Investasi Emas Masih Relevan di Tahun 2025? Ini Penjelasan Pakar Ekonomi UKWMS

Senin, 26 Mei 2025 | 10:46:29 WIB

JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dinamika pasar keuangan yang semakin kompleks, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Salah satu instrumen yang kembali menarik perhatian publik adalah investasi emas, yang sejak lama dikenal sebagai aset lindung nilai atau safe haven.

Y. Djoko Sukoco, S.E., M.M., dosen Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Kampus Madiun, menyampaikan pandangannya mengenai fenomena tersebut dalam dialog publik bertajuk Mozaik Indonesia: Peningkatan Investasi, yang digelar RRI Madiun pada Jumat, 23 Mei 2025.

Menurutnya, meskipun seseorang memiliki penghasilan tetap setiap bulan, hal itu tidak serta merta menjamin kesejahteraan masa depan. Perencanaan keuangan melalui investasi menjadi salah satu langkah strategis untuk membangun keamanan ekonomi jangka panjang.

"Seseorang yang telah mempunyai pendapatan setiap bulannya belum tentu akan terjamin kesejahteraannya pada waktu yang akan datang. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya untuk mewujudkannya, salah satu diantaranya dengan berinvestasi," ujar Djoko.

Investasi Emas, Tradisi dan Solusi Jangka Panjang

Investasi emas bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, para orang tua terdahulu sudah menjadikan emas sebagai bentuk simpanan yang bernilai dan aman. Djoko menjelaskan bahwa nilai emas yang relatif stabil dan kecenderungannya meningkat dari waktu ke waktu menjadikan logam mulia ini sebagai salah satu instrumen favorit.

"Investasi emas telah dilakukan sejak lama dan terbukti mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekonomi. Emas adalah pelindung nilai aset, terutama ketika terjadi inflasi atau ketidakpastian pasar," ungkapnya.

Karakteristik emas yang mudah dicairkan dan diterima secara luas juga menjadi nilai tambah tersendiri. Selain itu, emas fisik juga dianggap lebih aman karena tidak terpengaruh langsung oleh fluktuasi suku bunga atau kebijakan moneter seperti halnya saham atau obligasi.

Emas dalam Perspektif Ekonomi Modern

Dalam konteks perekonomian modern, Djoko menyarankan agar masyarakat tidak hanya terpaku pada satu jenis investasi saja. Diversifikasi tetap diperlukan, tetapi emas tetap memiliki tempat khusus dalam portofolio investasi.

"Saat ini, pilihan investasi memang beragam, mulai dari saham, reksa dana, obligasi, properti, hingga aset digital. Namun, emas tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan karena fungsinya sebagai pelindung nilai dan diversifikasi risiko," kata Djoko.

Ia menekankan pentingnya menyesuaikan jenis investasi dengan tujuan keuangan, profil risiko, dan jangka waktu investasi. Emas cocok untuk tujuan jangka menengah hingga panjang, serta sebagai cadangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan likuiditas.

Kapan Waktu Terbaik untuk Investasi Emas?

Terkait pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi emas, Djoko menjelaskan bahwa emas cenderung memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk mulai adalah sekarang, terutama bagi investor pemula.

"Tidak ada waktu yang benar-benar sempurna untuk berinvestasi emas karena harganya akan selalu fluktuatif. Namun, semakin cepat seseorang memulai investasi, semakin besar potensi pertumbuhan nilai yang bisa didapatkan dalam jangka panjang," terang Djoko.

Ia juga menyarankan agar masyarakat membeli emas secara bertahap dan teratur, misalnya setiap bulan, agar bisa memperoleh harga rata-rata yang lebih stabil. Strategi ini dikenal sebagai dollar cost averaging, dan sangat efektif untuk mengurangi risiko volatilitas harga.

Menyikapi Perkembangan Emas Digital

Di tengah kemajuan teknologi finansial, kini masyarakat juga bisa berinvestasi emas dalam bentuk digital. Platform digital seperti e-commerce, fintech, hingga perbankan digital telah menyediakan layanan pembelian emas secara online dengan nominal terjangkau.

Djoko menyambut baik perkembangan ini, karena membuka akses yang lebih luas kepada masyarakat yang sebelumnya kesulitan membeli emas fisik.

"Emas digital adalah solusi modern yang sangat efisien dan fleksibel, terutama bagi generasi muda. Selama platform yang digunakan terpercaya dan diawasi oleh otoritas keuangan seperti OJK, maka investasi ini bisa menjadi alternatif yang aman," ujar Djoko.

Namun, ia tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih platform investasi dan menyarankan agar masyarakat melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan.

Investasi Emas dan Ketahanan Ekonomi Keluarga

Dalam konteks yang lebih luas, investasi emas juga dapat menjadi fondasi ketahanan ekonomi keluarga. Dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk emas, keluarga memiliki cadangan keuangan yang dapat digunakan dalam kondisi darurat tanpa harus mengorbankan aset produktif lainnya.

Djoko menambahkan bahwa budaya menabung dalam bentuk emas perlu ditanamkan sejak dini, terutama di kalangan generasi muda. Selain sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan, hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab dalam perencanaan masa depan.

"Budaya menabung emas perlu terus didorong, karena hal ini juga sejalan dengan semangat hidup hemat dan perencanaan keuangan yang baik. Ini bisa menjadi warisan nilai yang sangat penting dalam membangun generasi yang lebih sejahtera secara finansial," tegasnya.

Investasi Emas Masih Relevan dan Strategis

Mengakhiri pernyataannya, Djoko Sukoco menekankan bahwa investasi emas tetap relevan dan strategis di tengah perubahan zaman. Dengan memahami karakteristik dan fungsinya, masyarakat dapat memanfaatkan emas sebagai salah satu instrumen penting dalam mencapai kestabilan finansial jangka panjang.

"Selama dikelola dengan bijak dan menjadi bagian dari perencanaan keuangan yang menyeluruh, investasi emas dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan finansial di masa depan," pungkas Djoko.

Dengan begitu, di tengah berbagai pilihan investasi yang ada, emas tetap menjadi instrumen yang patut dipertimbangkan, terutama dalam membangun pondasi keuangan keluarga yang kuat dan berdaya tahan terhadap ketidakpastian ekonomi.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB