Kepala BPSDMP Tegaskan Transportasi Laut Butuh SDM Unggul: Cerdas, Tangguh, dan Humanis

Rabu, 23 April 2025 | 14:19:47 WIB

JAKARTA - Sebanyak 247 Perwira Transportasi Laut resmi dilantik dalam Upacara Pelantikan dan Bon Voyage yang diselenggarakan di Lapangan Seven Ocean, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten. Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Subagiyo, memberikan pesan penting mengenai tantangan dan harapan bagi para perwira baru yang akan mengabdikan diri di sektor transportasi laut Indonesia.

Dalam amanatnya, Subagiyo menekankan bahwa dunia transportasi laut saat ini berada dalam arus perubahan dan tantangan yang kompleks, baik secara nasional maupun global. Transportasi laut tidak lagi hanya berperan sebagai jalur distribusi logistik, tetapi telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan representasi jati diri bangsa maritim.

"Transportasi laut saat ini menghadapi tantangan kompleks. Transportasi laut bukan hanya menjadi urat nadi logistik nasional, tetapi juga menjadi simbol kemandirian dan jati diri bangsa. Maka dari itu, kualitas sumber daya manusianya harus benar-benar unggul, tidak hanya cakap secara teknis, namun juga tangguh secara moral dan humanis dalam sikap," tegas Subagiyo.

Menurutnya, pembangunan sektor transportasi laut tak hanya memerlukan tenaga kerja yang andal dalam bidang teknis, namun juga mereka yang mampu memegang teguh nilai-nilai etika profesi, memiliki empati, serta bertanggung jawab atas keselamatan dan pelayanan publik. “Karakter dan humanisme adalah fondasi penting. Di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi sistem transportasi, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai kemanusiaan, etika profesi, serta tanggung jawab terhadap keselamatan dan pelayanan publik,” jelas Subagiyo lebih lanjut.

Upacara pelantikan ini sekaligus menjadi momen simbolis pelepasan para perwira yang akan terjun langsung ke berbagai lini operasional transportasi laut, baik di sektor pemerintahan maupun industri swasta. Mereka diharapkan membawa semangat baru dan menerapkan prinsip keselamatan pelayaran, efisiensi logistik, dan keberlanjutan lingkungan laut.

Politeknik Pelayaran Banten sebagai institusi pendidikan vokasi maritim di bawah Kementerian Perhubungan, selama ini dikenal sebagai salah satu pusat unggulan dalam mencetak SDM pelayaran yang berintegritas tinggi. Direktur Poltekpel Banten, Capt. Slamet Riyadi, menyatakan bahwa lembaganya selalu mengedepankan kurikulum berbasis kompetensi dan soft skill, untuk membentuk lulusan yang siap kerja dan tahan uji di tengah dinamika industri maritim.

“Kami membekali taruna-taruni tidak hanya dengan keterampilan teknis kelautan, tetapi juga pelatihan etika, kepemimpinan, dan penguatan mental karakter. Harapannya, mereka siap menjadi motor penggerak dalam pembangunan sektor pelayaran nasional,” ujar Capt. Slamet Riyadi.

Sementara itu, para orang tua dan keluarga perwira yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar terhadap putra-putri mereka. Banyak dari mereka yang datang dari luar provinsi hanya untuk menyaksikan momen bersejarah ini.

Pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas SDM transportasi laut. Salah satu langkah strategis adalah integrasi pendidikan dan pelatihan berbasis kebutuhan industri serta sertifikasi internasional, sehingga para lulusan tidak hanya mampu bersaing di dalam negeri tetapi juga di pasar tenaga kerja global.

Kementerian Perhubungan, melalui BPSDMP, juga rutin menyelenggarakan kerja sama pelatihan dengan berbagai negara maritim maju seperti Jepang, Belanda, dan Korea Selatan. Program pertukaran pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan para perwira muda terhadap praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan pelayaran dan pelabuhan modern.

Subagiyo juga menambahkan bahwa peran SDM transportasi laut sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam konteks ini, kehadiran para perwira pelayaran yang unggul menjadi salah satu pilar penting untuk mendukung konektivitas antarpulau, memperkuat ketahanan logistik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kalau kita bicara maritim, kita tidak hanya bicara tentang kapal dan pelabuhan. Kita bicara tentang integrasi sistem logistik, kemajuan teknologi navigasi, digitalisasi pelabuhan, dan kesiapan SDM dalam menghadapi revolusi industri maritim. Semuanya butuh orang-orang yang punya kompetensi tinggi dan karakter kuat,” pungkasnya.

Upacara Pelantikan dan Bon Voyage ini menjadi langkah awal penting bagi 247 Perwira Transportasi Laut untuk menjawab tantangan dunia maritim yang kian dinamis. Dengan semangat dedikasi dan pengabdian, mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam membawa transportasi laut Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB