JAKARTA - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meninjau langsung proses normalisasi kali yang sedang berlangsung di wilayah Perumahan Duren Jaya pada Selasa 6 Mei 2025. Lokasi yang dipantau mencakup RW 09, 10, 11, dan RW 12 di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam peninjauan tersebut, Tri didampingi oleh Camat Bekasi Timur, Fitry Widyati, Lurah Duren Jaya, Fredy, serta para pengurus RW setempat.
Langkah normalisasi kali ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Pemerintah Kota Bekasi untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut, terutama pada musim hujan. Sebagai salah satu daerah yang kerap terdampak banjir, normalisasi kali dianggap sebagai solusi yang strategis untuk memperbaiki sistem drainase dan mencegah luapan air yang dapat merendam pemukiman warga.
Mengatasi Masalah Banjir: Fokus Normalisasi Kali di Duren Jaya
Tri Adhianto menjelaskan bahwa normalisasi kali di Perumahan Duren Jaya merupakan program prioritas Pemerintah Kota Bekasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan memastikan kenyamanan bagi warga setempat. Menurutnya, salah satu faktor penyebab banjir di kawasan ini adalah kondisi kali yang mengalami pendangkalan dan penyempitan, sehingga menghambat aliran air.
"Kami melihat ada kebutuhan mendesak untuk segera melakukan normalisasi kali di sini, agar air dapat mengalir dengan lancar dan mengurangi risiko banjir yang sering melanda kawasan ini setiap musim hujan," ujar Tri Adhianto dalam sambutannya saat melakukan peninjauan.
Tri mengungkapkan bahwa perbaikan sistem drainase dan pengelolaan kali ini sudah menjadi bagian dari program pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur kota dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh warganya, terutama terkait dengan masalah banjir. Ia menambahkan, normalisasi kali bukan hanya melibatkan peningkatan kapasitas aliran air, tetapi juga pemeliharaan saluran yang lebih baik agar tidak mudah tersumbat oleh sampah dan material lainnya.
Peran Normalisasi Kali dalam Penanggulangan Banjir
Selama beberapa tahun terakhir, Perumahan Duren Jaya telah menjadi salah satu kawasan yang rawan mengalami banjir, terutama pada musim hujan. Hujan deras yang turun dalam waktu singkat seringkali menyebabkan kali yang ada meluap dan membanjiri pemukiman warga. Hal ini bukan hanya merugikan warga dalam hal kerugian materi, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kenyamanan tinggal di kawasan tersebut.
Proses normalisasi kali yang dilakukan meliputi pengerukan dasar kali untuk menghilangkan endapan lumpur, serta pelebaran alur agar air dapat mengalir lebih lancar. Selain itu, pemerintah juga akan memperbaiki pengaturan saluran air di sekitar permukiman untuk memastikan bahwa aliran air tidak terhambat.
"Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kapasitas kali ini agar bisa menampung lebih banyak air saat hujan. Dengan normalisasi kali, diharapkan banjir yang sering melanda Perumahan Duren Jaya dapat segera diatasi," kata Camat Bekasi Timur, Fitry Widyati, yang turut hadir dalam peninjauan.
Dukungan dari Warga dan Pengurus RW
Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung program normalisasi kali ini juga menjadi perhatian serius. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi kepada warga dan pengurus RW setempat yang telah memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Tri menekankan bahwa peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan kali dan saluran air sangat penting untuk keberhasilan program normalisasi.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari warga dan pengurus RW. Tanpa kerjasama yang baik, program ini tidak akan berjalan efektif. Kami juga berharap agar warga tetap menjaga kebersihan kali dan tidak membuang sampah sembarangan, karena itu bisa menghambat proses normalisasi," ungkap Tri.
Selain itu, Tri juga mengimbau warga untuk secara aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar agar tidak ada penyumbatan pada aliran air, yang dapat memperburuk kondisi banjir.
Rencana Pemerintah Kota Bekasi ke Depan
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur kota demi meningkatkan kualitas hidup warga. Selain normalisasi kali di Perumahan Duren Jaya, program serupa juga akan dilaksanakan di kawasan-kawasan lain yang rentan terhadap banjir. Pemerintah Kota Bekasi berharap agar dengan normalisasi kali ini, warga bisa merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Tri Adhianto juga mengungkapkan bahwa setelah proyek normalisasi kali ini selesai, pemerintah akan memantau secara berkala kondisi saluran air untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan optimal. Pengawasan dan pemeliharaan berkelanjutan akan dilakukan untuk menjaga agar saluran tetap bersih dan air mengalir dengan lancar, tanpa ada hambatan.
"Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa program normalisasi kali ini berjalan sesuai rencana. Kami ingin memastikan warga Duren Jaya dapat hidup nyaman tanpa khawatir banjir datang setiap kali hujan," tandas Tri Adhianto.
Dampak Positif Bagi Masyarakat
Selain mengurangi risiko banjir, normalisasi kali juga diharapkan dapat memberikan dampak positif lainnya bagi masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan kualitas lingkungan, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan warga. Lingkungan yang bebas dari banjir juga berpotensi meningkatkan daya tarik kawasan tersebut, baik dari sisi sosial-ekonomi maupun pembangunan kota secara keseluruhan.
Melalui program ini, pemerintah berharap dapat menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warganya. Tri Adhianto menegaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur seperti ini akan terus digencarkan di berbagai wilayah Bekasi untuk memastikan bahwa seluruh kawasan di kota ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan bebas dari ancaman bencana alam seperti banjir.
Komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk Peningkatan Infrastruktur
Dengan dilakukannya normalisasi kali di Perumahan Duren Jaya, Pemerintah Kota Bekasi semakin menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan infrastruktur yang menjadi keluhan masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi proyek infrastruktur lainnya di seluruh kota Bekasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman bagi warga.