PLN Perkuat Kolaborasi Global untuk Kembangkan Energi Hidro Menuju Net Zero Emission 2060

Senin, 21 April 2025 | 12:48:26 WIB

JAKARTA - PT PLN (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mempercepat transisi energi di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal dan internasional untuk mengembangkan energi hidro. Langkah ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Kolaborasi Strategis dengan Mitra Global

Dalam upaya mempercepat pengembangan energi hidro, PLN menjalin kerja sama dengan berbagai mitra global. Salah satunya adalah peresmian Kantor Bersama IHA-INAHA Asia Tenggara yang berlokasi di Kantor Pusat PLN, Jakarta. Kantor ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN, International Hydropower Association (IHA), dan Indonesia Hydropower Association (INAHA). Langkah strategis ini bertujuan untuk mengakselerasi pemanfaatan energi hidro di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.

"Kolaborasi antara PLN, pemerintah Indonesia, dan IHA ini memberikan rasa kebanggaan dan harapan bahwa kita tidak menghadapi tantangan perubahan iklim sendirian. Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama," ujar Darmawan.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Energi Hidro

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mendukung penuh pengembangan energi hidro. Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Harris Yahya, mengungkapkan bahwa potensi energi air di Indonesia mencapai 95 GW, namun baru sebagian kecil yang dimanfaatkan.

"Pemanfaatan potensi besar tersebut tentunya perlu kita dorong dengan menciptakan kawasan industri hijau yang terintegrasi dengan pembangkit listrik tenaga air skala besar sebagai sumber energi," ungkap Harris.

Komitmen Internasional terhadap Transisi Energi Indonesia

Dukungan terhadap transisi energi Indonesia juga datang dari komunitas internasional. Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Olivier Zehnder, menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan Swiss telah terlibat dalam proyek tenaga hidro di Indonesia sejak lebih dari 100 tahun lalu.

"Mari kita perkuat komitmen bersama untuk ketahanan energi, peningkatan energi terbarukan, dan pencapaian emisi nol bersih di 2060," ujar Zehnder.

Wakil Ketua International Hydropower Association (IHA), Karen Atkinson, juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Langkah Konkret PLN dalam Transisi Energi

Selain pengembangan energi hidro, PLN juga aktif dalam berbagai inisiatif untuk mendukung transisi energi. Dalam ajang Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, PLN menandatangani nota kesepahaman dengan lima mitra internasional, termasuk United Kingdom Export Finance (UKEF) dan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW). Kerja sama ini mencakup pendanaan, pengembangan teknologi, dan sumber daya manusia untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi bersih di Indonesia.

PLN melalui anak perusahaannya, PLN Indonesia Power, juga menggandeng mitra global seperti ACWA Power dan Ishikawajima-Harima Heavy Industries Corporation untuk mengembangkan green hydrogen terintegrasi dan ammonia cofiring. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan potensi energi baru terbarukan di Indonesia.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun memiliki potensi energi terbarukan yang besar, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemanfaatannya. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa dari total potensi energi baru terbarukan sebesar 3.687 GW, baru sekitar 0,3% yang telah dimanfaatkan.

"Ajang Electricity Connect 2024 menjadi platform yang sangat strategis untuk membangun kesepahaman, merumuskan regulasi yang relevan, dan memperkenalkan teknologi-teknologi baru yang mendukung peralihan ke energi hijau," jelas Yuliot.

Dengan berbagai inisiatif dan kolaborasi yang dilakukan, PLN optimis dapat mempercepat transisi energi di Indonesia dan mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, sektor swasta, dan mitra internasional menjadi kunci dalam mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan di Indonesia.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB