Update Harga Sembako Jatim Hari Ini 3 Novomber 2025, Cabai dan Bawang Merah Naik

Senin, 03 November 2025 | 12:16:19 WIB
Update Harga Sembako Jatim Hari Ini 3 Novomber 2025, Cabai dan Bawang Merah Naik

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok di Jawa Timur (Jatim) kembali menunjukkan pergerakan signifikan pada hari ini, Senin, 3 November 2025.

Beberapa komoditas penting seperti cabai merah besar, cabai merah keriting, dan bawang merah mengalami kenaikan, sementara cabai rawit merah, bawang putih, dan daging ayam kampung justru menurun. Kondisi ini membuat masyarakat perlu lebih cermat dalam merencanakan belanja harian dan mengatur pengeluaran rumah tangga.

Memantau harga sembako secara rutin menjadi hal penting, tidak hanya untuk memastikan kebutuhan harian terpenuhi, tetapi juga untuk menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Dengan fluktuasi harga yang terjadi, masyarakat bisa menyesuaikan pembelian sehingga tetap efisien tanpa membebani anggaran bulanan.

Update Harga Sembako Jatim 3 November 2025

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar yang wajib tersedia di rumah. Di Jawa Timur, sembilan bahan pokok ini meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, mentega, daging sapi, daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah, bawang putih, garam, gas elpiji, dan minyak tanah. Selain sembako utama, cabai juga menjadi bahan dapur penting yang harganya perlu diperhatikan.

Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur per 3 November 2025 pukul 09.50 WIB, dirangkum dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo):

Beras Premium: Rp 15.047/kg

Beras Medium: Rp 12.922/kg

Gula kristal putih: Rp 16.374/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.642/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.220/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.374/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.657/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.628/kg

Daging ayam ras: Rp 34.526/kg

Daging ayam kampung: Rp 66.601/kg

Telur ayam ras: Rp 28.212/kg

Telur ayam kampung: Rp 46.664/kg

Susu kental manis Bendera: Rp 12.443/370 gr

Susu kental manis Indomilk: Rp 12.402/370 gr

Susu bubuk Bendera: Rp 41.735/400 gr

Susu bubuk Indomilk: Rp 41.500/400 gr

Garam bata: Rp 1.706

Garam halus: Rp 9.516/kg

Cabai merah keriting: Rp 46.307/kg

Cabai merah besar: Rp 46.295/kg

Cabai rawit merah: Rp 22.122/kg

Bawang merah: Rp 36.638/kg

Bawang putih: Rp 29.923/kg

Gas elpiji: Rp 19.881

Dari data di atas, terlihat bahwa cabai merah keriting naik Rp 1.945 atau 4,39 persen, cabai merah besar naik Rp 2.211 atau 5,02 persen, dan bawang merah naik Rp 171 atau 0,47 persen. Sebaliknya, cabai rawit merah turun Rp 228 atau 1,02 persen, bawang putih turun Rp 256 atau 0,85 persen, dan daging ayam kampung turun Rp 1.766 atau 2,58 persen.

Faktor Penyebab Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs valuta asing, hingga kondisi cuaca. Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi naik-turunnya harga:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat tetapi pasokan tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.

Cuaca dan Musim: Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat memengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk akan menimbulkan kenaikan harga.

Kebijakan Pemerintah: Impor, subsidi, pajak, dan regulasi lain memengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak dapat memicu kenaikan harga.

Biaya Produksi dan Transportasi: Kenaikan harga pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja akan menambah biaya produksi dan distribusi, yang kemudian tercermin pada harga akhir.

Fluktuasi Nilai Tukar: Bahan pokok impor akan terdampak jika nilai tukar mata uang lokal melemah, sehingga harga barang impor menjadi lebih mahal.

Inflasi dan Kondisi Ekonomi: Inflasi tinggi meningkatkan biaya barang dan jasa, termasuk sembako. Kondisi ekonomi yang tidak stabil juga berpotensi memicu kenaikan harga.

Rantai Distribusi: Masalah logistik, kemacetan, atau pemogokan bisa menunda pengiriman, mengurangi pasokan, dan akhirnya menaikkan harga.

Dengan begitu banyak faktor yang memengaruhi harga, fluktuasi sembako menjadi hal yang wajar. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus memantau harga secara berkala agar belanja tetap efisien. Selain itu, harga sembako bisa berbeda di setiap pasar, sehingga perbandingan harga sangat dianjurkan sebelum membeli.

Harga sembako di Jawa Timur hari ini menunjukkan dinamika yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, khususnya untuk cabai dan bawang merah yang mengalami kenaikan. Memahami faktor penyebab fluktuasi harga membantu masyarakat menyesuaikan belanja rumah tangga dan menjaga stabilitas pengeluaran. 

Pemantauan harga harian menjadi strategi penting agar kebutuhan pokok tetap terjangkau, sekaligus memberi informasi untuk perencanaan belanja yang lebih bijak di tengah kondisi ekonomi yang berubah-ubah.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:52 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB