JAKARTA - PT Finnet Indonesia (Finnet), salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Koperasi Migran Indonesia Makmur Sejahtera (MIMS) dalam rangka kerja sama layanan transfer dana melalui platform Finpay. Penandatanganan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat sistem keuangan bagi pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara.
Acara ini berlangsung di De Javasche Bank, Surabaya, pada Kamis 8 Mei 2025, dan turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono. Kehadiran berbagai pihak ini menandakan pentingnya langkah strategis dalam memberikan kemudahan finansial bagi pekerja migran Indonesia yang membutuhkan solusi transfer dana yang cepat, aman, dan efisien.
Kerja Sama Finnet dan Koperasi MIMS: Meningkatkan Akses Keuangan bagi Pekerja Migran
Kerja sama antara Finnet dan Koperasi MIMS tidak hanya fokus pada layanan transfer dana, tetapi juga mencakup berbagai inisiatif lain yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian finansial pekerja migran Indonesia. Layanan Finpay yang diluncurkan oleh Finnet diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan murah bagi pekerja migran untuk mengirim uang ke keluarga mereka di tanah air.
Menurut Aziz Sidqi, Direktur Business & Marketing PT Finnet Indonesia, "Melalui layanan Finpay, kami berharap bisa memberikan solusi yang tidak hanya mempermudah pekerja migran dalam mengirimkan dana, tetapi juga membantu mereka dalam mengelola keuangan mereka lebih baik, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan metode transfer dana tradisional."
Pekerja Migran Indonesia dan Tantangan Keuangan
Pekerja migran Indonesia telah menjadi tulang punggung perekonomian negara melalui kiriman uang mereka, yang berperan penting dalam menggerakkan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia. Namun, meskipun kontribusinya besar, banyak pekerja migran yang menghadapi kesulitan dalam hal akses ke layanan keuangan yang efisien dan terjangkau.
Dengan lebih dari 10 juta pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara, kebutuhan akan layanan yang memadai semakin mendesak. Banyak di antaranya yang terhalang biaya transfer yang tinggi, serta kendala dalam hal aksesibilitas dan keamanan transaksi. Inilah yang mendorong kolaborasi antara Finnet dan Koperasi MIMS, untuk memberikan solusi yang lebih efisien.
Dukungan dari Pemerintah dan Koperasi MIMS
Acara penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, yang memberikan sambutan terkait pentingnya keberadaan koperasi sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya para pekerja migran.
"Koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di luar negeri. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap lebih banyak pekerja migran yang dapat mengakses layanan keuangan yang memadai, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga di Indonesia," ujar Ferry Juliantono dalam pidatonya.
Selain itu, Anang Zunaedi, Ketua Koperasi MIMS, menambahkan bahwa koperasi merupakan wadah yang tepat untuk membantu pekerja migran dalam mengelola keuangan mereka. "Melalui kerja sama ini, kami akan membantu anggota koperasi dalam memperluas akses mereka terhadap layanan keuangan digital, yang selama ini sering kali sulit dijangkau oleh banyak pekerja migran," jelas Anang.
Manfaat Finpay untuk Pekerja Migran
Layanan Finpay yang dikembangkan oleh Finnet dirancang untuk menjadi platform yang sangat user-friendly, memungkinkan pekerja migran untuk melakukan transfer dana dengan mudah melalui aplikasi digital. Platform ini memberikan kemudahan bagi mereka yang tidak memiliki akses langsung ke bank atau layanan keuangan tradisional.
“Dengan menggunakan Finpay, pekerja migran bisa melakukan transfer dana langsung ke rekening penerima di Indonesia dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada layanan transfer internasional lainnya,” ujar Aziz Sidqi. “Kami juga memperkenalkan layanan pelanggan yang responsif, serta kemudahan dalam mengakses informasi transaksi secara real-time, yang memberikan rasa aman bagi pengguna."
Peran Koperasi dalam Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran
Selain memberikan akses mudah untuk transfer dana, Koperasi MIMS juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja migran melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi keuangan. Kolaborasi dengan Finnet membuka peluang bagi koperasi untuk mengembangkan program-program yang lebih relevan dengan kebutuhan pekerja migran.
“Sebagai koperasi, kami memiliki tujuan untuk membantu anggota dalam meningkatkan kemampuan finansial dan membuka peluang usaha. Kerja sama dengan Finnet memungkinkan kami untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan ekonomi para anggota koperasi,” tambah Anang Zunaedi.
Masa Depan Solusi Keuangan untuk Pekerja Migran
Melihat potensi besar yang dimiliki oleh Finpay, serta dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas manfaat layanan keuangan digital bagi pekerja migran Indonesia. Kedepannya, Finnet dan Koperasi MIMS akan terus mengembangkan berbagai fitur yang akan mempermudah akses keuangan, tidak hanya untuk pekerja migran tetapi juga untuk keluarga mereka di tanah air.
Kerja sama antara Finnet dan Koperasi MIMS ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kemandirian finansial pekerja migran Indonesia. Melalui layanan Finpay, pekerja migran kini memiliki alternatif yang lebih efisien dan aman untuk mengelola keuangan mereka, yang akan berdampak positif pada kesejahteraan pribadi dan keluarga mereka.
Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, diharapkan inisiatif ini dapat berkembang lebih luas, memberikan akses keuangan yang lebih merata, dan mendorong pemberdayaan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, terutama pekerja migran yang selama ini menjadi pahlawan devisa negara.