Gordon Herbert Resmi Latih Timnas Basket Kanada, Siap Bawa Pulang Medali Bersejarah

Senin, 05 Mei 2025 | 12:45:39 WIB

JAKARTA - Canada Basketball secara resmi mengumumkan penunjukan Gordon Herbert sebagai pelatih kepala tim nasional bola basket putra Kanada. Kabar ini menandai kembalinya Herbert ke tanah kelahirannya setelah sukses besar di kancah internasional bersama tim nasional Jerman.

Penunjukan ini diumumkan pada awal Mei 2025 dan menjadi momen penting dalam upaya Kanada untuk meraih kejayaan di panggung internasional, termasuk FIBA AmeriCup 2025, FIBA Basketball World Cup 2027, serta Olimpiade Musim Panas 2028 di Los Angeles.

Herbert sebelumnya sukses mengantarkan Jerman meraih gelar juara FIBA Basketball World Cup 2023. Ia juga menutup masa jabatannya bersama timnas Jerman dengan tampil di Olimpiade Paris 2024. Pengalamannya yang luas dan kesuksesan dalam memimpin tim bertabur bintang membuat Canada Basketball yakin bahwa Herbert adalah sosok ideal untuk memimpin generasi emas bola basket Kanada.

"Kami sangat senang menyambut Gordon kembali ke Kanada untuk memimpin program nasional kami. Ia adalah pelatih kelas dunia yang telah membuktikan kapasitasnya membawa tim meraih hasil tertinggi," ujar Michael Bartlett, Presiden dan CEO Canada Basketball dalam keterangan resminya.

Herbert menggantikan Jordi Fernandez, yang sebelumnya memimpin tim hingga babak semifinal FIBA Basketball World Cup 2023, di mana Kanada meraih medali perunggu—prestasi tertinggi sepanjang sejarah tim putra Kanada. Kini, harapan besar diletakkan di pundak Herbert untuk melanjutkan momentum tersebut dan membawa Kanada lebih jauh lagi.

Dalam pernyataan pertamanya setelah diangkat, Herbert menyampaikan rasa bangganya dapat kembali dan memimpin tim yang pernah ia bela.

"Ini adalah momen yang sangat emosional bagi saya. Saya pernah bermain untuk timnas Kanada, dan kini diberi kesempatan untuk melatih tim ini adalah suatu kehormatan luar biasa. Kami memiliki talenta luar biasa dan saya yakin kita bisa mencapai hal-hal besar bersama," kata Herbert.

Herbert sendiri lahir di Penticton, British Columbia, dan sempat membela timnas Kanada di era 1980-an. Ia memulai karier kepelatihannya di Eropa dan membangun reputasi kuat sebagai pelatih taktis dengan kemampuan membangun tim yang solid dan disiplin.

Karier kepelatihan Herbert mencakup berbagai klub di Jerman, Prancis, dan Finlandia, serta membawa Skyliners Frankfurt menjadi juara FIBA Europe Cup pada 2016. Namanya semakin melambung setelah sukses mengantarkan Jerman menjadi juara dunia pada 2023—mengalahkan tim-tim kuat seperti Amerika Serikat dan Serbia.

Canada Basketball kini memiliki misi besar: mengakhiri penantian panjang meraih medali Olimpiade di cabang bola basket putra. Terakhir kali Kanada naik podium adalah pada Olimpiade 1936 di Berlin, saat meraih medali perak.

"Kami menatap ke depan dengan semangat dan visi baru bersama Coach Herbert. Tujuan kami jelas: meraih medali di Olimpiade Los Angeles 2028 dan menjadi kekuatan yang konsisten di setiap turnamen besar," ujar Rowan Barrett, General Manager tim nasional putra Kanada.

Dengan hadirnya generasi pemain seperti Shai Gilgeous-Alexander, Jamal Murray, RJ Barrett, Dillon Brooks, dan Andrew Nembhard, Kanada saat ini dianggap sebagai salah satu kekuatan muda yang sedang naik daun dalam bola basket dunia.

"Kami memiliki pemain-pemain yang luar biasa, yang bermain di level tertinggi seperti NBA dan EuroLeague. Tugas saya adalah mempersatukan mereka dalam satu visi dan sistem permainan yang efektif," jelas Herbert.

Di bawah kepemimpinan Fernandez, Kanada menunjukkan peningkatan signifikan dalam struktur permainan dan mentalitas bertanding. Namun, keberangkatan Fernandez yang memilih fokus pada karier kepelatihan klub membuka jalan bagi Herbert untuk menambahkan pengalamannya dan memperkuat fondasi yang sudah dibangun.

"Saya menghormati pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan Coach Fernandez. Ini bukan soal memulai dari nol, tapi melanjutkan pembangunan dan menambahkan elemen baru untuk menjadikan tim ini lebih tangguh," ujar Herbert.

Perjalanan Herbert bersama Kanada akan dimulai dengan FIBA AmeriCup 2025 yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini. Turnamen ini akan menjadi uji coba penting untuk melihat bagaimana adaptasi dan pendekatan strategis yang diterapkan oleh pelatih baru.

Penunjukan Herbert juga mendapat sambutan positif dari kalangan analis dan mantan pemain. Mereka menilai langkah ini sebagai langkah cerdas yang menunjukkan keseriusan Kanada dalam menembus dominasi negara-negara basket tradisional seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan Serbia.

"Herbert adalah pelatih yang disiplin, punya pendekatan sistematis, dan tahu bagaimana memaksimalkan potensi pemain. Kanada membuat keputusan tepat," ujar Steve Nash, legenda bola basket Kanada dan mantan pemain NBA.

Dengan segudang pengalaman dan motivasi tinggi untuk membawa negara asalnya meraih kejayaan, Gordon Herbert kini bersiap untuk membuka lembaran baru dalam sejarah bola basket Kanada. Harapan pun menggelora di kalangan fans bahwa inilah awal dari era keemasan yang telah lama dinanti.

Terkini