JAKARTA - Real Madrid sukses meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Champions 2025-2026 setelah menaklukkan Juventus dengan skor tipis 1-0.
Laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabéu, Madrid, pada Kamis, 23 Oktober 2025 dini hari WIB itu menjadi ajang pembuktian bagi Jude Bellingham, yang tampil sebagai pahlawan kemenangan.
Gelandang asal Inggris tersebut mencetak satu-satunya gol pada menit ke-57 dan memastikan Los Blancos mengantongi tiga poin berharga di fase grup. Tambahan poin ini mengerek posisi Real Madrid ke peringkat kelima klasemen sementara league phase Liga Champions 2025-2026.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Juventus tertahan di posisi ke-25 dengan koleksi dua poin dari tiga pertandingan. Bagi Si Nyonya Tua, hasil tersebut menjadi sinyal perlunya evaluasi besar-besaran agar peluang lolos ke fase berikutnya tetap terbuka.
Dominasi Madrid di Babak Pertama Belum Berbuah Gol
Sejak peluit awal dibunyikan, Real Madrid langsung tampil menekan. Anak asuh Carlo Ancelotti berupaya menciptakan peluang sejak menit pertama, memanfaatkan kecepatan trio depan mereka: Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Arda Guler.
Arda Guler menjadi pemain yang paling aktif mencari celah pertahanan Juventus. Pada menit ke-30, ia melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti, namun bola masih berhasil diblok oleh bek Juventus.
Peluang terbaik Madrid datang di menit ke-37, ketika kombinasi apik antara Vinicius dan Mbappe di sisi kiri pertahanan Juventus menghasilkan umpan matang ke Guler. Sayangnya, upaya gelandang muda itu kembali gagal menembus gawang lawan.
Menjelang akhir babak pertama, Mbappe hampir memecah kebuntuan lewat sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti. Sayangnya, bola meluncur tipis ke sisi kanan gawang. Hingga turun minum, skor masih bertahan 0-0 meski Madrid unggul dalam penguasaan bola dan intensitas serangan.
Juventus Bangkit, Tapi Bellingham Jadi Pembeda
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba mengambil inisiatif serangan. Dusan Vlahovic sempat mengancam lewat tembakan keras di menit ke-49 setelah mengecoh Eder Militao. Namun, Thibaut Courtois tampil sigap menepis bola menggunakan kakinya dalam situasi satu lawan satu.
Momentum berubah di menit ke-57. Setelah beberapa peluang gagal dimanfaatkan, Real Madrid akhirnya memecah kebuntuan. Aksi individu Vinicius yang menusuk dari sisi kiri berujung pada tembakan keras ke arah gawang. Bola membentur tiang dan memantul ke depan gawang, sebelum disambar oleh Jude Bellingham yang berdiri bebas.
Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan ini. Juventus berusaha bangkit melalui aksi Kenan Yildiz dan Weston McKennie, namun rapatnya lini pertahanan Madrid membuat peluang mereka selalu kandas.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Los Blancos. Gol tunggal Bellingham tidak hanya memberi kemenangan bagi Real Madrid, tetapi juga memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Ancelotti musim ini.
Kinerja Kedua Tim dan Susunan Pemain
Secara keseluruhan, Real Madrid unggul dalam hal penguasaan bola dan penciptaan peluang. Kombinasi trio Vinicius, Mbappe, dan Bellingham menjadi senjata utama untuk menembus pertahanan Juventus yang dikomandoi Daniele Rugani dan Lloyd Kelly.
Dari kubu Juventus, pelatih Massimiliano Allegri mencoba memaksimalkan peran Dusan Vlahovic sebagai target man, dengan dukungan dari McKennie dan Kenan Yildiz di lini kedua. Namun, efektivitas serangan mereka masih minim karena solidnya pertahanan Real Madrid yang dipimpin Militao.
Berikut susunan pemain kedua tim dalam laga Real Madrid vs Juventus:
Real Madrid: Courtois; Valverde, Militao, Asencio (Garcia 88’), A. Carreras; Tchouameni, Arda Guler (Camavinga 74’), Bellingham; Brahim Diaz (Mastantuono 84’), Mbappe, Vinicius (Fran Garcia 84’).
Juventus: Di Gregorio; Gatti, Rugani, Kelly; Kalulu, Koopmeiners (Locatelli 74’), Thuram (Conceicao 62’), Cambiaso (Kostic 88’); McKennie, Kenan Yildiz (Openda 74’); Vlahovic (David 74’).
Kemenangan tipis ini menjadi modal penting bagi Real Madrid dalam menjaga momentum positif di kompetisi Eropa. Sementara Juventus perlu memperbaiki konsistensi permainan agar bisa kembali bersaing di papan tengah klasemen Liga Champions.
Pertandingan antara Real Madrid dan Juventus di Santiago Bernabéu menjadi bukti bahwa determinasi dan efektivitas bisa menjadi pembeda dalam laga ketat. Jude Bellingham, yang terus menunjukkan performa luar biasa sejak awal musim, kembali menjadi penyelamat bagi Los Blancos.
Gol tunggalnya tidak hanya memastikan tiga poin penting, tetapi juga memperlihatkan kedewasaan permainan pemain berusia 22 tahun itu. Sementara bagi Juventus, hasil ini harus dijadikan pelajaran berharga untuk membenahi lini depan yang masih kesulitan mencetak gol.
Dengan hasil ini, Real Madrid tetap menjaga asa untuk lolos ke fase knockout, sedangkan Juventus perlu bekerja keras dalam laga-laga tersisa jika ingin mempertahankan peluang di Liga Champions 2025-2026.