Gubernur Pramono Anung Desak Bank DKI untuk Bertransformasi Menjadi Bank Global

Rabu, 16 April 2025 | 09:48:09 WIB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kembali menyoroti masalah yang dihadapi PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin 14 April 2025, Pramono menekankan pentingnya bagi Bank DKI untuk melakukan transformasi menyeluruh, terutama terkait dengan tata kelola perusahaan yang dinilai kurang profesional. Hal ini menjadi perhatian utama mengingat peran bank daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi Jakarta yang semakin dinamis dan terintegrasi dengan pasar global.

Tantangan Tata Kelola yang Perlu Dibenahi

Menurut Pramono Anung, meskipun Bank DKI telah menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam perekonomian daerah, permasalahan dalam tata kelola perusahaan menjadi hambatan besar bagi bank tersebut untuk tumbuh lebih besar dan bersaing di level internasional. Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu segera dibenahi agar bank ini bisa berkembang lebih jauh.

"Ada beberapa hal yang memang perlu mendapatkan perhatian yang serius," ungkap Pramono dalam unggahan Instagram-nya.

Pernyataan Gubernur Jakarta ini datang sebagai respons terhadap sejumlah temuan yang menunjukkan kurangnya profesionalisme dalam manajemen Bank DKI, yang berdampak pada kinerja dan daya saing bank tersebut. Ke depan, ia berharap Bank DKI dapat bertransformasi dengan lebih baik, menjadi lembaga keuangan yang tidak hanya mengutamakan keuntungan jangka pendek, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan ekonomi global.

Transformasi Menuju Bank Global

Pramono Anung menyebut bahwa Bank DKI harus bertransformasi agar dapat bersaing di tingkat global. Ia menekankan bahwa bank tersebut tidak hanya harus berfungsi sebagai lembaga keuangan daerah, tetapi juga harus memiliki visi yang lebih besar untuk menjadi bank dengan kapabilitas internasional. Hal ini penting agar Bank DKI dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku ekonomi yang semakin terhubung dengan pasar global.

"Bank DKI harus memiliki visi global. Bank ini tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat lokal, tetapi juga harus mampu bersaing di pasar internasional," tambahnya.

Transformasi tersebut, menurut Pramono, harus mencakup perubahan dalam struktur organisasi, pengelolaan sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan kepada nasabah. Dengan begitu, Bank DKI dapat lebih kompetitif di pasar global, memberikan layanan yang lebih inovatif, dan mengembangkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Upaya untuk Memperbaiki Tata Kelola

Salah satu masalah utama yang diidentifikasi dalam pernyataan Pramono Anung adalah isu tata kelola yang kurang profesional. Menurutnya, sebuah lembaga keuangan daerah seperti Bank DKI harus dapat menjaga kepercayaan publik dan pemangku kepentingan dengan mengelola bisnis secara transparan dan akuntabel.

"Kepemimpinan yang profesional, transparansi dalam pengelolaan, serta akuntabilitas yang tinggi sangat penting untuk menjaga reputasi dan integritas Bank DKI," kata Pramono.

Sebagai langkah awal, Pramono berharap manajemen Bank DKI dapat segera melakukan evaluasi terhadap sistem internal yang ada dan mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaikinya. Ini termasuk memperkuat pengawasan internal, meningkatkan kapasitas manajerial, serta memperbaiki mekanisme pelaporan dan pengambilan keputusan yang lebih efisien.

Respons Bank DKI terhadap Panggilan Transformasi

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak Bank DKI menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan transformasi yang diperlukan. Direktur Utama Bank DKI, Iwan Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun rencana jangka panjang untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja bank tersebut.

"Kami memahami bahwa Bank DKI harus bertransformasi agar bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Jakarta. Kami akan terus berusaha untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah," ujar Iwan Setiawan dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Iwan menyebutkan bahwa salah satu langkah strategis yang sedang dijalankan oleh Bank DKI adalah meningkatkan penggunaan teknologi dalam operasional mereka. Pengembangan layanan digital, termasuk aplikasi mobile banking dan sistem perbankan berbasis cloud, menjadi fokus utama dalam rencana transformasi ini.

Meningkatkan Daya Saing di Era Global

Dalam menghadapi persaingan industri perbankan yang semakin ketat, terutama dengan kehadiran bank-bank besar yang telah terintegrasi dengan pasar internasional, Bank DKI menyadari pentingnya adaptasi terhadap teknologi dan perubahan kebutuhan nasabah. Oleh karena itu, mereka berencana untuk memperkenalkan produk-produk perbankan yang lebih inovatif, mulai dari layanan pembiayaan mikro hingga solusi investasi yang lebih beragam bagi masyarakat Jakarta.

Bank DKI juga sedang mengembangkan berbagai program untuk mendukung sektor-sektor strategis di Jakarta, seperti UMKM, perdagangan digital, dan sektor konstruksi. Menurut Iwan, ini akan membantu bank tersebut memperluas jangkauan layanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta yang semakin berkembang.

Peningkatan Profesionalisme di Sektor Perbankan Daerah

Di sisi lain, pernyataan Pramono Anung juga menggarisbawahi pentingnya peran sektor perbankan daerah dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Transformasi yang diminta oleh Gubernur Jakarta tidak hanya berlaku untuk Bank DKI, tetapi juga menjadi pelajaran penting bagi bank-bank pembangunan daerah lainnya. Perbankan daerah harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, mengikuti perkembangan teknologi, dan memanfaatkan peluang di pasar global.

Sejumlah pengamat industri perbankan menilai bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, Bank DKI harus berinvestasi lebih besar dalam pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, mengembangkan budaya kerja yang lebih profesional, dan meningkatkan manajemen risiko.

Bank DKI Menuju Transformasi Besar

Dengan desakan dari Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bank DKI diharapkan dapat melakukan transformasi yang lebih baik lagi, baik dalam hal tata kelola perusahaan maupun dalam hal pengembangan produk dan layanan. Transformasi ini bertujuan agar Bank DKI tidak hanya sekadar berfungsi sebagai bank daerah, tetapi juga dapat menjadi bank yang mampu bersaing di tingkat global, mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami ingin Bank DKI menjadi lebih profesional, lebih kompetitif, dan lebih inklusif, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan," tutup Pramono Anung.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB