JAKARTA - Samsung kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan rencana peluncuran produk inovatifnya pada ajang Worlds Wide Open yang akan digelar musim gugur ini.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan memperkenalkan headset realitas campuran (XR) berbasis Android terbarunya.
Perangkat tersebut diyakini akan menjadi langkah penting Samsung dalam memperluas ekosistem teknologi imersif dan menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna. Rencana peluncuran ini sekaligus menunjukkan ambisi besar Samsung untuk bersaing di ranah extended reality yang kini tengah menjadi tren di industri global.
Menurut berbagai laporan internal, headset baru ini akan menjadi penggabungan antara kekuatan perangkat keras Samsung dan platform perangkat lunak Android XR yang dikembangkan bersama mitra strategisnya.
Project Moohan Akhirnya Muncul ke Publik
Headset canggih ini telah lama dikembangkan dengan nama sandi Project Moohan. Setelah melalui tahap pengujian intensif dan spekulasi panjang, Samsung akhirnya siap memperkenalkannya ke publik. Produk ini dijadwalkan meluncur secara resmi pada 21 Oktober 2025 dalam ajang bergengsi tersebut.
Rencana ini sebenarnya sudah diantisipasi sejak awal bulan. Namun, rumor menyebutkan bahwa bocoran informasi mengenai perangkat ini yang beredar pekan lalu membuat perusahaan mempercepat agenda pengenalannya.
Melalui strategi tersebut, Samsung tampak berupaya menjaga momentum dan memanfaatkan antusiasme tinggi dari komunitas teknologi yang menantikan kehadiran headset inovatif ini.
Samsung Galaxy XR, Nama Resmi Headset Canggih Ini
Dari bocoran yang beredar luas, diketahui bahwa nama resmi dari perangkat ini adalah Samsung Galaxy XR. Produk ini akan menjadi perangkat komersial pertama yang menggunakan platform Android XR untuk mendukung teknologi augmented reality (AR) dan mixed reality (MR).
Langkah ini memperlihatkan keseriusan Samsung dalam membangun ekosistem XR berbasis Android yang terbuka, fleksibel, dan mudah dikembangkan oleh berbagai pihak. Kolaborasi erat dengan mitra seperti Google dan Qualcomm memungkinkan Samsung menghadirkan pengalaman digital yang lebih realistis dan interaktif.
Dengan menggunakan sistem operasi Android XR berbasis antarmuka One UI, pengguna akan mendapatkan pengalaman navigasi yang familiar namun dioptimalkan untuk lingkungan imersif tiga dimensi.
Didukung Chip Snapdragon XR Gen 2 dan Layar Mikro-OLED 4K
Salah satu keunggulan utama dari Samsung Galaxy XR adalah penggunaan prosesor Snapdragon XR Gen 2, yang dikembangkan khusus untuk mendukung performa tinggi perangkat realitas campuran. Chip ini memungkinkan pengalaman visual yang halus, respons cepat, dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.
Headset ini juga dilengkapi dengan layar mikro-OLED 4K di setiap mata, yang menawarkan tingkat kejernihan luar biasa serta warna yang lebih tajam dan realistis. Spesifikasi ini menempatkan Galaxy XR sejajar dengan, bahkan melampaui, beberapa pesaingnya di pasar XR premium.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan menghadirkan sistem audio spasial dan sensor pelacakan presisi tinggi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menjelajahi dunia virtual maupun interaktif.
Desain Lebih Ringan dan Nyaman untuk Pengguna
Dalam hal desain, Samsung tampak memperhatikan kenyamanan pengguna. Dengan bobot sekitar 545 gram, Galaxy XR lebih ringan dibandingkan headset pesaing seperti Apple Vision Pro yang memiliki berat lebih dari 600 gram.
Desain ergonomis dengan distribusi bobot seimbang akan membantu mengurangi tekanan di kepala dan wajah, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman XR lebih lama tanpa rasa tidak nyaman.
Selain itu, baterainya dirancang untuk memberikan daya tahan sekitar dua jam, menjadikannya ideal untuk sesi eksplorasi virtual atau aktivitas produktivitas berbasis AR dalam durasi menengah.
Samsung Perkuat Posisi di Pasar XR Global
Peluncuran Galaxy XR menjadi bagian dari strategi besar Samsung untuk memperluas dominasinya di dunia perangkat imersif. Dengan semakin banyaknya perusahaan teknologi besar seperti Apple, Meta, dan Sony yang bersaing di segmen serupa, Samsung ingin memastikan dirinya tetap menjadi pemain kunci dalam inovasi global.
Kehadiran Galaxy XR juga akan memperkaya portofolio produk Samsung yang selama ini fokus pada smartphone, televisi, dan perangkat wearable. Dengan memperkenalkan ekosistem XR berbasis Android, Samsung membuka peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi dan pengalaman digital yang lebih luas.
Langkah ini bukan sekadar peluncuran produk baru, melainkan tonggak penting menuju masa depan di mana dunia nyata dan dunia digital berpadu secara harmonis. Jika berhasil, Galaxy XR berpotensi menjadi salah satu perangkat paling berpengaruh dalam transformasi teknologi masa depan.