Ketua Umum PERBASI Apresiasi Perkembangan Talenta Muda Bola Basket Indonesia: Bukti Pembinaan yang Membuahkan Hasil

Selasa, 06 Mei 2025 | 14:31:28 WIB

JAKARTA - Dunia bola basket Indonesia kembali mendapat sorotan positif, kali ini dari Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI), Budisatrio Djiwandono, yang mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya terhadap perkembangan signifikan para pemain muda tanah air. Hal itu disampaikannya usai menyaksikan langsung pertandingan scrimmage atau latihan bersama yang digelar oleh Developmental Basketball League (DBL) Indonesia pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme tersebut, Budisatrio menyatakan bahwa kualitas permainan para atlet muda semakin meningkat secara signifikan, baik dari aspek teknik, mental bertanding, hingga pemahaman strategi permainan yang lebih matang.

"Saya sangat bangga melihat perkembangan talenta muda basket Indonesia. Mereka menunjukkan potensi yang luar biasa dan ini hasil dari kerja keras, konsistensi latihan, dan sistem pembinaan yang terus diperbaiki," ujar Budisatrio Djiwandono kepada wartawan usai menyaksikan scrimmage.

DBL Indonesia: Fondasi Pembinaan Atlet Muda

Scrimmage yang diselenggarakan oleh DBL Indonesia bukan sekadar pertandingan uji coba biasa. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi, pengembangan, sekaligus seleksi bagi talenta muda terbaik dari berbagai daerah. Melalui format pertandingan internal ini, para atlet muda mendapatkan pengalaman kompetitif yang mendekati atmosfer pertandingan resmi, dengan tekanan, penonton, dan sistem permainan nyata.

DBL Indonesia selama ini dikenal sebagai salah satu sistem liga pelajar terbesar dan paling konsisten di tanah air dalam mengembangkan ekosistem bola basket usia muda. Tidak hanya menyelenggarakan kompetisi reguler tingkat sekolah, DBL juga terlibat aktif dalam pelatihan, beasiswa, serta pemetaan bakat olahraga basket sejak usia dini.

Budisatrio menilai peran DBL sangat krusial dalam mencetak generasi baru pebasket nasional yang tangguh dan siap bersaing di level internasional.

"Konsistensi DBL dalam menyelenggarakan liga dan pelatihan berbasis sekolah patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa pembinaan jangka panjang bisa membuahkan hasil nyata," tambah Budisatrio.

Kualitas Permainan Meningkat, Potensi Menuju Level Internasional

Dalam scrimmage tersebut, para pemain menunjukkan performa yang solid. Transisi permainan cepat, komunikasi antarpemain yang baik, serta eksekusi strategi yang rapi menjadi bukti bahwa pembinaan dan latihan yang mereka jalani sudah berada pada jalur yang benar.

Budisatrio secara khusus memuji determinasi dan kecerdasan taktik yang ditunjukkan para pemain muda. Menurutnya, para pemain yang tampil sudah memiliki pola pikir kompetitif dan daya juang tinggi — dua aspek penting yang harus dimiliki untuk bersaing di kancah internasional.

"Kalau kita konsisten seperti ini, saya yakin dalam beberapa tahun ke depan Indonesia bisa tampil lebih kuat di ajang seperti SEA Games bahkan FIBA Asia," tuturnya optimis.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya memadukan pembinaan teknik dengan pendidikan karakter, agar para atlet muda tumbuh tidak hanya sebagai pemain profesional, tetapi juga sebagai pribadi yang disiplin dan berintegritas.

PERBASI Siapkan Jalur Regenerasi Berkelanjutan

Sebagai induk organisasi bola basket nasional, PERBASI terus mengembangkan program pembinaan berjenjang untuk memperkuat jalur regenerasi atlet. Dimulai dari kompetisi tingkat daerah, nasional, hingga kesempatan mengikuti pelatnas dan kejuaraan internasional, PERBASI berupaya membuka sebanyak mungkin peluang bagi talenta muda untuk berkembang.

Kolaborasi dengan DBL, klub-klub profesional, sekolah-sekolah, dan stakeholder lainnya terus diperkuat agar menciptakan sistem pembinaan yang integratif dan berkesinambungan.

Budisatrio menyatakan bahwa PERBASI tengah menyusun roadmap pengembangan bola basket nasional hingga tahun 2030, yang menitikberatkan pada:

- Penambahan pusat pelatihan regional di beberapa kota besar.

- Program pelatihan pelatih dan wasit berlisensi internasional.

- Peningkatan kompetisi usia muda berbasis prestasi dan pengawasan ketat.

- Pencarian dan pengembangan talenta di luar pulau Jawa.

"Kami tidak ingin hanya bergantung pada satu-dua daerah saja. Indonesia ini luas, dan kami percaya banyak talenta basket tersembunyi yang perlu diberi akses dan kesempatan yang sama," tegas Budisatrio.

Dukungan Keluarga dan Lingkungan Jadi Kunci Kesuksesan Atlet Muda

Selain sistem pelatihan dan kompetisi, Budisatrio juga menekankan pentingnya dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar dalam membentuk atlet muda yang tangguh secara mental dan fisik. Ia berharap masyarakat luas ikut ambil bagian dalam membangun iklim olahraga yang sehat dan kompetitif, di mana atlet muda bisa berkembang tanpa tekanan berlebih, namun tetap termotivasi untuk meraih prestasi setinggi mungkin.

Potret Masa Depan Bola Basket Indonesia

Scrimmage yang digelar DBL Indonesia pada 3 Mei 2025 menjadi gambaran bahwa masa depan bola basket Indonesia berada di tangan yang tepat. Generasi muda yang tampil tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang menjanjikan, tetapi juga memiliki semangat juang tinggi dan dedikasi terhadap olahraga yang mereka cintai.

Melihat semangat dan perkembangan tersebut, Budisatrio optimistis bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki lebih banyak pemain bola basket muda yang mampu mengangkat nama bangsa di pentas dunia.

"Saya berharap seluruh elemen bangsa mendukung pembinaan ini. Basket bukan hanya olahraga, tetapi juga alat pemersatu, pendidikan karakter, dan peluang masa depan," pungkas Budisatrio Djiwandono.

Terkini