, dan inklusif.

Melalui program-program yang dijalankan, BRI ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk mereka yang tinggal di pelosok sekalipun, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara ekonomi. Tak hanya menjadi pengguna jasa keuangan, tapi juga menjadi aktor pembangunan yang berdaya.

Di sisi lain, Koperasi Merah Putih yang lahir dari semangat gotong royong lintas BUMN juga dipandang sebagai model yang bisa direplikasi di daerah lain. Dengan struktur kelembagaan yang kuat, kolaborasi yang solid, serta komitmen terhadap pemberdayaan lokal, koperasi seperti ini berpotensi menjadi tulang punggung baru dalam strategi pemerataan ekonomi nasional.

Penegasan kembali dari BRI terhadap komitmen membangun ekonomi kerakyatan melalui BRILink dan koperasi menandai arah baru pembangunan yang lebih menyentuh akar rumput. Program ini tidak hanya menjawab kebutuhan layanan, tapi juga menjembatani mimpi banyak masyarakat desa untuk lebih mandiri secara ekonomi.

Dengan kehadiran BRILink di tengah komunitas melalui koperasi, pelayanan keuangan tidak lagi menjadi sesuatu yang eksklusif. Ia menjadi milik bersama, dijalankan oleh masyarakat, untuk masyarakat. Koperasi Merah Putih di Desa Bumisari, dengan dukungan penuh dari BRI, kini telah menjadi contoh nyata dari semangat tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index