Barclays Naikkan Peringkat Saham Remy Cointreau dan Tingkatkan Target Harga Menjadi EUR 39

Kamis, 01 Mei 2025 | 16:00:05 WIB

JAKARTA - Pada hari Kamis, Barclays mengumumkan kenaikan peringkat saham Remy Cointreau SA (RCO:FP) dari “Underweight” menjadi “Equalweight” serta peningkatan target harga saham perusahaan dari €34,00 menjadi €39,00. Langkah ini diambil setelah perusahaan perancang minuman premium asal Prancis tersebut melaporkan penjualan yang kurang memuaskan pada kuartal keempat yang tidak memenuhi ekspektasi konsensus pasar maupun proyeksi Barclays. Meski demikian, analis Barclays, Laurence Whyatt, percaya bahwa potensi pemulihan dan pertumbuhan jangka panjang Remy Cointreau sangat menjanjikan, terutama jika kondisi pasar yang lebih baik tercipta di masa mendatang.

Peringkat Saham yang Ditingkatkan

Menurut Whyatt, meskipun penjualan kuartal keempat yang baru saja diumumkan Remy Cointreau tidak memuaskan, keputusan untuk menaikkan peringkat saham Remy Cointreau didasarkan pada penilaian yang lebih optimis terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Meskipun saham perusahaan saat ini diperdagangkan pada harga $5,32, saham tersebut telah turun lebih dari 43% dalam setahun terakhir. Meskipun ada penurunan signifikan, saham ini sekarang dianggap undervalued berdasarkan analisis dari InvestingPro.

Prospek dan Keyakinan pada Pertumbuhan Pasar A.S.

Dalam laporan tersebut, Whyatt menyoroti bahwa meskipun angka laba tahunan Remy Cointreau masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut, sangat penting untuk mempertimbangkan proyeksi perusahaan untuk tahun fiskal 2026 (FY26). Remy Cointreau mengantisipasi adanya pertumbuhan dua digit di pasar Amerika Serikat, berkat ekspektasi peningkatan penjualan dan upaya pengisian stok kembali yang lebih agresif.

Luca Marotta, Chief Financial Officer (CFO) Remy Cointreau, menegaskan keyakinannya terhadap estimasi konsensus pasar yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan penjualan organik (OSG) sekitar 4,6% dan pertumbuhan laba organik (OPG) sekitar 4,3%. “Kami sangat yakin dengan proyeksi ini. Kami percaya bahwa meskipun pasar menghadapi tantangan, peluang di pasar AS dan upaya pengisian stok akan mengarah pada pertumbuhan yang lebih kuat,” ujar Marotta dalam pernyataan resmi perusahaan.

Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $2,8 miliar dan rasio P/E saat ini sebesar 14,5x, perusahaan ini mempertahankan margin laba kotor yang sehat sebesar 71%. Angka ini sangat mengesankan mengingat tantangan yang dihadapi oleh Remy Cointreau dalam beberapa bulan terakhir.

Kehati-Hatian Barclays Terhadap Proyeksi Positif

Walaupun Barclays memperbarui peringkat saham menjadi Equalweight dan menaikkan target harga, mereka tetap melihat angka proyeksi pertumbuhan Remy Cointreau sebagai sedikit optimistis. Analisis Barclays menunjukkan bahwa estimasi yang ada terlalu bergantung pada perkembangan data positif dari pasar AS dan peningkatan pengeluaran konsumen di Tiongkok. Selain itu, estimasi tersebut tampaknya mengasumsikan bahwa tarif impor akan tetap terkelola secara efektif atau bahkan bisa dihapuskan, yang berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan.

“Proyeksi ini cukup bergantung pada faktor-faktor eksternal yang tidak pasti. Meskipun prospek pasar AS terlihat lebih baik, kami masih perlu memantau dengan seksama perkembangan tarif dan kebijakan di Tiongkok yang dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan,” kata Whyatt.

Faktor Pengaruh dari Tiongkok dan Pengurangan Tarif

Di tengah ketidakpastian pasar global, salah satu faktor yang bisa memberikan dorongan besar bagi Remy Cointreau adalah kemungkinan pengurangan tarif impor di Tiongkok. Dalam beberapa bulan mendatang, jika tarif Tiongkok berhasil dipangkas, maka ini dapat memberikan dampak positif terhadap perusahaan, terutama yang beroperasi di sektor barang mewah seperti Remy Cointreau.

Menurut Whyatt, pengurangan tarif ini berpotensi memberikan dorongan besar untuk perusahaan-perusahaan seperti Remy Cointreau dan Pernod Ricard, yang akan mendapat manfaat langsung dari peningkatan konsumsi di pasar Tiongkok. “Jika tarif Tiongkok dikurangi, kami melihat adanya potensi kenaikan yang cukup signifikan bagi perusahaan ini,” tambah Whyatt.

Mempertimbangkan Tantangan yang Dihadapi Remy Cointreau

Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor minuman premium, Remy Cointreau menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketegangan geopolitik yang mempengaruhi perdagangan internasional dan fluktuasi pengeluaran konsumen global. Meski demikian, Whyatt melihat bahwa Remy Cointreau memiliki potensi untuk keluar dari periode sulit ini dengan lebih kuat.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa perusahaan menghadapi tantangan berat dalam beberapa bulan terakhir. Namun, kami percaya bahwa strategi jangka panjang yang diterapkan oleh Remy Cointreau, terutama dalam meningkatkan penetrasi pasar di AS dan memanfaatkan peluang di Tiongkok, akan memungkinkan mereka untuk kembali pulih dan tumbuh dengan kuat dalam beberapa tahun mendatang,” ungkap Whyatt.

Tantangan Terhadap Prospek Jangka Pendek

Meskipun analisis jangka panjang yang lebih optimis telah mendorong Barclays untuk meningkatkan peringkat saham, beberapa tantangan jangka pendek masih tetap ada. Selain ketidakpastian tarif, kondisi ekonomi global yang tidak stabil, serta fluktuasi pengeluaran konsumen dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk premium Remy Cointreau.

Namun, dengan pendekatan yang hati-hati dan proyeksi yang didasarkan pada faktor-faktor ekonomi yang lebih mendalam, Barclays tetap optimistis bahwa saham Remy Cointreau memiliki potensi untuk naik seiring dengan pulihnya kondisi pasar.

Penilaian Positif dengan Risiko Terbatas

Dengan adanya peningkatan peringkat dan target harga saham yang lebih tinggi, Barclays menunjukkan keyakinannya terhadap masa depan Remy Cointreau meskipun terdapat tantangan jangka pendek. Saham Remy Cointreau dianggap undervalued berdasarkan analisis saat ini, dan meskipun tantangan eksternal tetap ada, proyeksi jangka panjang yang lebih cerah di pasar Amerika Serikat dan potensi pengurangan tarif di Tiongkok memberikan alasan kuat untuk optimisme.

Sebagai langkah selanjutnya, investor akan memantau dengan cermat bagaimana perusahaan menavigasi tantangan ini dan apakah proyeksi pertumbuhan yang disampaikan oleh CFO Luca Marotta dan tim manajemen dapat terwujud sesuai harapan.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB