Jasindo Catat Pendapatan Premi Asuransi Properti Rp 164 Miliar pada Kuartal I 2025, Sesuai Target Perusahaan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 11:11:36 WIB

JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia, mencatatkan pendapatan premi dari lini asuransi properti sebesar Rp 164 miliar selama kuartal pertama tahun 2025. Angka ini mencerminkan kinerja positif yang berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, menjelaskan bahwa capaian ini menjadi indikator keberhasilan strategi bisnis yang telah diterapkan perseroan di tengah dinamika ekonomi yang masih fluktuatif.

"Kinerja dari lini bisnis asuransi properti kami berjalan sesuai dengan target. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap perlindungan aset properti masih cukup tinggi di tengah pemulihan ekonomi nasional," ujar Brellian dalam keterangan resminya, Jumat 10 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa Jasindo terus memperkuat jaringan distribusi serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan akses dan kenyamanan nasabah. Langkah ini diyakini menjadi salah satu faktor utama keberhasilan pencapaian target premi di kuartal pertama.

"Digitalisasi layanan dan penguatan jaringan distribusi menjadi kunci utama. Kami terus melakukan perbaikan layanan digital agar nasabah dapat memperoleh solusi asuransi secara lebih cepat dan efisien," lanjutnya.

Asuransi properti merupakan salah satu portofolio bisnis utama Jasindo yang memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatan perusahaan. Produk yang ditawarkan meliputi perlindungan terhadap kebakaran, kerusakan akibat bencana alam, pencurian, serta gangguan operasional akibat kejadian tak terduga lainnya.

Brellian menjelaskan bahwa segmen properti komersial dan perumahan menjadi fokus utama perseroan, mengingat tingginya kebutuhan perlindungan di sektor tersebut. Perusahaan pun secara aktif menjalin kerja sama dengan pengembang properti, perbankan, dan pelaku industri lainnya.

"Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi properti milik masyarakat dan pelaku usaha, baik skala kecil maupun besar. Kemitraan strategis terus kami bangun demi meningkatkan jangkauan layanan," ungkap Brellian.

Dari sisi klaim, Jasindo memastikan bahwa proses penyelesaian klaim dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas tinggi. Brellian menyebutkan bahwa perusahaan terus menjaga komitmen terhadap pelayanan klaim yang transparan dan cepat.

"Kami memahami pentingnya pelayanan klaim yang cepat dan adil. Oleh karena itu, kami berupaya meningkatkan efisiensi proses klaim agar nasabah merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Selain itu, Jasindo juga aktif dalam kegiatan edukasi dan literasi asuransi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan aset. Program ini dilaksanakan melalui berbagai kanal, termasuk media digital, webinar, dan kerja sama dengan institusi pendidikan.

"Tingkat literasi asuransi di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Karena itu, kami juga mendorong edukasi kepada masyarakat, agar mereka memahami risiko dan manfaat perlindungan asuransi," tambah Brellian.

Secara industri, prospek asuransi properti di Indonesia pada 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan stabil, seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan sektor properti. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memproyeksikan pertumbuhan premi asuransi properti nasional berada di kisaran 6–8 persen.

Analis asuransi dari Binaartha Sekuritas, Yulia Rahmawati, menilai pencapaian Jasindo pada kuartal pertama sebagai refleksi dari manajemen risiko yang baik dan strategi ekspansi yang terukur.

"Kinerja Jasindo cukup solid untuk awal tahun. Jika tren ini berlanjut dan perusahaan konsisten dalam memperluas kanal distribusi dan inovasi produk, maka target tahunan berpotensi tercapai bahkan bisa terlampaui," ujar Yulia.

Menurut Yulia, tantangan yang dihadapi industri antara lain adalah risiko bencana alam yang tinggi dan fluktuasi nilai properti. Oleh karena itu, perusahaan asuransi perlu terus memperbarui metode penilaian risiko dan memperkuat cadangan teknis.

"Pemahaman risiko lokal dan kesiapan dalam menangani klaim dalam skala besar menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap industri asuransi," tambahnya.

Dengan pencapaian premi Rp 164 miliar pada kuartal I-2025, PT Asuransi Jasa Indonesia membuktikan diri sebagai pemain kuat di pasar asuransi properti. Fokus pada inovasi layanan, penguatan jaringan, serta edukasi masyarakat menjadi strategi utama dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Sebagai perusahaan pelat merah yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun, Jasindo terus memperkuat kontribusinya terhadap sektor keuangan non-bank di Indonesia. Langkah-langkah strategis yang diambil diharapkan tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi nasional melalui penyediaan perlindungan asuransi yang inklusif dan terpercaya.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB