Ini Daftar 8 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya di Dunia Tahun 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 12:40:17 WIB

JAKARTA - Sepak bola masih menjadi magnet bisnis yang luar biasa besar di dunia. Popularitasnya yang tak tertandingi dengan jumlah penggemar mencapai miliaran membuat olahraga ini menjadi lahan subur bagi para investor superkaya. Tak heran, beberapa pemilik klub sepak bola dunia tercatat sebagai individu dengan kekayaan luar biasa.

Data terbaru yang dirilis oleh World Atlas pada Februari 2025 menunjukkan bahwa sepak bola tetap menjadi olahraga paling populer di dunia dengan estimasi jumlah penggemar mencapai 3,5 miliar orang. Tingginya minat masyarakat terhadap olahraga ini membuka peluang besar bagi pemilik klub untuk mengembangkan bisnis mereka, baik dari sisi hak siar, sponsor, hingga penjualan merchandise.

Berikut ini adalah daftar delapan pemilik klub sepak bola terkaya di dunia tahun 2025 versi World Atlas:

1. Public Investment Fund (PIF) – Newcastle United

Public Investment Fund (PIF) dari Arab Saudi dinobatkan sebagai pemilik klub sepak bola terkaya di dunia. Dana kekayaan negara ini memiliki nilai mencapai USD 620 miliar. Pada 2021, PIF resmi mengambil alih klub Liga Inggris, Newcastle United. Sejak itu, investasi besar-besaran dilakukan untuk membangun infrastruktur klub dan membeli pemain-pemain bintang.

"Investasi kami di Newcastle United merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam mendiversifikasi portofolio kami, termasuk di sektor olahraga," ujar perwakilan PIF dalam keterangan yang dikutip oleh World Atlas.

2. Sheikh Mansour – Manchester City

Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab, yang juga merupakan anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, memiliki kekayaan sekitar USD 30 miliar. Ia menjadi pemilik Manchester City melalui perusahaan City Football Group. Sejak mengambil alih klub pada 2008, Manchester City menjelma menjadi kekuatan besar di Liga Inggris dan Eropa.

3. Dietrich Mateschitz (Estate) – RB Leipzig dan Red Bull Salzburg

Kekayaan almarhum Dietrich Mateschitz, pendiri Red Bull, mencapai USD 26,9 miliar. Melalui jaringan Red Bull GmbH, ia menjadi pemilik beberapa klub sepak bola ternama seperti RB Leipzig di Jerman dan Red Bull Salzburg di Austria. Meski telah wafat pada 2022, warisannya di dunia sepak bola masih terus berlanjut melalui manajemen perusahaan.

4. Andrea Agnelli – Juventus

Keluarga Agnelli merupakan salah satu keluarga paling berpengaruh di Italia. Andrea Agnelli, dengan kekayaan mencapai USD 13,5 miliar, merupakan bagian dari keluarga yang mengendalikan perusahaan Fiat Chrysler Automobiles. Juventus, salah satu klub tersukses di Italia, telah dimiliki oleh keluarga ini sejak tahun 1923.

5. Roman Abramovich – Eks Chelsea

Meskipun telah menjual Chelsea pada 2022 karena tekanan geopolitik, nama Roman Abramovich masih masuk dalam daftar ini karena keterlibatannya dalam berbagai investasi olahraga lainnya. Kekayaan Abramovich diperkirakan mencapai USD 13 miliar. Selama kepemilikannya, Chelsea menjelma menjadi klub elit Eropa dan meraih banyak trofi prestisius.

6. Stan Kroenke – Arsenal

Stan Kroenke adalah miliarder asal Amerika Serikat dengan kekayaan mencapai USD 12,9 miliar. Ia memiliki sejumlah klub olahraga di Amerika, termasuk LA Rams di NFL dan Denver Nuggets di NBA. Di dunia sepak bola, Kroenke dikenal sebagai pemilik Arsenal, salah satu klub besar di Liga Inggris.

7. Nasser Al-Khelaifi – Paris Saint-Germain (PSG)

Nasser Al-Khelaifi adalah tokoh penting di balik kesuksesan PSG. Ia merupakan Presiden Qatar Sports Investments (QSI), anak perusahaan dari Qatar Investment Authority. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD 8 miliar. Di bawah kepemilikannya, PSG berhasil mendatangkan pemain-pemain top dunia seperti Lionel Messi dan Kylian Mbappé.

8. Zhang Jindong – Inter Milan

Zhang Jindong adalah pendiri Suning Holdings Group, konglomerat asal Tiongkok yang memiliki kekayaan sekitar USD 7,6 miliar. Melalui Suning, ia mengambil alih Inter Milan pada 2016. Di bawah kepemimpinannya, Inter berhasil meraih gelar Serie A musim 2020/2021, mengakhiri dominasi Juventus.

Fenomena Investasi Besar di Sepak Bola

Masuknya para miliarder ke dalam dunia sepak bola bukan tanpa alasan. Sepak bola telah menjadi industri global yang sangat menguntungkan. Hak siar pertandingan bernilai miliaran dolar, kontrak sponsor kelas dunia, dan basis penggemar fanatik memberikan potensi keuntungan luar biasa bagi para pemilik klub.

"Sepak bola adalah platform global yang menjanjikan return investasi tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga pengaruh sosial dan politik," ungkap laporan World Atlas.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, klub sepak bola tak hanya menjadi entitas olahraga, tetapi juga merek dagang global yang mampu menghasilkan pendapatan lintas negara.

Dengan semakin besarnya nilai bisnis dalam sepak bola, kehadiran pemilik klub terkaya menjadi bagian penting dalam transformasi olahraga ini ke arah profesionalisme dan komersialisasi yang lebih tinggi. Tidak dapat dipungkiri, dukungan finansial dari para miliarder ini menjadi kunci kesuksesan klub-klub top dunia.

Namun di sisi lain, hal ini juga memunculkan kekhawatiran akan ketimpangan kompetisi karena klub-klub dengan sokongan dana besar cenderung mendominasi. Meski begitu, sepak bola tetap menyajikan kejutan dan drama yang tak terduga, menjadikannya tetap sebagai olahraga paling dicintai di planet ini.

Terkini