JAKARTA - Manchester United kembali menunjukkan performa luar biasa di kompetisi Liga Europa dengan kemenangan besar 3-0 atas Athletic Bilbao pada leg pertama semifinal, Jumat 2 Mei 2025 dini hari WIB. Namun, hasil yang sangat berbeda justru mereka raih di Liga Inggris, di mana pasukan Erik ten Hag belum mampu menemukan konsistensi yang diharapkan.
Kemenangan Telak Manchester United di Liga Europa
Manchester United tampaknya sedang berada dalam performa terbaik mereka di Liga Europa musim ini. Dalam pertandingan leg pertama semifinal yang berlangsung di markas Athletic Bilbao, Stadion San Mamés, The Red Devils tampil dominan dan mengalahkan tuan rumah dengan skor telak 3-0.
Pencapaian ini memberi MU keunggulan signifikan menjelang leg kedua yang akan digelar di Old Trafford pada 9 Mei 2024. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang di leg kedua untuk memastikan satu tempat di final, sebuah kesempatan besar untuk merebut trofi yang sangat diinginkan oleh manajer Erik ten Hag.
Performa Cemerlang dan Kemenangan Mewah
Gol pertama Manchester United tercipta lewat aksi brilian Bruno Fernandes pada menit ke-20. Mengambil tendangan bebas dari jarak jauh, Fernandes berhasil menjebol gawang Bilbao dengan tendangan keras yang tak bisa dihalau kiper tuan rumah. Gol tersebut memberikan keunggulan bagi Setan Merah dan membuka jalan menuju kemenangan.
Pada babak kedua, MU semakin mempertegas dominasi mereka dengan gol kedua yang dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-55. Rashford yang semakin menunjukkan kualitasnya, berhasil mencetak gol setelah menerima umpan matang dari Fernandes, mengatasi lini pertahanan Bilbao dengan mudah.
Keunggulan 2-0 ini memberikan keyakinan penuh bagi Manchester United untuk menuntaskan pertandingan dengan kemenangan besar. Sebuah gol spektakuler dari Jadon Sancho pada menit ke-75 semakin mengukuhkan kemenangan mereka, setelah ia berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membentur mistar gawang dan meluncur ke dalam gawang Bilbao.
“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, kami sangat puas dengan hasil ini. Kami memiliki keunggulan besar menjelang leg kedua, tapi kami harus tetap waspada,” ujar Erik ten Hag, manajer Manchester United, dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Menatap Leg Kedua dengan Optimisme
Dengan keunggulan 3-0, Manchester United memasuki leg kedua dengan sangat optimis. Meski demikian, Erik ten Hag mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak lengah. “Kami tahu leg kedua akan sangat menantang, meski kami memiliki keunggulan, kami tidak boleh lengah. Bilbao adalah tim yang sangat kuat di kandang, mereka bisa bangkit kapan saja. Kami harus bermain dengan intensitas yang sama,” tambahnya.
Kemenangan ini juga memberikan angin segar bagi MU yang memiliki peluang besar untuk melangkah ke final Liga Europa. Namun, mereka masih harus menjaga konsistensi performa mereka di sisa kompetisi domestik.
Manchester United Tertahan di Liga Inggris
Di sisi lain, perjalanan Manchester United di Liga Inggris musim ini justru jauh lebih sulit. Setelah kemenangan di Liga Europa, mereka kembali menghadapi tekanan berat di Premier League. Di pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, Setan Merah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Leicester City, sebuah hasil yang membuat mereka tertahan di posisi ke-6 klasemen sementara.
Bermain di Old Trafford, MU sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Bruno Fernandes pada menit ke-30. Namun, Leicester berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Jamie Vardy pada menit ke-72. Meskipun tampil dominan sepanjang pertandingan, Manchester United kesulitan untuk mengkonversi peluang menjadi gol.
Hasil imbang ini mempersulit posisi Manchester United dalam perburuan zona Liga Champions, dengan mereka kini tertinggal empat poin dari posisi keempat yang dihuni oleh Newcastle United. Erik ten Hag mengungkapkan rasa frustasinya setelah hasil imbang tersebut. "Kami gagal memanfaatkan peluang dan itu sangat mengecewakan. Di Liga Inggris, kami harus lebih konsisten. Setiap pertandingan sangat penting untuk ambisi kami," ungkap ten Hag.
Menganalisis Masalah di Liga Inggris
Meskipun tampil apik di Liga Europa, performa Manchester United di Liga Inggris memang menunjukkan ketidakteraturan. Salah satu masalah utama yang dihadapi tim adalah ketergantungan pada beberapa pemain kunci seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford. Terkadang, mereka kesulitan menemukan ritme permainan tanpa kontribusi maksimal dari pemain-pemain utama tersebut.
Selain itu, meskipun sering menguasai jalannya pertandingan, penyelesaian akhir menjadi masalah besar. MU telah mencatatkan sejumlah tembakan yang tidak tepat sasaran, sebuah indikasi bahwa lini depan mereka kurang tajam dalam mencetak gol, khususnya dalam pertandingan domestik.
Perspektif dari Pemain dan Manajer
Bruno Fernandes, gelandang andalan Manchester United, menanggapi hasil imbang tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab. “Kami harus lebih tajam di depan gawang. Ini adalah masalah yang harus kami perbaiki agar bisa kembali ke jalur kemenangan di Liga Inggris,” kata Fernandes.
Sementara itu, manajer Erik ten Hag tetap percaya bahwa timnya bisa bangkit dan mengakhiri musim dengan hasil yang lebih baik di Premier League. “Kami tidak akan menyerah. Kami masih memiliki banyak pertandingan yang bisa dimanfaatkan untuk meraih poin. Fokus kami adalah memperbaiki kualitas permainan dan memastikan tidak ada lagi kehilangan poin penting,” ujarnya.
Menatap Pekan-Pekan Menentukan
Dengan leg kedua semifinal Liga Europa yang akan datang, Manchester United harus menemukan keseimbangan antara fokus di Eropa dan di dalam negeri. Mereka akan melanjutkan perjalanan mereka di Liga Inggris dengan pertandingan-pertandingan yang semakin menentukan. Setan Merah harus meningkatkan performa mereka agar tetap berada dalam persaingan untuk zona Liga Champions.
Bagi Manchester United, musim ini masih jauh dari selesai, dan meskipun kemenangan besar di Liga Europa memberikan harapan, tantangan berat di Liga Inggris masih menanti. Kunci bagi Erik ten Hag dan pasukannya adalah mempertahankan konsistensi dan menjaga fokus dalam dua kompetisi yang berbeda.
Manchester United menunjukkan performa yang cemerlang di Liga Europa, namun kesulitan untuk mencetak kemenangan di Liga Inggris. Dengan leg kedua semifinal Liga Europa di depan mata, dan persaingan ketat di Premier League, Erik ten Hag dan timnya harus menemukan keseimbangan dan meningkatkan kualitas permainan mereka agar bisa sukses di kedua ajang tersebut.