JAKARTA - Ambisi besar kini tengah digalang oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), yang menargetkan untuk menjadi lembaga keuangan dengan perolehan laba terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara pada tahun 2030. Pencapaian ini merupakan bagian dari strategi besar yang dicanangkan oleh Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, yang baru saja menjabat di posisi tersebut.
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu 16 April 2025, Hery Gunardi menyatakan dengan penuh keyakinan bahwa BRI harus terus berkembang dengan lincah dan inovatif untuk mencapai visi tersebut. Hery menegaskan bahwa BRI, sebagai bank terbesar di Indonesia, harus menjadi lebih agile (lincah) dan inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada di industri perbankan yang terus berubah.
Visi Ambisius Hery Gunardi: BRI sebagai Bank Terbesar di Asia Tenggara
Hery Gunardi, yang dikenal sebagai sosok yang berkomitmen pada transformasi digital dan pengembangan produk keuangan yang lebih inklusif, percaya bahwa BRI dapat mencapai target besar ini dengan berbagai langkah strategis. Dalam unggahannya di media sosial, Hery menyatakan, "BRI sebagai Bank Terbesar di Indonesia akan Agile dan Inovatif serta terus bertransformasi menjadi BUMN/Lembaga Keuangan dengan profit terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara di tahun 2030 nanti. Bismillah."
Langkah besar yang dicanangkan Hery ini tidak terlepas dari komitmen BRI untuk terus bertransformasi, baik dalam hal digitalisasi layanan, penguatan struktur organisasi, maupun pengembangan produk dan layanan yang lebih relevan bagi masyarakat Indonesia. Sebagai bank yang sudah memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia, BRI memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di pasar perbankan Asia Tenggara.
Transformasi Digital: Kunci Keberhasilan di Era Modern
Salah satu faktor penting yang menjadi fokus utama dalam strategi Hery adalah transformasi digital. Menurut Hery, dunia perbankan kini memasuki era baru di mana digitalisasi menjadi kunci utama untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Oleh karena itu, BRI akan semakin mempercepat penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki pengalaman nasabah, dan menawarkan produk serta layanan yang lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan teknologi yang semakin canggih, BRI telah meluncurkan berbagai inovasi, seperti layanan perbankan mobile, e-wallet, serta sistem pembayaran digital yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat dan aman. Selain itu, BRI juga memperkenalkan berbagai produk keuangan inklusif yang ditujukan untuk masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, baik yang sudah memiliki rekening bank maupun yang belum.
Hery Gunardi menegaskan bahwa untuk menjadi lembaga keuangan yang sukses, BRI harus mengutamakan kemudahan bagi nasabah serta membangun ekosistem yang lebih inklusif, "Kami ingin memastikan bahwa semua orang, dari berbagai lapisan masyarakat, dapat menikmati akses perbankan yang mudah dan murah."
Fokus pada Segmen UMKM dan Inovasi Produk
Di samping transformasi digital, salah satu langkah besar yang akan dilakukan BRI adalah memperkuat fokus pada segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM merupakan sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia, dan BRI, dengan jaringan cabangnya yang tersebar luas di seluruh tanah air, memiliki peran vital dalam mendukung pertumbuhan sektor ini.
Sebagai bank yang telah lama memiliki pengalaman dalam memberikan pembiayaan kepada UMKM, BRI akan terus memperluas jangkauan layanan kepada sektor tersebut. Dengan berbagai inovasi produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan UMKM, BRI berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
Berkaitan dengan UMKM, Hery mengatakan, "Kami ingin menjadi mitra terbaik bagi UMKM Indonesia. Dengan berbagai produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, kami berharap bisa memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor ini."
Peningkatan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia
Selain itu, penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di BRI juga menjadi prioritas utama dalam strategi jangka panjang BRI. Sebagai bank yang sudah memiliki jumlah cabang yang banyak, pengelolaan infrastruktur yang baik akan sangat mendukung kelancaran operasional bank.
BRI juga akan fokus pada pengembangan kompetensi SDM di berbagai bidang, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi. Menurut Hery, kompetensi SDM yang mumpuni sangat diperlukan untuk menjalankan transformasi yang sedang dijalankan oleh bank. Oleh karena itu, pengembangan dan pelatihan SDM menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana besar BRI.
Persaingan di Asia Tenggara dan Tantangan Eksternal
Meskipun BRI memiliki target ambisius untuk menjadi bank dengan laba terbesar di Asia Tenggara pada 2030, tantangan besar tetap dihadapi oleh bank ini. Persaingan di pasar perbankan Asia Tenggara semakin ketat, dengan berbagai bank besar yang juga berambisi untuk memperluas pasar mereka di kawasan ini. Selain itu, kondisi ekonomi global yang tidak menentu juga bisa mempengaruhi kinerja bank.
Namun, Hery Gunardi optimistis bahwa dengan fondasi yang kuat, terutama dalam digitalisasi, inovasi produk, dan penguatan sektor UMKM, BRI dapat mengatasi tantangan tersebut dan mencapai tujuannya. "Kami harus terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan di pasar yang sangat kompetitif ini," kata Hery dalam unggahannya.
Prospek Keuangan BRI ke Depan
Melihat perkembangan yang sudah dicapai BRI dalam beberapa tahun terakhir, target untuk menjadi lembaga keuangan dengan laba terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara bukanlah sesuatu yang mustahil. Dengan lebih dari 100 juta nasabah, BRI memiliki potensi pasar yang sangat besar. Selain itu, keberhasilan dalam mengembangkan produk dan layanan berbasis digital juga menjadi keuntungan tersendiri bagi bank ini untuk memperkuat posisinya di pasar global.
Sebagai bagian dari BUMN, BRI juga diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia melalui investasi, penyediaan lapangan pekerjaan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi digital, sektor perbankan akan terus mengalami transformasi yang signifikan. Oleh karena itu, keberhasilan transformasi BRI diharapkan akan menjadi contoh bagi bank-bank lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan bersaing secara global.
Ambisi besar yang dicanangkan oleh Hery Gunardi untuk BRI menargetkan laba terbesar di Asia Tenggara pada 2030 menunjukkan komitmen kuat bank ini untuk terus berinovasi dan berkembang. Dengan dukungan penuh terhadap transformasi digital, fokus pada sektor UMKM, dan penguatan SDM, BRI berupaya memperkokoh posisinya sebagai bank terbesar di Indonesia dan salah satu pemain utama di Asia Tenggara. Meskipun banyak tantangan di hadapan, langkah-langkah strategis yang diambil BRI akan memastikan bahwa bank ini tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih tujuannya dalam waktu dekat.