JAKARTA – Menjelang laga penting Timnas Indonesia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Juni mendatang, dua pemain andalan, Kevin Diks dan Dean James, hampir dipastikan absen. Keduanya mengalami cedera yang serius, memaksa pelatih Patrick Kluivert dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mencari solusi pengganti dalam waktu dekat.
Kevin Diks, yang berposisi sebagai bek kanan, mengalami cedera hamstring saat membela klubnya, FC Copenhagen, dalam pertandingan melawan Brondby IF pada 13 April 2025. Cedera ini menyebabkan Diks harus absen dari beberapa pertandingan penting, termasuk di laga internasional yang akan datang.
Sementara itu, Dean James, gelandang serang yang menjadi salah satu pilar penting di lini tengah Timnas Indonesia, juga mengalami cedera yang membuatnya diragukan untuk tampil dalam dua laga krusial Indonesia melawan China dan Jepang pada Juni mendatang.
Erick Thohir: Pemain Pengganti Siap Mengisi Kekosongan
Menanggapi absennya dua pemain kunci ini, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa PSSI sudah menyiapkan pemain pengganti yang kualitasnya tidak kalah dari Kevin Diks dan Dean James. Menurut Erick, meskipun kehilangan dua pemain tersebut menjadi sebuah kerugian besar, hal itu tidak akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia untuk melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami sudah mempersiapkan pemain pengganti yang kualitasnya sebanding dengan Kevin Diks dan Dean James. Kami yakin, meskipun mereka absen, Timnas Indonesia tetap bisa tampil dengan kekuatan terbaik dan meraih hasil yang positif,” ujar Erick Thohir di Jakarta, pada Senin 5 Mei 2025.
Lebih lanjut, Erick menekankan bahwa meskipun absennya dua pemain ini merupakan kehilangan yang signifikan, hal itu bukanlah sesuatu yang tidak bisa diatasi. PSSI telah mengidentifikasi beberapa pemain yang akan diintegrasikan ke dalam tim untuk menggantikan peran mereka. Dengan skuad yang ada, PSSI berkomitmen untuk memastikan Timnas Indonesia tetap siap menghadapi lawan-lawan berat, terutama dalam dua laga melawan China dan Jepang yang akan datang.
Cedera Kevin Diks dan Dampaknya pada Timnas Indonesia
Cedera yang dialami Kevin Diks merupakan pukulan tersendiri bagi lini belakang Timnas Indonesia. Diks, yang sering dipercaya sebagai bek kanan utama, menunjukkan performa impresif sejak memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi sebelumnya. Absennya Diks berarti Patrick Kluivert harus mencari pengganti yang dapat mengisi posisi vital ini, terutama menghadapi tim-tim kuat seperti China dan Jepang.
Cedera hamstring yang dialami Diks terjadi pada laga FC Copenhagen melawan Brondby IF pada bulan April lalu. Meskipun cedera tersebut sempat dirawat, pemulihan Diks diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama, yang membuatnya hampir dipastikan absen dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Erick Thohir menjelaskan bahwa cedera pemain adalah bagian dari sepak bola, namun persiapan yang matang dapat mengurangi dampak dari absennya pemain kunci. "Kami selalu mempersiapkan alternatif untuk setiap situasi. Absennya Kevin Diks memang menjadi kerugian, namun kami punya pemain yang siap menggantikannya dengan kualitas yang setara,” tambah Erick.
Dean James dan Peran Pentingnya di Lini Tengah
Tidak hanya Diks, Dean James juga menjadi pemain yang sangat dibutuhkan di lini tengah Timnas Indonesia. Sebagai gelandang serang, James memberikan kontribusi besar dalam distribusi bola dan penyusunan serangan. Cedera yang dialaminya tentu menjadi kekhawatiran bagi pelatih Patrick Kluivert, apalagi dalam laga-laga penting melawan China dan Jepang.
Meskipun saat ini tim medis masih melakukan pemantauan terhadap kondisi Dean James, namun diperkirakan ia tidak akan pulih tepat waktu untuk menghadapi kedua pertandingan tersebut. Ketiadaan James membuat Timnas Indonesia harus mencari solusi alternatif di lini tengah, baik dari pemain yang sudah ada maupun dengan memanggil pemain pengganti yang siap bertanding.
Erick Thohir: Persiapan Timnas Menjelang Laga Melawan China dan Jepang
Meskipun menghadapi tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci, Erick Thohir tetap optimis bahwa Timnas Indonesia dapat mengatasi kendala tersebut dan bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Asia. Menurut Erick, persiapan yang lebih matang dan latihan intensif menjelang laga akan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang baik.
“Kami akan memastikan bahwa semua pemain yang tersedia memiliki kondisi fisik yang optimal dan siap bertanding. Kami percaya bahwa meskipun beberapa pemain kunci absen, dengan persiapan yang matang, kami tetap bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia,” kata Erick.
Dalam dua laga krusial ini, Timnas Indonesia akan menghadapi China di Jakarta pada 5 Juni 2025, dan Jepang di Osaka pada 10 Juni 2025. Kedua pertandingan tersebut menjadi sangat penting bagi peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Kemenangan di kedua laga tersebut akan sangat menentukan posisi Indonesia di grup kualifikasi.
Pelatih Patrick Kluivert: Fokus pada Pemain yang Ada
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juga menegaskan bahwa meskipun absennya Kevin Diks dan Dean James menjadi sebuah tantangan, ia tetap optimis dengan kemampuan pemain yang ada. Kluivert mengaku bahwa ia sudah menyiapkan strategi alternatif untuk mengatasi kekosongan posisi yang ditinggalkan kedua pemain tersebut.
“Cedera adalah bagian dari sepak bola. Kami harus siap dengan semua kemungkinan. Kami sudah mempersiapkan pengganti yang tepat dan kami yakin tim yang ada sekarang dapat mengimbangi kekuatan lawan,” ujar Kluivert.
Kluivert menambahkan bahwa persiapan tim menjelang dua laga krusial ini akan difokuskan pada penguatan permainan kolektif dan memperbaiki setiap aspek yang dapat memaksimalkan potensi pemain yang ada.
Harapan dan Dukungan untuk Timnas Indonesia
Meski tanpa beberapa pemain kunci, Timnas Indonesia tetap berharap untuk meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan dukungan penuh dari PSSI dan para penggemar, skuad Garuda akan berjuang keras untuk memberikan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
“Kami berharap semua elemen masyarakat Indonesia dapat mendukung Timnas, karena ini adalah perjuangan bersama untuk mencapai tujuan besar. Kami yakin dengan persiapan yang matang, Timnas Indonesia bisa meraih hasil yang positif dalam laga melawan China dan Jepang,” tutup Erick Thohir dengan penuh harapan.