BSI Aceh Tanggapi Keluhan Nasabah Secara Akomodatif, Janji Perbaiki Layanan di Gedung Landmark

Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:50:28 WIB

JAKARTA - Menyikapi keluhan sejumlah nasabah terkait pengalaman pelayanan saat berkunjung ke Gedung Landmark, Manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) Wilayah Aceh merespons dengan langkah akomodatif dan berkomitmen penuh terhadap perbaikan layanan. Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, memastikan bahwa seluruh masukan dari masyarakat akan menjadi bahan evaluasi serius guna meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh unit operasional BSI, khususnya di Provinsi Aceh.

Keluhan ini muncul dalam beberapa waktu terakhir dari nasabah yang menyampaikan ketidaknyamanan saat mengakses layanan di Gedung Landmark, salah satu pusat layanan BSI yang terletak di pusat Kota Banda Aceh. Kritik dari masyarakat ini disampaikan secara langsung maupun melalui berbagai kanal komunikasi nasabah, termasuk media sosial.

BSI Aceh Janji Dengarkan dan Tindaklanjuti Keluhan Nasabah

Dalam keterangannya kepada pers, Wachjono menegaskan bahwa BSI Aceh terbuka terhadap seluruh masukan dari masyarakat dan menjadikannya sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas layanan.

"Kami mengakomodasi setiap masukan dan keluhan dari nasabah maupun masyarakat. Semua itu menjadi bahan evaluasi kami untuk melakukan perbaikan layanan ke depannya," ujar Wachjono, Jumat 9 Mei 2025.

Menurutnya, BSI berpegang pada prinsip pelayanan syariah yang berorientasi pada kemaslahatan dan kepuasan nasabah. Oleh karena itu, masukan yang disampaikan akan menjadi bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat kualitas layanan dan menjaga kepercayaan publik.

Evaluasi Menyeluruh Dilakukan Secara Internal

BSI Aceh mengaku telah mengambil langkah evaluatif pasca menerima keluhan nasabah. Evaluasi ini tidak hanya mencakup aspek pelayanan di Gedung Landmark, tetapi juga mencakup prosedur pelayanan di seluruh cabang dan titik layanan yang ada di wilayah Aceh.

"Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap seluruh lini pelayanan agar sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Aceh," kata Wachjono.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan prima merupakan prioritas utama BSI dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga keuangan syariah. Dalam konteks tersebut, pihaknya tidak segan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh, mulai dari sistem antrian, kenyamanan ruang layanan, sampai peningkatan kompetensi pegawai dalam melayani nasabah.

Fokus pada Peningkatan Pengalaman Nasabah

Komitmen BSI untuk memberikan pelayanan terbaik tidak hanya bersifat retoris. Sejumlah langkah konkret telah dirancang, termasuk pelatihan ulang bagi petugas layanan pelanggan, perbaikan infrastruktur dan fasilitas pendukung, serta penguatan sistem digital untuk mengurangi antrean dan mempercepat proses transaksi.

"Kami juga mempercepat digitalisasi layanan agar nasabah tidak perlu terlalu lama menunggu di kantor cabang. Kami ingin semua layanan bisa lebih cepat, mudah, dan nyaman," tegas Wachjono.

Digitalisasi layanan menjadi salah satu prioritas BSI dalam menjawab tantangan zaman dan memenuhi tuntutan nasabah, terutama generasi muda dan profesional yang menginginkan layanan praktis dan efisien.

Respon Positif dari Nasabah dan Pengamat

Langkah BSI Aceh yang dinilai cepat dan akomodatif dalam menanggapi keluhan mendapat respons positif dari sejumlah nasabah dan pengamat perbankan syariah. Menurut pengamat ekonomi syariah dari Universitas Syiah Kuala, Dr. Faizal Tanjung, sikap proaktif seperti ini menunjukkan bahwa BSI memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai pelayanan islami.

"Dalam prinsip syariah, pelayanan kepada nasabah bukan hanya soal transaksi, tetapi juga soal etika, amanah, dan perhatian terhadap kepuasan umat. Respons cepat dari BSI Aceh patut diapresiasi," kata Faizal.

Ia menambahkan, BSI sebagai lembaga keuangan hasil merger tiga bank syariah milik BUMN harus terus meningkatkan adaptasi dan komunikasi dengan masyarakat agar keberadaannya benar-benar memberi manfaat luas.

Menjaga Reputasi di Tengah Transformasi Perbankan Syariah

Sebagai entitas baru hasil penggabungan tiga bank syariah besar (Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah), BSI memikul tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan publik terhadap perbankan syariah nasional. Terlebih di Aceh, sebagai satu-satunya provinsi yang menerapkan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), ekspektasi terhadap BSI sangat tinggi.

BSI berperan sebagai tulang punggung dalam mendukung sistem keuangan syariah yang berlaku secara menyeluruh di Aceh. Maka, respons cepat dan akomodatif terhadap setiap keluhan nasabah sangat penting agar transformasi keuangan syariah berjalan optimal.

"Kami menyadari betul bahwa kepercayaan nasabah adalah aset terbesar kami. Maka dari itu, kami akan terus memperkuat sistem, meningkatkan SDM, dan menyesuaikan pelayanan dengan kebutuhan masyarakat Aceh," ucap Wachjono.

Pelayanan Berbasis Nilai Islami Jadi Pilar Utama

Pelayanan yang ramah, cepat, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam menjadi pilar utama dalam operasional BSI. Wachjono menyatakan bahwa seluruh pegawai BSI dibekali pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip syariah, tidak hanya dalam hal produk, tetapi juga etika pelayanan.

"Kami ingin BSI tidak hanya menjadi bank yang besar secara aset, tetapi juga besar dalam memberikan manfaat. Oleh karena itu, nilai-nilai spiritual dan sosial dalam syariah menjadi landasan setiap pelayanan kami," tuturnya.

Keluhan nasabah terkait pelayanan di Gedung Landmark BSI Aceh menjadi momentum refleksi penting bagi lembaga keuangan syariah ini untuk memperbaiki dan memperkuat fondasi layanan mereka. Dengan sikap akomodatif, evaluasi menyeluruh, serta komitmen terhadap nilai-nilai pelayanan Islami, BSI menunjukkan tekad untuk tumbuh sebagai bank syariah modern yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga dalam etika.

Langkah responsif ini diharapkan tidak berhenti pada satu kasus, tetapi menjadi budaya organisasi yang berkelanjutan. Karena pada akhirnya, kepercayaan nasabah tidak hanya dibangun dari produk yang ditawarkan, tetapi juga dari bagaimana sebuah lembaga merespons kebutuhan dan suara hati mereka.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB