MAVI Sumut 2025/2029 Siap Dukung Prestasi Olahraga Nasional, Fokus Awal Gelar Kejuaraan Voli U 14

Rabu, 16 April 2025 | 11:32:57 WIB

JAKARTA - Komitmen untuk mengembangkan olahraga nasional kembali diperkuat melalui peran aktif para mantan atlet. Salah satu inisiatif kuat datang dari Mantan Atlet Voli Indonesia (MAVI) Sumatera Utara yang resmi mengukuhkan pengurus baru untuk masa bakti 2025–2029. Melalui kepemimpinan baru ini, MAVI Sumut menegaskan kesiapannya mendorong prestasi olahraga nasional, khususnya di cabang bola voli.

Ketua MAVI Sumut yang baru dilantik, Kombes Pol Abdul Azas Siagian, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya akan menjadi wadah silaturahmi para mantan atlet, tetapi juga motor penggerak dalam pembinaan dan peningkatan prestasi atlet muda di Sumatera Utara.

“MAVI mengajak semua elemen masyarakat untuk bahu membahu memberi dukungan bagi kemajuan olahraga. Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga membangun karakter dan semangat kebersamaan,” tegas Abdul Azas usai pelantikannya di Medan, Rabu 16 April 2025.

Kejuaraan Voli U-14 Jadi Langkah Nyata Awal

Dalam upaya konkret mendukung pembinaan usia dini, MAVI Sumut langsung menginisiasi Kejuaraan Voli U-14, sebuah ajang bergengsi yang mendapat sambutan luas dari berbagai pihak. Kejuaraan ini menjadi tonggak awal kontribusi MAVI dalam pembibitan atlet muda potensial.

Turnamen tersebut berhasil menarik partisipasi sebanyak 18 klub putra dan 14 klub putri dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Dengan format kompetisi yang dirancang profesional, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang pembuktian bakat, tetapi juga forum pembelajaran bagi para pelatih dan pembina olahraga.

Menurut Abdul Azas, dukungan terhadap ajang ini datang dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia), serta para sponsor yang peduli terhadap pengembangan olahraga.

“Kejuaraan ini adalah bentuk nyata dari misi kami untuk turut serta dalam menciptakan atlet masa depan Indonesia. Kami ingin para pemain muda memiliki panggung sejak dini dan belajar bersaing dengan sehat,” ungkapnya.

Membangun Ekosistem Olahraga yang Sehat dan Produktif

Semangat pembinaan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum MAVI Nasional, Wiji Astuty. Dalam sambutannya, Wiji menyampaikan apresiasi atas dedikasi jajaran pengurus baru MAVI Sumut yang telah langsung bergerak dengan program nyata.

“Sumatera Utara memiliki sejarah panjang dalam melahirkan atlet-atlet voli berkualitas. Saya percaya, dengan kepemimpinan yang solid dan pengurus yang berkompeten, MAVI Sumut akan menjadi kekuatan penting dalam membina generasi muda serta menjaga silaturahmi antar mantan atlet,” kata Wiji Astuty.

Ia juga menekankan bahwa MAVI tidak hanya bicara soal kompetisi, tapi juga membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan. Hal ini mencakup pembinaan berkelanjutan, pelatihan kepelatihan, serta penyediaan fasilitas dan dukungan logistik untuk para atlet muda.

Selain itu, MAVI berupaya menjadi jembatan antara atlet muda dengan dunia profesional, baik dalam hal pelatihan teknis maupun pembentukan karakter. Para mantan atlet yang tergabung di MAVI diharapkan menjadi mentor sekaligus motivator bagi generasi berikutnya.

Kolaborasi Jadi Kunci Keberhasilan

Kunci dari suksesnya program MAVI adalah sinergi antar elemen—mulai dari pemerintah, organisasi olahraga, sponsor, hingga komunitas lokal. MAVI percaya bahwa olahraga harus menjadi gerakan bersama yang melibatkan semua pihak.

Melalui kejuaraan voli dan program lainnya yang akan dicanangkan, MAVI juga menargetkan terjalinnya kerjasama jangka panjang dengan sekolah-sekolah, klub lokal, serta dinas terkait agar program pembinaan bisa berjalan sistematis dan berkelanjutan.

Tidak hanya dalam bidang olahraga, MAVI juga berencana memperluas jangkauan program sosial, seperti edukasi kesehatan, pelatihan kepemimpinan muda, dan kegiatan kemasyarakatan yang melibatkan mantan atlet sebagai penggeraknya.

Roadmap Jangka Panjang MAVI Sumut

Dengan pengurus baru, MAVI Sumut telah menyusun roadmap kerja untuk lima tahun ke depan. Fokus utama mencakup:

1. Pembinaan Usia Dini dan Remaja: Kejuaraan U-14 hanya permulaan. Ke depan akan ada kejuaraan U-16 dan U-18.

2. Peningkatan Kompetensi Pelatih: Melalui workshop dan sertifikasi yang diadakan secara berkala.

3. Pelibatan Mantan Atlet: Memberikan pelatihan dan kesempatan bagi mantan atlet untuk menjadi pelatih, wasit, maupun pengelola klub.

4. Kemitraan Strategis: Dengan PBVSI, KONI, Dispora, dan sektor swasta untuk pendanaan dan program berkelanjutan.

5. Kegiatan Silaturahmi dan Sosial: Agar semangat kebersamaan mantan atlet tetap terjaga dan berkontribusi aktif di masyarakat.

Abdul Azas menegaskan bahwa komitmen pengurus bukan hanya sekadar seremoni pelantikan, tetapi kerja nyata yang dapat dilihat, dirasakan, dan berdampak langsung pada kemajuan olahraga daerah dan nasional.

“Kami ingin MAVI Sumut dikenal sebagai organisasi yang aktif, progresif, dan benar-benar bekerja demi kemajuan olahraga. Kami siap menjadi rumah bagi semua mantan atlet yang ingin terus berkarya,” ucapnya penuh semangat.

Menatap Masa Depan dengan Optimisme

Kebangkitan olahraga nasional sangat bergantung pada kualitas pembinaan di daerah. Sumatera Utara, dengan potensi besar yang dimiliki, siap menjadi pionir dalam gerakan kebangkitan ini.

Dengan semangat kolaborasi, kepemimpinan yang solid, serta dukungan dari seluruh pihak, MAVI Sumut periode 2025–2029 menatap masa depan dengan optimisme. Organisasi ini tidak hanya hadir untuk masa lalu para mantan atlet, tetapi juga untuk masa depan olahraga Indonesia.

Ajang Kejuaraan Voli U-14 hanyalah permulaan dari perjalanan panjang yang menjanjikan. Dengan komitmen kuat dari para pengurus dan dukungan masyarakat, Sumatera Utara punya peluang besar menjadi lumbung atlet nasional, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam membina olahraga berbasis komunitas mantan atlet.

Terkini