Asam Asam, 15 Oktober 2025 - Dalam rangka memastikan kesiapan operasional dan memperkuat koordinasi antarunit, General Manager Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) PT PLN Indonesia Power, Bapak Rahmat Syahputra Lubis, bersama Bapak Suryo Wirawan Senior Manager area III dan Manager Area III.2, Bapak Handono, melaksanakan kegiatan Management Walkdown ke PLTU Asam Asam, Kalimantan Selatan.
Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan start up dan commissioning Secondary Equipment (SE+) PLTU Asam Asam Unit 3, sekaligus upaya memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai standar keselamatan dan keandalan operasi pembangkit.
Selain itu, rombongan manajemen UBH juga melakukan peninjauan ke PLTU Asam Asam Unit 5 dan Unit 6, yang telah beroperasi selama satu tahun terakhir. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja unit baru serta mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi pemeliharaan dan pengoperasian.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Senior Manager PLTU Asam Asam, Bapak Reo Yanuar Hadi, bersama jajaran manajemen Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Asam Asam. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan diskusi terbatas mengenai pekerjaan pembongkaran Unit 4 serta pembahasan teknis terkait koordinasi lintas fungsi antara tim pemeliharaan dan pengoperasian.
Kegiatan diakhiri dengan sesi ramah tamah dan dialog santai antara manajemen UBH dan UBP Asam Asam sebagai wujud penguatan sinergi antarunit di lingkungan PLN Indonesia Power.
General Manager UBH, Rahmat Syahputra Lubis, menegaskan pentingnya sinergi antara unit pemeliharaan dan pembangkitan dalam mendukung keandalan pasokan listrik nasional.
“Kunjungan ini bukan hanya untuk memastikan kesiapan teknis, tetapi juga memperkuat komunikasi dan kolaborasi antarunit. Dengan sinergi yang solid, setiap tantangan operasional dapat kita hadapi bersama demi keandalan sistem ketenagalistrikan nasional,” ujarnya.
Melalui kegiatan Management Walkdown ini, PLN Indonesia Power UBH terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pembangkit melalui pemeliharaan yang optimal, penerapan budaya safety excellence, dan kerja sama yang harmonis antarunit kerja di seluruh Indonesia.