Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia Hadapi China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 08 Mei 2025 | 09:01:36 WIB

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa tidak ada tambahan pemain naturalisasi yang akan bergabung dengan Tim Nasional Indonesia menjelang pertandingan kunci melawan China dan Jepang dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Erick menegaskan bahwa pada dua pertandingan tersebut, Timnas Indonesia akan memaksimalkan pemain yang sudah ada dalam skuad.

Timnas Indonesia akan menghadapi China pada Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini menjadi salah satu pertaruhan penting bagi skuad Garuda dalam upayanya meraih poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Setelah itu, Timnas Indonesia akan bertandang ke Jepang untuk menghadapi tim tuan rumah dalam laga terakhir Grup C pada 10 Juni 2025 di Osaka.

Erick Thohir: Fokus pada Pemain yang Ada dan Persiapan Lebih Awal

Dalam pernyataannya di Daan Mogot, Jakarta, pada Selasa (6/5/2025), Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI, bersama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert, telah memutuskan untuk tetap fokus pada pemain yang sudah ada di skuad. Meskipun beberapa pemain andalan, seperti Kevin Diks dan Dean James, mengalami cedera, PSSI percaya bahwa pemain yang ada masih mampu memberikan yang terbaik di lapangan.

“Tidak ada tambahan naturalisasi, kita jaga tim yang ada. Kita ingin tim nasional berlatih lebih awal supaya fokus,” tegas Erick.

Keputusan ini juga menanggapi beberapa spekulasi terkait kemungkinan penambahan pemain naturalisasi yang bisa bergabung dengan Timnas Indonesia menjelang laga-laga penting tersebut. Erick menekankan bahwa fokus utama adalah memberikan kesempatan kepada pemain yang sudah dipanggil, memberikan mereka waktu yang cukup untuk berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi pertandingan yang sangat menentukan bagi tim.

Menghadapi Cedera Pemain Kunci: Kevin Diks dan Dean James

Erick Thohir juga memberikan perhatian khusus terhadap cedera yang dialami oleh beberapa pemain inti, terutama Kevin Diks dan Dean James. Cedera yang dialami kedua pemain tersebut tentu menjadi tantangan bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi dua laga berat melawan China dan Jepang. Meskipun begitu, Erick tetap optimis bahwa skuad yang ada tetap bisa tampil maksimal dengan persiapan yang matang.

“Cedera memang menjadi bagian dari sepak bola. Kami terus memantau kondisi Kevin Diks dan Dean James. Namun, kami ingin agar para pemain lainnya bisa menggantikan peran mereka dengan baik dan tetap berfokus pada persiapan yang lebih awal,” ujar Erick, menjelaskan strategi Timnas Indonesia untuk mengatasi situasi ini.

Kevin Diks, yang biasa berperan sebagai bek kanan, dan Dean James, gelandang serang yang juga punya kontribusi besar dalam serangan, merupakan dua pemain yang memiliki peran penting dalam formasi Timnas Indonesia. Meski cedera, tim medis PSSI terus melakukan pemantauan untuk memastikan pemulihan mereka, sekaligus mempersiapkan opsi alternatif bagi pelatih Patrick Kluivert.

Persiapan Lebih Awal dan Pemantapan Strategi

Salah satu langkah penting yang dijalankan oleh Erick Thohir dan PSSI adalah memastikan tim dapat berlatih lebih awal untuk memaksimalkan persiapan. Dengan jadwal pertandingan yang semakin dekat, fokus utama adalah memberikan waktu bagi pemain untuk beradaptasi dengan taktik dan strategi yang akan diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert.

“Latihan lebih awal sangat penting untuk mematangkan strategi dan juga mentalitas para pemain. Kami ingin pemain dapat mengoptimalkan waktu yang ada, memperbaiki setiap aspek permainan, dan menjalin kekompakan tim. Meski tidak ada pemain naturalisasi baru, saya yakin kualitas yang dimiliki oleh pemain yang ada akan bisa mengatasi tantangan yang ada,” ujar Erick optimis.

Selain itu, PSSI juga memastikan bahwa semua pemain yang terpilih dalam skuad timnas memiliki kondisi fisik yang prima dan siap untuk bersaing melawan tim-tim kuat di Asia. Latihan intensif dan analisis mendalam terhadap kekuatan lawan menjadi bagian dari persiapan untuk meraih hasil terbaik dalam kedua pertandingan tersebut.

Patrick Kluivert: Fokus pada Performa Pemain yang Ada

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, turut menambahkan bahwa meski situasi cedera dan absennya beberapa pemain kunci, ia tetap percaya pada kualitas skuad yang ada. Dalam wawancaranya, Kluivert menyebutkan bahwa pemusatan latihan yang dilakukan dalam waktu dekat akan difokuskan untuk mengembangkan permainan kolektif dan meningkatkan komunikasi antarpemain di lapangan.

“Tidak mudah menghadapi cedera, terutama pada pemain-pemain kunci. Tetapi kami memiliki banyak pemain dengan kualitas tinggi yang siap mengambil peran besar dalam tim. Kami akan bekerja keras bersama untuk memastikan strategi yang kami siapkan dapat diterapkan dengan baik,” ujar Kluivert.

Kluivert juga menyatakan bahwa meskipun Timnas Indonesia menghadapi lawan-lawan kuat seperti China dan Jepang, ia yakin bahwa dengan semangat juang dan persiapan matang, skuad Garuda dapat meraih hasil yang positif dan menjaga peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Harapan untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Keputusan Erick Thohir dan PSSI untuk tidak menambah pemain naturalisasi, meskipun beberapa pemain cedera, merupakan langkah strategis yang menunjukkan bahwa PSSI ingin membangun tim yang solid dan mengembangkan pemain-pemain muda dengan potensi besar. Fokus pada pemain yang ada juga memberikan kesempatan bagi pemain lokal untuk menunjukkan kemampuannya, yang tentu saja akan memperkuat Timnas Indonesia dalam jangka panjang.

Dengan pertandingan yang semakin dekat, Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert dan dengan dukungan penuh dari PSSI, diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya. Kedua laga penting melawan China dan Jepang ini bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga sebagai momentum untuk menunjukkan kualitas sepak bola Indonesia di tingkat internasional.

Erick Thohir mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar seluruh elemen tim bisa bekerja sama dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan, guna meraih kemenangan demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

“Timnas Indonesia harus berjuang untuk masa depan yang lebih baik. Kita harus bersatu, berlatih keras, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Kami yakin dengan kerja keras, hasil yang positif akan datang,” tutup Erick Thohir.

Terkini

Rekomendasi 5 Wisata di Bandung yang Buka 24 Jam

Kamis, 11 September 2025 | 11:12:02 WIB

7 Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan Manusia

Kamis, 11 September 2025 | 11:12:00 WIB

7 Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan Tubuh

Kamis, 11 September 2025 | 11:11:59 WIB