BNI Pastikan Penyaluran BLTS Kesra Transparan dan Tepat Sasaran

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:49:19 WIB
BNI Pastikan Penyaluran BLTS Kesra Transparan dan Tepat Sasaran

JAKARTA - Pemerintah memperkenalkan Program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) 

Sebagai langkah strategis menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah di tengah ketidakpastian ekonomi global. Program ini menargetkan 35,49 juta penerima manfaat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp30 triliun hasil efisiensi belanja negara, pemerintah berupaya memastikan dana publik dialokasikan secara tepat sasaran untuk membantu kelompok rentan.

Langkah ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap stabilitas ekonomi rumah tangga, terutama bagi masyarakat yang terdampak fluktuasi harga kebutuhan pokok dan tekanan ekonomi global.

Penyaluran BLTS Kesra Lewat Himbara untuk Efisiensi dan Transparansi

Penyaluran dana bantuan akan dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar prosesnya berlangsung cepat, efisien, dan transparan. Sebanyak 18,3 juta keluarga penerima manfaat berasal dari data eksisting Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako yang sudah terverifikasi.

Dengan sistem penyaluran non-tunai langsung ke rekening penerima, potensi kebocoran dan penyelewengan dapat diminimalkan. Masyarakat penerima juga dapat mengakses bantuan secara mudah melalui layanan perbankan yang tersebar di seluruh daerah.

Pendekatan digitalisasi dalam penyaluran ini menjadi langkah penting dalam modernisasi sistem bantuan sosial di Indonesia, sekaligus memperkuat inklusi keuangan di kalangan masyarakat kecil.

BNI Berperan Aktif Salurkan BLTS Kesra Tanpa Biaya

Sebagai salah satu anggota Himbara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut menjadi bagian penting dari program ini. BNI memastikan penyaluran dana dilakukan secara non-tunai langsung ke rekening penerima manfaat tanpa biaya tambahan.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kebijakan pemerintah tersebut. “BNI mendukung program pemerintah dengan menjadi salah satu bank penyalur ke rekening penerima,” ujarnya.

BNI juga menegaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan setelah menerima data resmi penerima manfaat dari Kementerian Sosial (Kemensos), agar bantuan disalurkan secara akurat dan tepat sasaran.

Bantuan Rp900.000 Dirapel untuk Meringankan Beban Hidup

Program BLTS Kesra memberikan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, yang akan disalurkan secara sekaligus atau dirapel menjadi Rp900.000. Mekanisme ini dinilai efektif membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mendesak, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok.

Penyaluran dana direncanakan mulai dilakukan secara bertahap melalui jaringan Himbara dan PT Pos Indonesia. Sistem ini memungkinkan penerima manfaat di daerah terpencil sekalipun tetap dapat menerima bantuan tepat waktu.

Dengan penyaluran yang efisien, pemerintah berharap bantuan ini dapat segera berputar di sektor riil dan menjaga konsumsi masyarakat di berbagai lapisan ekonomi.

Mendorong Stabilitas Konsumsi Rumah Tangga dan Ekonomi Nasional

Salah satu tujuan utama dari program BLTS Kesra adalah menjaga stabilitas konsumsi rumah tangga di tengah tekanan ekonomi global. Dengan memperkuat daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, program ini diharapkan dapat membantu mempertahankan tingkat konsumsi domestik yang menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional.

Bantuan tunai ini juga diharapkan meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan biaya hidup, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.

Langkah pemerintah tersebut mencerminkan strategi kebijakan fiskal yang adaptif, di mana efisiensi anggaran difokuskan untuk mendukung kesejahteraan rakyat tanpa menambah beban fiskal baru.

Dampak Jangka Panjang terhadap Perekonomian dan Inklusi Keuangan

Pelaksanaan BLTS Kesra tidak hanya berfungsi sebagai langkah darurat, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memperkuat fondasi inklusi keuangan nasional. 

Melalui penyaluran bantuan berbasis rekening bank, jutaan masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan keuangan formal kini dapat menjadi bagian dari sistem perbankan.

Penerapan sistem non-tunai juga membantu memperluas literasi keuangan, sekaligus memperkenalkan masyarakat terhadap layanan digital perbankan yang efisien dan aman.

Dengan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan lembaga sosial, diharapkan ke depan mekanisme bantuan sosial di Indonesia dapat semakin transparan, tepat sasaran, dan berkelanjutan dalam mendukung kesejahteraan rakyat.

Komitmen Pemerintah Wujudkan Ekonomi Inklusif

Program BLTS Kesra menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah yang paling rentan terhadap tekanan ekonomi.

Dengan dukungan penuh dari BNI dan anggota Himbara lainnya, proses penyaluran dilakukan secara transparan, efisien, dan tanpa pungutan biaya.

Selain memberikan bantuan langsung bagi jutaan keluarga, program ini juga memperkuat inklusi keuangan nasional serta menjadi salah satu langkah nyata dalam mewujudkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial di Indonesia.

Terkini