BPI Danantara Konsolidasikan 18 BUMN Logistik Wujudkan Efisiensi Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:44:37 WIB
BPI Danantara Konsolidasikan 18 BUMN Logistik Wujudkan Efisiensi Nasional

JAKARTA - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Asset Management tengah menyiapkan langkah besar. 

Dengan mengonsolidasikan 18 badan usaha milik negara (BUMN) di sektor logistik menjadi satu entitas holding. Upaya ini menjadi bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran untuk memperkuat peran BUMN dalam mendukung rantai pasok nasional yang efisien dan berdaya saing tinggi.

Konsolidasi ini ditujukan untuk menyatukan arah dan strategi bisnis yang selama ini berjalan secara terpisah antarperusahaan BUMN. Dengan integrasi di bawah satu kendali super holding, Danantara diharapkan mampu menciptakan sinergi yang lebih kuat serta efisiensi di berbagai lini operasional.

Langkah ini juga menjadi cerminan dari transformasi struktural besar yang tengah dijalankan pemerintah dalam membangun ekosistem logistik nasional yang tangguh dan berorientasi pada hasil nyata.

Dorongan Efisiensi dan Skala Bisnis yang Lebih Kompetitif

Melalui konsolidasi ini, Danantara berupaya memperkuat skala bisnis BUMN sektor logistik agar lebih efisien dan kompetitif di pasar domestik maupun global. Selama ini, sejumlah perusahaan BUMN di sektor tersebut beroperasi dengan model bisnis masing-masing, yang sering kali menyebabkan duplikasi fungsi dan inefisiensi operasional.

Dengan adanya holding, pengelolaan aset dan pengambilan keputusan strategis akan menjadi lebih terpusat, memungkinkan efisiensi dalam proses birokrasi dan administrasi.

Selain itu, restrukturisasi ini juga akan membuka peluang untuk memaksimalkan pemanfaatan aset yang dimiliki negara secara produktif dan menciptakan ekonomi skala yang lebih besar bagi sektor logistik nasional.

Akademisi Nilai Konsolidasi Jadi Momentum Integrasi Sistem Logistik Nasional

Kepala Laboratorium Supply Chain Management (Lab. SCM) Universitas Widyatama, Verani Hartati, menilai pembentukan holding BUMN logistik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi industri logistik nasional.

Menurutnya, selama ini banyak perusahaan BUMN di bidang logistik yang mengembangkan sistem dan layanan secara terpisah tanpa koordinasi menyeluruh, sehingga potensi sinergi antarperusahaan belum dimanfaatkan secara optimal.

Dengan dibentuknya holding logistik di bawah BPI Danantara, proses pengelolaan rantai pasok akan lebih terintegrasi dan terkonsolidasi, menciptakan efisiensi yang lebih tinggi serta menghindari tumpang tindih fungsi antarperusahaan.

Wujudkan Layanan Logistik Terpadu End-to-End untuk Dukung Industri Nasional

Verani juga menekankan bahwa langkah ini akan membuka jalan bagi terciptanya sistem integrated logistics secara end-to-end. Artinya, seluruh proses mulai dari pengelolaan pergudangan, distribusi, transportasi, hingga manajemen rantai pasok akan berada di bawah satu koordinasi strategis.

Dengan model layanan yang terintegrasi, perusahaan akan mampu mengoptimalkan waktu, biaya, serta utilisasi aset yang selama ini tersebar di berbagai BUMN.

Hal ini akan mendorong peningkatan produktivitas nasional karena sistem logistik yang efisien merupakan fondasi utama pertumbuhan industri dan daya saing ekspor Indonesia di pasar internasional.

Sinergi Aset dan Efisiensi Birokrasi Jadi Kunci Holding Logistik

Dalam konteks manajemen, pembentukan holding logistik di bawah Danantara akan mempersingkat rantai birokrasi dan memperbaiki tata kelola bisnis antarperusahaan BUMN. Proses administrasi yang sebelumnya panjang dan berlapis akan dipangkas menjadi lebih efisien dengan satu sistem terpusat.

Selain itu, efisiensi juga diharapkan muncul melalui utilisasi aset bersama, di mana infrastruktur seperti gudang, pelabuhan, moda transportasi, dan pusat distribusi dapat dimanfaatkan lintas entitas tanpa tumpang tindih investasi.

Model ini tidak hanya meningkatkan efektivitas, tetapi juga memungkinkan perusahaan mencapai ekonomi skala yang signifikan karena biaya operasional dapat ditekan, sementara kapasitas layanan dapat ditingkatkan secara kolektif.

Transformasi Menuju Ekosistem Logistik Nasional yang Terpadu dan Kompetitif

Konsolidasi 18 BUMN logistik ini menandai langkah penting menuju transformasi besar sektor logistik Indonesia. Di bawah kendali BPI Danantara sebagai super holding, seluruh perusahaan akan diarahkan untuk bekerja dengan visi yang sama dalam mendukung konektivitas nasional dan efisiensi rantai pasok.

Melalui model terintegrasi ini, Indonesia diharapkan mampu menciptakan sistem logistik nasional yang lebih tangguh, adaptif terhadap tantangan global, serta mampu bersaing di tengah dinamika pasar dunia yang semakin kompleks.

Inisiatif ini menjadi fondasi penting bagi terciptanya layanan logistik nasional yang efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi, sekaligus mendukung agenda besar pemerintah dalam membangun infrastruktur ekonomi berkelanjutan yang berbasis sinergi antar-BUMN.

Terkini