Chelsea Kalahkan Liverpool 3-1, Persaingan Lima Besar Liga Inggris Makin Ketat

Senin, 05 Mei 2025 | 12:50:51 WIB

JAKARTA - Chelsea berhasil meraih kemenangan krusial atas Liverpool dengan skor 3-1 dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris yang berlangsung di Stamford Bridge pada Minggu malam WIB, 4 Mei 2025. Kemenangan ini tidak hanya menggembirakan para pendukung The Blues, tetapi juga semakin memperketat persaingan di lima besar klasemen Liga Inggris 2024/2025.

Pada pertandingan tersebut, Chelsea tampil impresif dengan mencetak tiga gol melalui Enzo Fernandez, gol bunuh diri Jarell Quansah, dan penalti dari Cole Palmer. Di sisi lain, Liverpool yang telah memastikan gelar juara musim ini hanya mampu membalas lewat gol hiburan dari Virgil van Dijk. Meskipun telah mengamankan posisi juara Liga Inggris, kekalahan ini menunjukkan bahwa kompetisi di bagian atas klasemen semakin sengit.

Persaingan Ketat di Lima Besa
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan ini, Chelsea kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 63 poin, sejajar dengan Newcastle United yang menempati posisi keempat. The Blues hanya tertinggal empat poin dari Arsenal yang menduduki posisi kedua, serta unggul tiga poin dari Nottingham Forest yang berada di posisi keenam. Hal ini menjadikan persaingan di zona Liga Champions semakin ketat menjelang akhir musim.

Liverpool, meskipun sudah dipastikan menjadi juara musim ini dengan 82 poin, gagal memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Stamford Bridge. Namun, dengan gelar juara yang sudah di tangan, tim asuhan Jurgen Klopp tetap berfokus pada persiapan menuju kompetisi Eropa.

Gol Pembuka Enzo Fernandez
Laga ini dimulai dengan intensitas tinggi, dan Chelsea berhasil mencetak gol pembuka hanya tiga menit setelah peluit pertama dibunyikan. Enzo Fernandez menjadi pencetak gol pertama melalui serangan cepat yang dimulai dari sisi kanan pertahanan Liverpool. Pedro Neto mengirimkan umpan tarik ke dalam kotak penalti, yang langsung disambut Fernandez. Tanpa pengawalan ketat, Fernandez melepaskan tendangan terarah ke pojok gawang Liverpool yang dikawal oleh Alisson Becker. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Chelsea.

Liverpool Berusaha Bangkit
Setelah kebobolan, Liverpool mencoba untuk segera bangkit. Pada menit kelima, Cody Gakpo mendapatkan peluang emas setelah melakukan penetrasi dari sisi kiri. Namun, sepakan melengkungnya mampu ditangkap dengan tenang oleh kiper Chelsea, Robert Sanchez. Meski menguasai lebih banyak penguasaan bola, serangan-serangan Liverpool sering kali dipatahkan sebelum memasuki kotak penalti Chelsea. Salah satu momen penting adalah aksi taktis dari pemain bertahan Chelsea yang berhasil memutus umpan-umpan dari lini tengah Liverpool, sehingga membuat serangan-serangan Liverpool tidak dapat berkembang dengan maksimal.

Gol Bunuh Diri Jarell Quansah
Tuan rumah menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-29, dan kali ini Liverpool harus menanggung malapetaka gol bunuh diri. Umpan silang yang dikirimkan oleh Pedro Neto berhasil disambut oleh Jarell Quansah, bek Liverpool, yang secara tak sengaja mengarahkannya ke gawang sendiri. Gol bunuh diri ini menambah keunggulan Chelsea menjadi 2-0. Liverpool terlihat frustasi setelah gol ini, namun mereka tetap berusaha untuk memperbaiki permainan.

Virgil van Dijk Mencetak Gol Hiburan
Di babak kedua, Liverpool kembali berusaha untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Pada menit ke-56, Virgil van Dijk mencetak gol hiburan bagi tim tamu setelah memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Van Dijk berhasil menyundul bola dengan sempurna untuk menembus gawang Robert Sanchez, membawa skor menjadi 2-1. Namun, meskipun Liverpool terus menekan, mereka tidak dapat lagi mencetak gol tambahan.

Penalti Cole Palmer Menentukan Kemenangan Chelsea
Di menit ke-73, Chelsea mendapatkan peluang untuk menambah keunggulan mereka lewat tendangan penalti setelah Jarell Quansah melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Cole Palmer yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak membuang peluang tersebut. Dengan tendangan yang tenang, Palmer mengirim bola ke pojok kanan gawang, dan Alisson Becker tidak dapat menghalau bola. Skor menjadi 3-1 untuk Chelsea, yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Kata-Kata Pelatih Chelsea dan Pemain
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, mengungkapkan rasa puasnya terhadap penampilan timnya. "Ini adalah kemenangan yang sangat penting. Kami bermain dengan sangat disiplin dan memanfaatkan setiap peluang dengan baik. Gol bunuh diri itu tentu saja memberikan keunggulan lebih, tetapi kami terus bekerja keras hingga akhir," kata Pochettino dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Sementara itu, Cole Palmer, yang sukses mengeksekusi penalti, juga merasa puas dengan kemenangan tersebut. "Kami tahu betapa ketatnya persaingan di klasemen, dan kemenangan ini sangat berarti bagi kami. Kami masih memiliki beberapa pertandingan penting untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan," ujarnya.

Pengaruh Kemenangan Ini di Klasemen
Kemenangan ini memberikan dampak signifikan bagi Chelsea, yang kini menempati posisi kelima di klasemen sementara dengan 63 poin. Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, Chelsea memiliki peluang besar untuk finis di empat besar, yang akan memastikan mereka bermain di Liga Champions musim depan. Tim-tim seperti Newcastle, Arsenal, dan Nottingham Forest kini semakin dekat dengan Chelsea, menjadikan setiap pertandingan sisa sangat penting.

Liverpool, di sisi lain, meskipun sudah memastikan diri menjadi juara musim ini dengan 82 poin, tetap mempertahankan performa mereka untuk mempersiapkan diri menuju kompetisi Eropa. Dengan gelar juara yang telah diraih, mereka kini fokus pada persiapan untuk mempertahankan supremasi mereka di Eropa.

Kemenangan Chelsea 3-1 atas Liverpool pada pekan ke-35 Liga Inggris ini bukan hanya memberikan tiga poin penting bagi tim tuan rumah, tetapi juga semakin memanaskan persaingan di lima besar klasemen. Dengan hanya beberapa pertandingan tersisa, setiap tim yang bersaing untuk posisi empat besar harus terus berjuang keras. Chelsea, yang tampil solid, kini memiliki peluang untuk meraih tempat di Liga Champions musim depan, sementara Liverpool, meskipun sudah menjadi juara, harus memastikan mereka tetap konsisten dalam persiapan untuk tantangan Eropa yang akan datang.

Terkini