JAKARTA 0 Momentum Hari Pangan Sedunia tahun ini menjadi panggung penghargaan bagi para petani inspiratif dari berbagai daerah di Indonesia.
PT East West Seed Indonesia (Ewindo) memberikan penghargaan Master Panen 2025 kepada 25 petani yang dinilai berperan penting dalam kemajuan pertanian nasional.
Managing Director Ewindo, Glenn Pardede, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para petani yang telah membuktikan bahwa pertanian Indonesia mampu berkembang melalui penerapan teknologi modern dan semangat gotong royong.
Ewindo menilai para penerima penghargaan tidak hanya sukses dalam meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjadi penggerak perubahan di komunitasnya. Mereka dianggap sebagai pionir yang menularkan semangat belajar dan berbagi demi kemajuan pertanian berkelanjutan.
Master Panen Sebagai Gerakan Kolaborasi dan Inspirasi Petani
Glenn Pardede menegaskan bahwa penghargaan Master Panen bukan sekadar bentuk pengakuan, melainkan sebuah gerakan kolaboratif untuk memperluas semangat berbagi antarpetani. Ia berharap program ini mampu menginspirasi semakin banyak petani untuk terus berinovasi dan membangun sistem pertanian yang tangguh.
“Master Panen adalah bentuk penghargaan bagi petani inspiratif yang berdampak nyata. Program ini menegaskan pentingnya semangat berbagi dan gotong royong dalam kemajuan pertanian,” ujar Glenn.
Menurutnya, Ewindo akan terus mendukung para petani agar mampu beradaptasi dengan teknologi pertanian terkini, sehingga mampu menjaga kemandirian dan kesejahteraan pertanian nasional di tengah tantangan global.
Jarwan, Petani Kebumen yang Jadi Teladan Nasional
Salah satu penerima penghargaan, Jarwan asal Kebumen, Jawa Tengah, menjadi perhatian publik karena keberhasilannya membudidayakan cabai keriting Tangguh F1 secara konsisten dengan hasil panen berkualitas tinggi. Berkat penerapan teknik tanam efisien dan penggunaan benih unggul, Jarwan berhasil meningkatkan produktivitas lahan pertaniannya secara signifikan.
Sejak memulai karier sebagai petani pada 2007, Jarwan tak hanya fokus pada kesuksesan pribadi. Ia kini aktif membina lebih dari 200 petani lain di wilayahnya dengan memberikan pelatihan dan pendampingan teknis.
“Petani Indonesia bisa maju kalau saling bantu. Saya ingin ilmu ini jadi manfaat untuk banyak orang,” ujarnya dengan penuh semangat, menggambarkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan petani di daerahnya.
Pandi Wibowo, Bukti Nyata Inovasi Pertanian yang Mengubah Hidup
Kisah inspiratif lainnya datang dari Pandi Wibowo atau akrab disapa Mas Bowo, petani asal Simalungun, Sumatera Utara. Ia menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan keberanian mencoba hal baru dapat mengubah kehidupan seorang petani.
Dengan membudidayakan cabai keriting unggul dan timun Batara F1, Pandi pernah mencatatkan pendapatan hingga Rp600 juta dalam satu kali panen. Namun bagi Pandi, keberhasilan finansial bukanlah tujuan utama. Kini ia aktif membina 30 petani lainnya, berbagi pengalaman dan membantu mereka mencapai kesuksesan serupa.
Langkah Pandi menunjukkan bahwa keberhasilan pertanian dapat diperluas melalui edukasi dan kemitraan antarpetani. Ia menjadi simbol perubahan menuju pertanian yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.
Edi Sukro, Petani Muda yang Sebarkan Semangat Modernisasi Pertanian
Dari Banyuwangi, Jawa Timur, sosok Edi Sukro turut menjadi penerima penghargaan Master Panen. Di usianya yang masih 35 tahun, Edi dikenal sebagai petani muda yang gigih menerapkan teknologi modern dalam budidaya melon Davina F1 dan semangka.
Keberhasilannya tidak hanya diukur dari hasil panen yang melimpah, tetapi juga dari dedikasinya dalam membina lebih dari 50 petani muda untuk menggunakan teknologi pertanian canggih dan benih hibrida berkualitas tinggi.
“Keberhasilan bukan hanya soal panen besar, tapi bagaimana kita bisa menularkan semangat dan ilmu agar petani lain ikut maju,” ujarnya. Pandangan ini menggambarkan bagaimana Edi menempatkan pendidikan dan solidaritas sebagai pilar utama kemajuan pertanian di daerahnya.
Ewindo Dorong Ekosistem Pertanian yang Lebih Kuat dan Mandiri
Melalui program Master Panen, Ewindo berupaya memperkuat ekosistem pertanian nasional dengan menumbuhkan semangat kolaborasi, inovasi, dan kemandirian di kalangan petani. Tahun ini, total 25 petani dari berbagai daerah di Indonesia menerima penghargaan tersebut sebagai simbol dedikasi mereka terhadap kemajuan sektor pertanian.
Para penerima penghargaan dinilai bukan hanya berhasil meningkatkan hasil panen dan pendapatan, tetapi juga berperan aktif sebagai mentor, penggerak komunitas, serta agen perubahan di wilayahnya masing-masing.
Ewindo menegaskan bahwa program Master Panen akan terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam memperkuat pertanian berkelanjutan berbasis teknologi dan inovasi. Melalui pelatihan teknis dan dukungan benih unggul, Ewindo berharap dapat melahirkan lebih banyak petani tangguh yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan Indonesia.