Lalamove Percepat Transisi ke Kendaraan Energi Terbarukan untuk Sistem Logistik Berkelanjutan

Senin, 21 April 2025 | 13:02:48 WIB

JAKARTA - Lalamove, perusahaan pengiriman on-demand terkemuka, menegaskan komitmennya dalam mempercepat transisi ke kendaraan energi terbarukan (New Energy Vehicle/NEV) sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem logistik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.​

Komitmen Lalamove terhadap Kendaraan Energi Terbarukan

Dalam upaya mendukung transisi energi, Lalamove telah menjalin berbagai kolaborasi dengan mitra pengemudi dan produsen kendaraan untuk mendorong penggunaan armada ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan sistem logistik yang berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon.​

"Di tengah perkembangan era NEV, kami akan terus konsisten dalam mewujudkan masa depan logistik yang lebih ramah lingkungan, aman, dan berkelanjutan," ujar Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B Prakoso, dalam rilis persnya.​

Langkah Konkret Lalamove di Tingkat Global

Komitmen Lalamove terhadap kendaraan energi terbarukan tidak hanya terbatas di Indonesia. Di China, perusahaan telah memperluas pilihan kendaraan dengan menawarkan lebih dari 40 jenis NEV kepada para mitra pengemudi. Langkah ini menunjukkan keseriusan Lalamove dalam mendukung transisi energi secara global.​

Laporan Keberlanjutan 2024: Transparansi dan Kepemimpinan

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi dan keberlanjutan, Lalamove merilis Laporan Keberlanjutan 2024 yang mengacu pada standar IFRS S2 Climate-related Disclosures yang dikeluarkan oleh International Sustainability Standards Board (ISSB). Andito B Prakoso menyatakan bahwa langkah ini memperkuat posisi Lalamove sebagai pemimpin di sektor logistik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.​

Tantangan dan Peluang dalam Transisi Energi

Transisi ke kendaraan energi terbarukan menghadirkan tantangan, terutama dalam hal infrastruktur pengisian daya dan biaya awal yang tinggi. Namun, dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, tantangan ini dapat diatasi. Pemerintah Indonesia, misalnya, telah memberikan insentif berupa pengurangan pajak barang mewah untuk kendaraan dengan teknologi emisi karbon rendah, yang diharapkan dapat mendorong adopsi NEV di tanah air.​

Peran Lalamove dalam Mendorong Adopsi NEV di Indonesia

Sebagai perusahaan logistik yang beroperasi di berbagai kota besar di Indonesia, Lalamove memiliki peran penting dalam mendorong adopsi NEV. Dengan menggandeng mitra pengemudi dan produsen kendaraan, Lalamove dapat mempercepat penggunaan kendaraan ramah lingkungan dalam operasional sehari-hari. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga memberikan efisiensi biaya operasional dalam jangka panjang.​

Masa Depan Logistik yang Berkelanjutan

Dengan berbagai inisiatif yang telah dilakukan, Lalamove menunjukkan bahwa transisi ke kendaraan energi terbarukan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk menciptakan sistem logistik yang berkelanjutan. Perusahaan berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi pelaku industri logistik lainnya untuk turut serta dalam mendukung transisi energi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau.​

"Kami percaya bahwa kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan ekosistem logistik yang berkelanjutan. Lalamove berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam upaya global mengurangi emisi karbon," tutup Andito B Prakoso.​

Dengan komitmen yang kuat dan langkah konkret yang telah diambil, Lalamove berada di garis depan dalam mendukung transisi energi di sektor logistik, membuka jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.​

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB