Warung Bakso di Tabanan Terbakar Hebat Akibat Kebocoran Selang Gas, Kerugian Capai Rp15 Juta

Jumat, 25 April 2025 | 12:58:35 WIB

JAKARTA - Sebuah insiden kebakaran melanda sebuah warung bakso milik warga bernama Eka Hermanto di Banjar Dauh Yeh, Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Kamis 24 April 2025 sekitar pukul 13.00 WITA. Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kebocoran selang regulator gas, yang menyebabkan api dari kompor membesar secara tiba-tiba saat warung akan mulai beroperasi.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp15 juta. Kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap sistem instalasi gas, khususnya di sektor usaha kuliner rumahan yang mengandalkan bahan bakar gas elpiji.

Kepala Kepolisian Sektor Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, dalam keterangannya menjelaskan bahwa kebakaran terjadi dengan sangat cepat. "Kebakaran diduga akibat kebocoran selang regulator gas yang menyebabkan api membesar secara mendadak. Api langsung menyambar dan membakar seluruh bagian warung bakso," ujar Kompol Sukadana.

Menurut keterangan saksi di lokasi, api muncul saat pemilik warung tengah menyalakan kompor untuk persiapan berjualan. Dalam waktu singkat, kobaran api menyebar ke seluruh bagian warung yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu dan terpal plastik.

"Kami sedang mempersiapkan dagangan, lalu tiba-tiba api membesar dan kami langsung panik. Untungnya, tidak ada orang yang terluka karena semua berhasil keluar dari lokasi tepat waktu," kata Eka Hermanto, pemilik warung.

Warga sekitar yang melihat asap dan api segera berusaha memberikan bantuan dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut belum cukup untuk memadamkan api hingga akhirnya satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Tabanan tiba di lokasi beberapa menit kemudian.

Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api setelah berjibaku selama kurang lebih 30 menit. Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain di sekitar lokasi. Meski demikian, warung milik Eka Hermanto ludes terbakar dan menyisakan kerangka bangunan yang hangus.

Kompol Sukadana menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan adanya unsur sabotase atau kesengajaan dalam peristiwa ini. "Kami pastikan bahwa ini murni musibah akibat kelalaian teknis. Namun kami tetap mengimbau masyarakat, khususnya para pelaku usaha, untuk rutin mengecek instalasi gas mereka demi keamanan bersama," tegasnya.

Kejadian ini juga mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tabanan, I Made Sutama, menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan dan pendampingan bagi pemilik warung.

"Kami sangat prihatin atas musibah ini. Warung-warung kecil adalah bagian penting dari ekonomi lokal. Kami akan berupaya memberikan dukungan, baik berupa bantuan darurat maupun bimbingan teknis terkait keselamatan instalasi gas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," ungkap I Made Sutama.

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran Tabanan juga merencanakan untuk meningkatkan sosialisasi mengenai keselamatan kebakaran di lingkungan masyarakat. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, I Ketut Sudarma, mengatakan pihaknya akan menggencarkan edukasi tentang penanganan kebocoran gas dan penggunaan kompor yang aman.

"Kami akan mengadakan pelatihan-pelatihan sederhana tentang bagaimana mengenali tanda kebocoran gas, bagaimana cara menggunakan regulator yang baik, serta langkah-langkah pemadaman awal yang dapat dilakukan warga sebelum petugas datang," ujar Ketut Sudarma.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aspek keselamatan dalam penggunaan energi rumah tangga dan usaha kecil harus menjadi perhatian utama. Kesalahan kecil seperti selang regulator bocor dapat menyebabkan bencana besar jika tidak segera diantisipasi.

Kepolisian dan pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda bahaya kebakaran atau kebocoran gas. Sementara itu, pemilik warung Eka Hermanto masih menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang dan masyarakat sekitar pun ikut memberikan dukungan moral pascakejadian tersebut.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keselamatan dan peran aktif semua pihak, diharapkan insiden kebakaran serupa dapat diminimalkan ke depannya.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB