JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Batu Bara terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat transformasi digital di desa. Komitmen tersebut kembali diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dan Universitas Deztron Indonesia (UDI) pada Kamis 24 April 2025. Acara yang berlangsung di Kantor Bupati Batu Bara, Kecamatan Limapuluh, ini menjadi langkah strategis dalam memperluas akses pendidikan tinggi dan mendorong digitalisasi di tingkat desa.
Penandatanganan MoU ini menandai awal dari kolaborasi yang bertujuan untuk memperkuat sistem pendidikan dan ekonomi di Kabupaten Batu Bara melalui dua program utama. Program tersebut adalah Program Penerimaan Mahasiswa Jalur KIP Kuliah dan Program Pengembangan Desa Digital. Kedua program ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang pendidikan bagi pelajar asal Batu Bara serta mempercepat digitalisasi layanan publik dan perekonomian desa.
Meningkatkan Akses Pendidikan melalui Program KIP Kuliah
Salah satu fokus utama dalam kerja sama ini adalah peningkatan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Batu Bara melalui Program Penerimaan Mahasiswa Jalur KIP Kuliah. Dalam kesepakatan tersebut, Universitas Deztron Indonesia menyetujui untuk menambah kuota penerima KIP Kuliah asal Kabupaten Batu Bara pada tahun akademik 2025/2026. Program ini diharapkan dapat membantu lebih banyak pelajar dari Batu Bara untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa program KIP Kuliah ini akan menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerahnya. “Kerja sama ini bertujuan untuk membangun Batu Bara yang cerdas, inklusif, dan berbasis teknologi. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda di Batu Bara memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi tanpa terbentur masalah biaya,” ujar Bupati Baharuddin Siagian.
Dengan adanya penambahan kuota penerima KIP Kuliah ini, diharapkan lebih banyak pelajar di Batu Bara dapat meraih kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi ternama, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas SDM di daerah tersebut.
Transformasi Digital Desa melalui Kolaborasi dengan Universitas Deztron Indonesia
Selain program KIP Kuliah, penandatanganan MoU ini juga mencakup pengembangan desa digital melalui pelatihan teknologi dan digitalisasi layanan publik. Salah satu inisiatif utama dalam kerja sama ini adalah penyediaan pelatihan digital bagi perangkat desa dan pemuda di Batu Bara. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi teknologi di tingkat desa, yang sangat penting untuk mendukung digitalisasi dan mempermudah akses informasi.
“Pelatihan digital ini sangat penting untuk mempercepat transformasi digital di desa-desa Batu Bara. Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa hingga pemuda, siap menghadapi tantangan di era digital ini,” kata Bupati Baharuddin Siagian. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis masyarakat desa tetapi juga meningkatkan efisiensi dalam pelayanan publik dan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.
Selain itu, Universitas Deztron Indonesia juga akan mendukung pembuatan sistem informasi desa yang memungkinkan pengelolaan data dan informasi di tingkat desa secara lebih terstruktur dan terorganisir. Dengan adanya sistem informasi desa yang terintegrasi, pemerintah desa dapat meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan memastikan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan program-program desa.
Pengembangan UMKM dan Pemasaran Digital
Tak kalah penting dalam MoU ini adalah upaya untuk mendampingi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batu Bara. Kerja sama ini mencakup program pendampingan UMKM lokal melalui promosi dan pemasaran digital berbasis teknologi. Dalam dunia yang semakin digital, UMKM harus mampu memanfaatkan platform online untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita, dan mereka harus diberdayakan untuk dapat bersaing di pasar yang semakin global. Melalui pendampingan dan pemasaran digital, kami berharap UMKM Batu Bara dapat mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet mereka,” jelas Bupati Baharuddin Siagian.
Melalui program ini, UMKM di Batu Bara akan diberikan pelatihan tentang cara memasarkan produk mereka secara online, menggunakan platform digital untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan panduan dalam pengelolaan toko online, strategi pemasaran digital, dan cara memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan baru.
Dukungan Universitas Deztron Indonesia dalam Pembangunan Daerah
Universitas Deztron Indonesia (UDI) yang berbasis di Jakarta turut berperan besar dalam mendukung transformasi digital di Kabupaten Batu Bara. Melalui berbagai program kolaboratif ini, UDI tidak hanya berfokus pada pengembangan pendidikan tinggi, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bersama.
Rektor Universitas Deztron Indonesia, Prof. Dr. Andi Sutrisno, dalam kesempatan yang sama menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan ekonomi berbasis teknologi. “Kami sangat mendukung langkah-langkah konkret yang diambil oleh Pemkab Batu Bara, terutama dalam mengembangkan potensi daerah melalui pendidikan dan teknologi. Kami berkomitmen untuk mendampingi daerah ini dalam mewujudkan Batu Bara yang cerdas dan berbasis teknologi,” kata Prof. Andi Sutrisno.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Perekonomian Batu Bara
Dengan adanya penandatanganan MoU ini, diharapkan Kabupaten Batu Bara dapat lebih cepat dalam mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi. Melalui akses pendidikan yang lebih luas, pelatihan digital, dan pemberdayaan UMKM, Batu Bara akan semakin siap untuk menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara berkomitmen untuk terus menggali potensi daerah dan memberikan peluang bagi masyarakatnya agar dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Kolaborasi dengan Universitas Deztron Indonesia menjadi salah satu langkah penting dalam mempercepat transformasi digital di desa-desa Batu Bara, sekaligus membuka peluang pendidikan tinggi bagi generasi muda daerah tersebut.
Penandatanganan MoU antara Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian dan Universitas Deztron Indonesia merupakan tonggak penting dalam upaya Pemkab Batu Bara untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat digitalisasi desa. Dengan dua program utama, yakni Penerimaan Mahasiswa Jalur KIP Kuliah dan Pengembangan Desa Digital, Batu Bara siap untuk bertransformasi menjadi daerah yang lebih cerdas, inklusif, dan berbasis teknologi.
Kerja sama ini tidak hanya memberi manfaat bagi sektor pendidikan, tetapi juga akan memperkuat perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan teknologi di tingkat desa. Melalui dukungan dari Universitas Deztron Indonesia, Kabupaten Batu Bara dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik untuk masyarakatnya.