Sirkuit Mandalika Ditutup Menjelang GT World Challenge Asia, Logistik Terus Berdatangan

Senin, 05 Mei 2025 | 09:31:32 WIB

JAKARTA - Persiapan menjelang gelaran balap mobil internasional GT World Challenge Asia yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, terus dimatangkan. Menjelang dimulainya ajang bergengsi tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengumumkan penutupan lintasan sirkuit untuk umum mulai Selasa, 7 Mei 2025, sebagai bagian dari proses sterilisasi dan pengamanan lintasan balap.

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa proses pembersihan lintasan akan menjadi fokus utama menjelang balapan. “Selasa rencananya kita akan mulai pembersihan lintasan sirkuit. Untuk memastikan lintasan sirkuit bersih dan bebas dari baut atau benda keras lainnya yang bisa membahayakan saat balapan berlangsung nantinya,” ujarnya saat ditemui wartawan di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 3 Mei 2025.

Penutupan Total Lintasan untuk Kepentingan Persiapan Balap

Langkah penutupan sirkuit dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan persiapan berjalan dengan lancar dan aman. Seluruh aktivitas non-resmi di area lintasan, termasuk kegiatan komersial atau kunjungan wisata, dihentikan sementara hingga pelaksanaan lomba selesai. Hanya aktivitas yang berhubungan langsung dengan ajang balapan GT World Challenge Asia yang diperbolehkan berlangsung di area lintasan selama periode tersebut.

Priandhi menyampaikan bahwa tim-tim balap dan pembalap yang akan berlaga dalam kompetisi ini diperbolehkan mengakses lintasan untuk keperluan latihan bebas, namun pada hari khusus yang telah ditentukan. “Pihak tim atau pembalap diberi kesempatan untuk melakukan latihan bebas pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Tapi latihannya berbayar,” jelasnya.

Sementara itu, sesi latihan bebas resmi akan mulai digelar keesokan harinya, Jumat, 9 Mei 2025, sebelum ajang balap utama berlangsung pada akhir pekan. “Sesi latihan bebas resmi baru akan mulai digelar pada Jumat, 9 Mei 2025. Sementara balapannya sendiri akan digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025 dan Minggu, 11 Mei 2025,” lanjutnya.

Arus Logistik Masih Terus Mengalir ke Mandalika

Menyangkut logistik perlombaan, pihak MGPA mengonfirmasi bahwa seluruh barang dan perlengkapan yang berkaitan dengan penyelenggaraan GT World Challenge Asia masih terus berdatangan ke Mandalika secara bertahap. Hal ini mengingat kompleksitas logistik dalam ajang balap roda empat tingkat internasional yang melibatkan banyak tim dari berbagai negara.

“Sejauh ini, logistik balapan terus berdatangan di Sirkuit Mandalika. Karena memang kedatangan logistik ajang balap roda empat tersebut secara bertahap, tidak sekaligus,” ungkap Priandhi.

Ia juga menyebutkan bahwa meskipun waktu penyelenggaraan semakin dekat, pengiriman logistik masih diprediksi akan berlangsung hingga hari pelaksanaan balapan. Meski begitu, dari sisi infrastruktur dan kesiapan sirkuit, pihak MGPA menyatakan semuanya sudah siap 100 persen.

“Tapi yang jelas dari sisi kesiapan sirkuit, sudah sangat siap. Tinggal menunggu kedatangan logistik saja. Karena kalau soal logistik bukan kewenangan pihaknya,” tegasnya. “Soal kesiapan sirkuit Mandalika menggelar ajang GT World Challenge Asia, semua sudah siap,” tandas Priandhi.

Mandalika Didorong Menjadi Pusat Event Balap Internasional

GT World Challenge Asia menjadi salah satu ajang penting dalam kalender balap internasional tahun ini yang diselenggarakan di Indonesia. Keberadaan ajang ini diharapkan dapat memperkuat posisi Sirkuit Mandalika sebagai salah satu destinasi utama motorsport dunia.

Event ini juga menjadi momentum penting bagi NTB, khususnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, untuk membuktikan kesiapan infrastruktur dan daya tariknya di mata dunia. Dengan ribuan penonton, baik lokal maupun mancanegara, serta partisipasi puluhan tim balap profesional, gelaran ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisata dan perekonomian daerah.

Seiring dengan terus berdatangannya logistik dan tim-tim balap dari berbagai penjuru dunia, perhatian internasional kini tertuju pada Mandalika. MGPA dan para pemangku kepentingan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk menyukseskan perhelatan ini.

Penyesuaian dan Keamanan Jadi Prioritas

Selain memastikan kelayakan teknis lintasan, aspek keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan juga menjadi prioritas utama. Pembersihan lintasan dari potensi bahaya seperti baut, kerikil, dan benda keras lainnya menjadi langkah strategis untuk menjamin keselamatan para pembalap.

MGPA bersama dengan pihak terkait seperti ITDC, Dorna, dan kepolisian terus berkoordinasi agar seluruh aspek pengamanan dapat terpenuhi sesuai standar internasional.

Kesempatan Promosi dan Edukasi Motorsport

GT World Challenge Asia tidak hanya menjadi ajang balapan bergengsi, namun juga berperan sebagai ajang promosi potensi daerah serta sarana edukasi bagi masyarakat Indonesia tentang dunia motorsport. Kegiatan ini membuka peluang lebih luas bagi generasi muda NTB untuk mengenal lebih dekat teknologi otomotif, profesi di dunia balap, serta standar penyelenggaraan event olahraga internasional.

Dengan serangkaian persiapan yang matang, termasuk penutupan sirkuit, pembersihan lintasan, serta kedatangan logistik secara bertahap, GT World Challenge Asia di Mandalika diyakini akan berlangsung dengan sukses dan meninggalkan kesan positif, baik bagi dunia balap maupun bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal di Lombok Tengah dan sekitarnya.

Terkini