JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sektor pendidikan di Indonesia. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Bank Mandiri mengalokasikan berbagai program untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda Indonesia. Ini juga menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang berfokus pada pendidikan inklusif dan berkelanjutan.
Tema peringatan Hardiknas tahun ini yang mengusung "Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045" sejalan dengan komitmen Bank Mandiri untuk berperan aktif dalam menciptakan pendidikan bermutu, menciptakan pekerjaan layak, serta mengurangi ketimpangan sosial melalui investasi sosial yang berkelanjutan.
Komitmen Bank Mandiri dalam Mendukung Pendidikan Berkualitas
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, mengungkapkan bahwa komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan berkualitas tidak hanya sebatas pada kontribusi finansial. Melainkan juga pada upaya strategis dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menekankan pentingnya investasi sosial.
“Bank Mandiri percaya bahwa pendidikan adalah pondasi utama dalam menciptakan bangsa yang maju dan berdaya saing. Sejalan dengan tema besar pemerintah tahun ini, ‘Pendidikan untuk Indonesia Emas 2045,’ kami mengusung semangat kolaborasi dan keberlanjutan melalui berbagai inisiatif unggulan yang telah dan sedang dijalankan,” ujar Ashidiq dalam keterangannya pada Jumat 2 Mei 2025.
Dalam mengimplementasikan program-program pendidikan, Bank Mandiri fokus pada SDGs keempat yakni pendidikan berkualitas, SDGs kedelapan tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDGs kesepuluh yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial.
Beasiswa dan Pengembangan Akses Pendidikan untuk Generasi Muda
Sebagai bagian dari komitmennya, Bank Mandiri memiliki program beasiswa yang secara konsisten memberikan dukungan pendidikan kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program beasiswa ini berfokus pada peningkatan akses pendidikan bagi siswa berprestasi yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung.
Bank Mandiri juga menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pendidikan inklusif bagi anak-anak di daerah terpencil. Salah satu langkah terbaru adalah kolaborasi dengan BUMN untuk menyalurkan bantuan biaya pendidikan kepada 377 mahasiswa pada November 2024 lalu. Selain itu, pada bulan yang sama, Bank Mandiri membagikan 59.600 paket alat sekolah ke yayasan pendidikan di seluruh Indonesia.
Dukungan untuk Pendidikan Santri dan Peningkatan Infrastruktur Pendidikan
Tidak hanya berhenti pada beasiswa, Bank Mandiri juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan fasilitas pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Salah satu contoh konkret adalah pembangunan gedung baru di Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (Pondok Pesantren) Al-Inaaroh Al-Hikam, yang terletak di Desa Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 22 April 2025. Pembangunan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan serta fasilitas yang lebih baik bagi santri di sana.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga akses dan fasilitas yang memadai. Melalui pembangunan gedung di Pondok Pesantren Al-Inaaroh Al-Hikam, kami berharap dapat mendukung perkembangan pendidikan agama yang juga tak kalah penting dalam membentuk karakter generasi muda,” jelas Ashidiq lebih lanjut.
Program Urban Livin: Pendidikan Kesetaraan bagi Semua Kalangan
Selain itu, Bank Mandiri juga menjalankan program Urban Livin, yang memberikan akses pendidikan setara bagi mereka yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan formal. Program ini menyediakan jalur pendidikan setara SD (Paket A), SMP (Paket B), dan SMA (Paket C). Sepanjang tahun 2024, Bank Mandiri berhasil memfasilitasi 242 peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh ijazah melalui program yang terakreditasi A oleh BAN PNF.
Program ini menjadi salah satu inisiatif inklusif Bank Mandiri untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan berkualitas. Dengan akses yang lebih mudah dan terjangkau, diharapkan banyak orang yang tidak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan formal dapat memperoleh gelar pendidikan yang setara.
Mendorong Inklusi Keuangan di Kalangan Pelajar
Bank Mandiri juga sangat mendukung inklusi keuangan di kalangan pelajar Indonesia. Salah satu upayanya adalah melalui produk Mandiri Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Produk tabungan ini dirancang khusus untuk pelajar, dengan tujuan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Sejak diluncurkan, produk ini telah diterima dengan antusiasme yang luar biasa.
Hingga Maret 2025, jumlah rekening Mandiri Simpel tercatat mencapai 2,84 juta yang terdiri dari 784.657 rekening Simpel reguler, sementara sisanya merupakan bagian dari program Simpel Pemerintah. Pencapaian ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelajar yang memanfaatkan layanan keuangan formal sebagai bagian dari perencanaan keuangan mereka di masa depan.
Edukasi Finansial untuk Pelajar dan Komunitas Difabel
Salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam mendukung pendidikan adalah literasi keuangan, yang telah menjangkau 66 sekolah di seluruh Indonesia. Program literasi keuangan ini tidak hanya untuk pelajar, tetapi juga menyasar mahasiswa dan komunitas difabel. Pada Maret 2025, sebanyak 22.557 pelajar dari berbagai daerah telah mengikuti program edukasi ini.
Bank Mandiri mengembangkan berbagai kegiatan literasi keuangan melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan universitas, serta lembaga yang menangani difabel. Salah satunya adalah program “Livin’ Up Your Financial”, yang mengedukasi pelajar dan mahasiswa mengenai investasi di era digital dan bagaimana cara mengelola keuangan secara bijak.
“Program literasi keuangan ini sangat penting untuk membekali generasi muda agar mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik di masa depan. Dengan adanya edukasi keuangan, kami harap masyarakat, terutama pelajar, dapat memahami pentingnya perencanaan keuangan dan investasi sejak dini,” ujar Ashidiq.
Meningkatkan Keberlanjutan melalui ESG
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mendukung sektor pendidikan melalui berbagai inisiatif sosial, sejalan dengan prinsip ESG yang semakin diterapkan oleh perusahaan-perusahaan global. Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), Bank Mandiri berusaha untuk memberikan dampak sosial yang signifikan, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga di komunitas difabel dan masyarakat kurang mampu.
Dengan berbagai program yang telah berjalan dan direncanakan, Bank Mandiri berharap dapat mendukung masa depan Indonesia melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata dari komitmen perusahaan untuk turut serta dalam membangun generasi muda yang siap bersaing di tingkat global.
“Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan berbagai program yang telah kami jalankan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutup Ashidiq.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung sektor pendidikan di Indonesia, memberikan akses yang lebih luas, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.