JAKARTA - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kawasan pertambangan, jajaran Kepolisian dari Polsek Permata Intan, Polres Murung Raya (Mura) Polda Kalimantan Tengah, kembali mengimbau warga untuk tetap menjaga suasana kondusif, khususnya di area operasional PT Indo Muro Kencana (IMK).
Langkah ini dilakukan melalui kegiatan patroli dialogis yang berlangsung pada Rabu 7 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, di area seputaran pertambangan milik PT IMK. Dalam kegiatan tersebut, Kapospol Sei Babuat Aipda Waris Hartoyo bersama Bhabinkamtibmas Bripka Josua menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara langsung kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah pertambangan, khususnya kepada warga yang melakukan aktivitas pencarian batu mengandung emas.
Edukasi dan Imbauan Langsung di Lapangan
Dalam pernyataannya kepada awak media, Aipda Waris menegaskan bahwa pihak kepolisian secara aktif terus melakukan pendekatan kepada warga guna memastikan situasi tetap aman dan tertib, terutama di wilayah yang memiliki potensi konflik sosial seperti area pertambangan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi tambang. Bagi warga yang melakukan aktivitas pencarian emas diharapkan tidak mengganggu kegiatan operasional perusahaan maupun karyawan yang sedang bekerja,” ujar Aipda Waris Hartoyo saat ditemui di lokasi.
Menurutnya, kepolisian tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Menjaga Sinergitas dan Mencegah Konflik Sosial
Kegiatan patroli dan imbauan ini merupakan bagian dari strategi pendekatan preventif dan persuasif kepolisian untuk menghindari potensi gangguan kamtibmas, terutama yang dapat timbul akibat gesekan antara masyarakat pencari emas dan pihak perusahaan.
Kapolsek Permata Intan, Ipda Hermendi, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan perusahaan. Menurutnya, menciptakan ketenangan dan stabilitas di area pertambangan adalah tanggung jawab bersama.
“Upaya yang kami lakukan ini bersifat humanis dan persuasif. Kami ingin menyampaikan pesan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan sinergi yang baik, gangguan kamtibmas dapat dicegah sejak dini,” ujar Ipda Hermendi dalam keterangannya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran aparat kepolisian di lapangan tidak hanya untuk patroli, tetapi juga sebagai sarana edukasi agar masyarakat memahami pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan perusahaan yang beroperasi di daerah mereka.
Dinamika Sosial di Sekitar Area Pertambangan
Wilayah Murung Raya, khususnya Kecamatan Permata Intan, memang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi tambang emas yang cukup besar. Kehadiran perusahaan tambang besar seperti PT IMK tentu menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk turut melakukan aktivitas pencarian emas secara tradisional, atau dalam istilah lokal disebut sebagai “mendulang”.
Namun, aktivitas mendulang ini tidak jarang menimbulkan gesekan, terutama jika dilakukan di area konsesi perusahaan. Oleh karena itu, upaya dari aparat kepolisian untuk melakukan preventive engagement dinilai sangat penting untuk mencegah konflik.
Aipda Waris juga menekankan bahwa kegiatan mendulang tidak dilarang selama dilakukan di luar wilayah operasional perusahaan dan tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku.
“Kami memahami bahwa masyarakat mencari nafkah dengan mendulang emas. Namun, kami berharap kegiatan tersebut tidak dilakukan di area perusahaan agar tidak memicu konflik atau menghambat aktivitas produksi,” jelasnya.
Peran Bhabinkamtibmas dalam Pendekatan Komunitas
Sebagai ujung tombak kepolisian di tingkat desa, peran Bhabinkamtibmas sangat sentral dalam menjalin komunikasi dengan warga. Bripka Josua yang turut hadir dalam patroli tersebut mengatakan bahwa pihaknya rutin menjalin dialog dengan masyarakat, termasuk mendatangi lokasi-lokasi yang menjadi titik kumpul warga pencari emas.
“Kami terus mengingatkan warga agar tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan masalah hukum, seperti memasuki area perusahaan tanpa izin atau melakukan penambangan ilegal. Semua imbauan kami sampaikan secara kekeluargaan,” kata Bripka Josua.
Ia menambahkan bahwa pendekatan yang humanis dan rutin jauh lebih efektif dibandingkan penegakan hukum represif, karena masyarakat lebih terbuka untuk diajak bekerja sama menjaga kamtibmas.
Perusahaan Dukung Upaya Penjagaan Kamtibmas
Pihak PT IMK sendiri menyambut baik langkah yang diambil oleh kepolisian. Perusahaan menyatakan bahwa stabilitas keamanan sangat penting bagi kelancaran kegiatan operasional, dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga ketertiban menjadi kunci utama terciptanya hubungan yang saling menguntungkan.
Dalam pernyataannya, manajemen PT IMK menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat sekitar, dalam rangka menjaga keberlangsungan operasional yang harmonis.
Harapa ke Depan: Kolaborasi untuk Keamanan dan Kesejahteraan
Kegiatan patroli kamtibmas seperti ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan Polsek Permata Intan dalam mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). Dengan melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan, diharapkan konflik horizontal dapat diminimalisir dan produktivitas industri tambang tetap terjaga.
“Kami berharap masyarakat bisa menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan wilayah. Jika ada keluhan atau informasi yang perlu disampaikan, kami terbuka dan siap menindaklanjuti,” tutup Ipda Hermendi.
Dengan peran aktif dari kepolisian, masyarakat, dan perusahaan, keberadaan pertambangan seperti PT IMK diharapkan tidak hanya menjadi sumber pendapatan negara dan daerah, tetapi juga menciptakan kesejahteraan yang merata bagi warga sekitar tanpa harus mengorbankan keamanan dan ketertiban.