Investasi Triwulan I 2025 Capai Rp 465,2 Triliun, Meningkat Signifikan Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Kamis, 24 April 2025 | 14:57:29 WIB

JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa total nilai investasi yang berhasil direalisasikan pada triwulan pertama tahun 2025 (Januari–Maret) mencapai Rp 465,2 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menandakan optimisme dan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa investasi yang tercatat pada triwulan I 2025 merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang terus memperkuat ekosistem investasi di Indonesia. "Pada triwulan I ini, investasi yang sudah masuk dan direalisasikan mencapai Rp 465,2 triliun, atau sekitar 24,4 persen dari target tahunan yang telah ditetapkan," ujar Rosan dalam konferensi pers daring yang diselenggarakan melalui YouTube pada Rabu, 23 April 2025.

Pencapaian ini dinilai sangat positif, mengingat situasi perekonomian global yang masih dibayangi ketidakpastian dan tantangan. Kinerja investasi yang baik ini memberikan gambaran bahwa Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik bagi para investor domestik maupun internasional.

Peningkatan Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Sebagai perbandingan, pada triwulan I 2024, total investasi yang direalisasikan mencapai sekitar Rp 420 triliun, yang artinya ada peningkatan lebih dari Rp 45 triliun atau sekitar 10 persen pada triwulan I 2025. Hal ini menandakan bahwa kebijakan pemerintah yang berfokus pada hilirisasi industri dan kemudahan berusaha memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sektor investasi di Indonesia.

Rosan menambahkan bahwa sektor-sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap pencapaian investasi ini antara lain adalah sektor manufaktur, infrastruktur, energi, dan teknologi. "Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah dalam menyediakan iklim investasi yang kondusif melalui berbagai kebijakan strategis, seperti kemudahan perizinan, insentif fiskal, dan reformasi struktural yang terus berjalan," tambahnya.

Sektor Manufaktur dan Infrastruktur Menjadi Pilar Utama

Sebagian besar investasi yang masuk pada triwulan pertama 2025 berasal dari sektor manufaktur, yang menunjukkan kepercayaan tinggi investor terhadap potensi sektor ini. Manufaktur Indonesia, yang terus berkembang dan bertransformasi menuju industri yang lebih modern dan berkelanjutan, menjadi salah satu daya tarik utama bagi para investor.

Tak hanya itu, sektor infrastruktur juga mencatatkan investasi yang signifikan, terutama dalam proyek-proyek besar yang terkait dengan pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan fasilitas energi terbarukan. Proyek-proyek infrastruktur ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin menunjukkan hasil yang positif. "Investasi di sektor infrastruktur semakin meningkat, seiring dengan kebutuhan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan sektor lainnya. Proyek infrastruktur yang sedang berjalan saat ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi ekonomi Indonesia di masa depan," ungkap Basuki.

Faktor Penunjang Peningkatan Investasi

Selain sektor manufaktur dan infrastruktur, sektor energi dan teknologi juga mengalami lonjakan investasi yang cukup signifikan. Pemerintah Indonesia fokus pada pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Kebijakan yang mendukung pengembangan EBT memberikan daya tarik lebih bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek energi ramah lingkungan.

Sektor teknologi, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi digital, juga terus berkembang pesat di Indonesia. Investasi di sektor ini terus menarik perhatian investor global, terutama yang berfokus pada fintech, e-commerce, dan start-up berbasis teknologi.

Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Iklim Investasi

Pencapaian investasi yang positif ini juga tidak lepas dari upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Salah satu langkah besar yang diambil oleh pemerintah adalah melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja, yang diharapkan dapat memangkas birokrasi dan mempermudah izin usaha.

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan perbaikan pada sektor-sektor yang masih memiliki tantangan, seperti kemudahan akses pembiayaan bagi UMKM dan penyederhanaan perizinan untuk sektor-sektor tertentu yang membutuhkan investasi besar.

“Upaya kami untuk memperbaiki infrastruktur regulasi dan mempercepat proses izin usaha sudah menunjukkan hasil yang positif. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemudahan berbisnis di Indonesia agar investasi terus tumbuh dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian,” tambah Rosan Roeslani.

Pengaruh Global dan Kepercayaan Investor

Peningkatan investasi ini juga menjadi indikator penting dalam menunjukkan bahwa meskipun ada ketidakpastian global, Indonesia tetap menjadi salah satu negara yang dipandang stabil dan menjanjikan. Hal ini tercermin dari tingginya minat investor asing untuk menanamkan modal mereka di Indonesia.

Kepercayaan investor terhadap ekonomi Indonesia semakin terjaga, meskipun tantangan global seperti ketegangan perdagangan internasional, fluktuasi harga komoditas, serta ketidakpastian geopolitik di beberapa wilayah, masih menjadi isu yang harus dihadapi oleh banyak negara.

Optimisme Pemerintah Menyongsong Triwulan II 2025

Melihat pencapaian yang solid pada triwulan pertama 2025, pemerintah optimistis bahwa target investasi tahunan yang telah ditetapkan akan tercapai bahkan bisa terlampaui. Pemerintah menargetkan total investasi pada tahun 2025 dapat mencapai Rp 2.000 triliun, dengan sektor-sektor unggulan seperti manufaktur, infrastruktur, dan teknologi menjadi penopang utama.

Perspektif Ke Depan

Dengan adanya investasi yang terus meningkat pada triwulan pertama 2025, Indonesia semakin menunjukkan bahwa negara ini bukan hanya siap untuk berkompetisi di tingkat global, tetapi juga memiliki daya tarik investasi yang kuat. Pemerintah berharap, dengan adanya kebijakan-kebijakan yang mendukung, Indonesia dapat terus menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

“Investasi ini bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan peluang bagi generasi mendatang. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa iklim investasi di Indonesia semakin terbuka, transparan, dan berkelanjutan,” tutup Rosan Roeslani.

Dengan angka investasi yang mengesankan pada triwulan pertama 2025, Indonesia tetap menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dan berkelanjutan, menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di masa depan.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB