BSI GIFS 2025 Tegaskan Kiprah Perbankan Syariah sebagai Penggerak Ekonomi Nasional dan Global

Jumat, 09 Mei 2025 | 10:17:18 WIB

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menegaskan eksistensinya sebagai pionir dalam sektor perbankan syariah nasional melalui penyelenggaraan BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang berlangsung meriah di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada akhir April 2025. Event berskala internasional ini menjadi panggung strategis yang tidak hanya memperlihatkan kekuatan ekonomi syariah Indonesia, tetapi juga memosisikan BSI sebagai motor penggerak keuangan syariah global.

BSI GIFS 2025 mengusung tema "Transformative Islamic Finance as Catalyst for Growth", yang menjadi refleksi peran penting keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh di tengah dinamika global.

"BSI GIFS bukan hanya menjadi ajang diskusi dan kolaborasi global, tetapi juga bentuk nyata kontribusi BSI dalam mendorong literasi, advokasi, dan penguatan sistem keuangan syariah untuk mendukung target pembangunan nasional dan global," ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam keterangan resmi.

Event ini menghadirkan berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri, termasuk regulator, pelaku industri, akademisi, dan pemangku kepentingan lain yang berperan aktif dalam pengembangan keuangan syariah. Dalam forum ini, BSI juga memaparkan pencapaian kinerja kuartal I/2025 yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dan menjadi bukti ketahanan institusi di tengah tantangan global.

Sorotan Utama BSI GIFS 2025

Dalam gelaran BSI GIFS 2025, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari potensi industri halal global, integrasi keuangan syariah dengan teknologi digital, hingga peran perbankan syariah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs). Diskusi yang berlangsung juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarnegara dalam membangun ekosistem keuangan syariah yang solid.

"Kami ingin menegaskan bahwa keuangan syariah bukan alternatif, melainkan bagian dari sistem utama yang mampu mendorong pembangunan ekonomi secara berkeadilan dan berkelanjutan," tegas Hery.

Menurutnya, tantangan global seperti ketimpangan ekonomi, perubahan iklim, dan disrupsi teknologi dapat direspon secara komprehensif melalui pendekatan ekonomi syariah yang berlandaskan prinsip etika dan tanggung jawab sosial.

Pencapaian Kinerja Kuartal I/2025

Sehari setelah penyelenggaraan BSI GIFS 2025, manajemen BSI secara resmi mengumumkan hasil kinerja keuangan triwulan pertama 2025. BSI mencatatkan pertumbuhan yang menggembirakan di berbagai indikator utama, termasuk peningkatan aset, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran pembiayaan.

Hery Gunardi menjelaskan, "Pada kuartal I/2025, BSI berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp330 triliun, meningkat sekitar 12% secara tahunan (year-on-year). Penghimpunan dana masyarakat melalui DPK mencapai Rp260 triliun, sedangkan pembiayaan tumbuh 14% menjadi Rp220 triliun."

Pertumbuhan positif ini, lanjut Hery, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah yang terus meningkat. Selain itu, BSI juga mencatatkan laba bersih yang tumbuh dua digit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan efisiensi dan ketangguhan model bisnis syariah.

Mendorong Peran Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah Global

BSI GIFS 2025 juga sejalan dengan visi besar pemerintah Indonesia untuk menjadi pusat keuangan syariah dunia. Dalam sambutannya, perwakilan dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengapresiasi langkah BSI yang konsisten mendukung pengembangan ekosistem syariah nasional.

"BSI merupakan mitra strategis pemerintah dalam mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah, serta memperkuat posisi Indonesia dalam peta keuangan syariah global," ujar Deputi Direktur KNEKS, Masyita Crystallin.

Selain itu, perwakilan dari Islamic Development Bank (IsDB), yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai pemimpin dalam industri halal dan keuangan syariah global.

Agenda Advokasi dan Literasi

Melalui BSI GIFS 2025, BSI juga menggencarkan program literasi keuangan syariah kepada generasi muda, pelaku UMKM, dan komunitas pesantren. Program ini dilakukan melalui berbagai seminar, workshop, dan pelatihan yang diintegrasikan dalam rangkaian acara.

"Kami percaya bahwa penguatan pemahaman masyarakat terhadap prinsip dan manfaat keuangan syariah menjadi kunci sukses dalam membangun ekosistem yang inklusif dan berdaya saing," tutur Hery Gunardi.

Sebagai bagian dari agenda literasi tersebut, BSI juga meluncurkan beberapa produk digital berbasis syariah terbaru yang menyasar segmen milenial dan UMKM digital. Langkah ini dinilai sebagai adaptasi strategis terhadap perubahan perilaku konsumen yang semakin digital.

Komitmen Berkelanjutan

BSI GIFS 2025 menegaskan komitmen BSI dalam memajukan ekonomi syariah secara berkelanjutan. Melalui kolaborasi lintas sektor dan negara, BSI berharap dapat menjadi katalisator utama dalam transformasi keuangan syariah di Indonesia dan dunia.

"Kami akan terus berinovasi dan memperluas kerja sama untuk memastikan keuangan syariah menjadi solusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata," pungkas Hery Gunardi.

Dengan capaian dan komitmen tersebut, BSI membuktikan bahwa institusi perbankan syariah tidak hanya mampu bersaing secara nasional, tetapi juga siap menjadi pemain utama di kancah global.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB