JAKARTA - Bupati Bengkalis, Kasmarni, telah mengajukan usulan penting kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, terkait dengan pengembangan sarana transportasi di Kabupaten Bengkalis. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025, di kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta, Bupati Kasmarni memaparkan sejumlah kebutuhan transportasi yang harus segera dipenuhi untuk mendukung konektivitas antar wilayah di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Kasmarni menyampaikan tiga usulan utama terkait pengembangan sektor transportasi. Pertama, terkait pembangunan pelabuhan penyeberangan di dua lokasi di Pulau Bengkalis dan satu titik di daratan Sumatra. Kedua, usulan penambahan dermaga penyeberangan, dan ketiga, pengalihan status jalan yang dapat mendukung kelancaran akses transportasi di daerah tersebut.
"Pada kesempatan ini, kami mohon izin kepada Bapak Menteri, kami ingin menyampaikan secara umum bahwa sarana dan prasarana transportasi di Kabupaten Bengkalis masih memerlukan pengembangan yang signifikan. Ini demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi yang lebih baik dan lebih efisien. Oleh karena itu, kami berharap Kementerian Perhubungan dapat bersama-sama membantu mewujudkan pembangunan di daerah kami," ungkap Kasmarni dalam pertemuan tersebut.
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ketam Putih di Pulau Bengkalis
Salah satu usulan yang sangat diharapkan oleh Bupati Kasmarni adalah pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ketam Putih, yang terletak di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, Pulau Bengkalis. Pelabuhan ini dipandang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antara Pulau Bengkalis dengan daerah-daerah lainnya, terutama untuk mendukung aktivitas perekonomian, pariwisata, dan distribusi barang.
“Pembangunan Pelabuhan Ketam Putih ini sangat penting karena akan menjadi salah satu titik strategis penghubung antara Pulau Bengkalis dan daratan Sumatra. Dengan adanya pelabuhan ini, kami yakin akan semakin mempermudah akses masyarakat dan meningkatkan arus barang serta wisatawan,” ujar Kasmarni.
Menurut Kasmarni, potensi ekonomi yang ada di Kabupaten Bengkalis sangat besar, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. Namun, hal itu belum sepenuhnya terwujud karena keterbatasan sarana transportasi yang ada saat ini. Pembangunan pelabuhan ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan kualitas transportasi dan ekonomi di wilayah tersebut.
Penambahan Dermaga Penyeberangan untuk Memperkuat Akses Antar Wilayah
Selain pembangunan Pelabuhan Ketam Putih, Bupati Kasmarni juga mengusulkan penambahan dermaga penyeberangan di dua lokasi strategis lainnya. Pertama adalah Dermaga Penyeberangan Air Putih yang terletak di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis. Dermaga ini diyakini akan memperlancar arus transportasi antar pulau serta menjadi titik penting bagi akses ke berbagai wilayah.
“Penambahan Dermaga Air Putih di Kecamatan Bengkalis ini sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran transportasi, terutama untuk masyarakat yang berada di sekitar wilayah tersebut. Dermaga ini juga akan menjadi alternatif jalur transportasi, mengingat potensi peningkatan mobilitas warga yang cukup tinggi,” tambah Kasmarni.
Selain itu, Kasmarni juga mengusulkan pembangunan Dermaga Penyeberangan di Desa Sei Selari, Kecamatan Bukit Batu, yang berada di daratan Sumatra. Dermaga ini akan menjadi penghubung penting antara wilayah daratan Sumatra dan Pulau Bengkalis, yang selama ini hanya bergantung pada beberapa titik pelabuhan terbatas. Dengan adanya dermaga tambahan ini, diharapkan konektivitas antara kedua wilayah dapat meningkat secara signifikan.
Pengalihan Status Jalan untuk Meningkatkan Konektivitas Daerah
Selain sektor pelabuhan dan dermaga, Bupati Kasmarni juga menyampaikan usulan terkait pengalihan status jalan di Kabupaten Bengkalis. Usulan ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi darat yang semakin padat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi.
Kasmarni mengusulkan agar Jalan Lingkar Duri Barat yang saat ini masih berstatus jalan kabupaten dapat dialihkan statusnya menjadi jalan nasional. "Jalan Lingkar Duri Barat memiliki fungsi yang sangat strategis karena menghubungkan beberapa wilayah di Kecamatan Duri dan sekitarnya. Dengan status jalan nasional, kami berharap pengelolaan dan pemeliharaan jalan ini dapat lebih optimal," jelas Kasmarni.
Selain itu, dia juga mengusulkan agar Jalan Hangtuah Duri, yang menghubungkan beberapa titik penting di Kota Duri, dapat dipertahankan sebagai jalan kabupaten, mengingat jalan tersebut memiliki kapasitas dan peran penting dalam mendukung mobilitas harian masyarakat setempat.
Harapan Bupati Bengkalis terhadap Kementerian Perhubungan
Bupati Kasmarni menegaskan, pengembangan sarana transportasi ini tidak hanya akan menguntungkan Kabupaten Bengkalis, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi seluruh wilayah Riau. Oleh karena itu, ia berharap usulan ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Perhubungan dan dapat segera terealisasi.
“Kami berharap agar Kementerian Perhubungan dapat merespon dengan cepat usulan-usulan yang kami ajukan. Kami percaya, dengan dukungan Kementerian Perhubungan, Kabupaten Bengkalis bisa segera menikmati peningkatan kualitas infrastruktur transportasi yang sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Kasmarni.
Menteri Perhubungan Respon Positif Usulan Bupati Bengkalis
Sementara itu, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, yang hadir dalam pertemuan tersebut memberikan respons positif terhadap usulan yang diajukan oleh Bupati Bengkalis. Menhub menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi memang menjadi prioritas pemerintah, terutama untuk wilayah-wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang besar seperti Bengkalis.
“Usulan yang disampaikan oleh Bupati Kasmarni sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan transportasi di Kabupaten Bengkalis. Kami akan mempelajari dan mengevaluasi dengan seksama untuk melihat kemungkinan realisasi dari usulan tersebut. Kami akan bekerja sama dengan Pemprov Riau dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pengembangan transportasi ini berjalan lancar,” ujar Budi Karya Sumadi.
Usulan Bupati Bengkalis, Kasmarni, mengenai pembangunan pelabuhan penyeberangan dan penambahan dermaga penyeberangan di beberapa titik strategis di Kabupaten Bengkalis serta pengalihan status jalan menjadi langkah penting untuk mendorong kemajuan infrastruktur transportasi di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap usulan ini mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Perhubungan dan segera terwujud demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi daerah.