JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia mencatatkan pencapaian gemilang di pasar otomotif nasional. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pada Maret 2025, BYD berhasil menempati peringkat keenam dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia, mengungguli Hyundai dan mendekati posisi Suzuki dengan selisih sekitar 1.200 unit.
BYD M6: MPV Listrik Terlaris
Model BYD M6 menjadi andalan utama dalam penjualan BYD. Sejak diluncurkan pada Juli 2024, MPV listrik ini langsung mencuri perhatian konsumen Indonesia. Pada Oktober 2024, BYD M6 mencatatkan penjualan sebanyak 1.866 unit, menjadikannya mobil listrik terlaris di Indonesia bulan tersebut.
Keberhasilan ini berlanjut hingga Januari 2025, di mana BYD M6 kembali memimpin penjualan mobil listrik nasional. Pada Februari 2025, penjualannya meningkat signifikan menjadi 1.093 unit, naik 88,12% dibandingkan bulan sebelumnya.
Model Lain: Seal, Atto 3, Dolphin, Sealion 7, Denza, dan M6
Selain M6, BYD juga menawarkan berbagai model mobil listrik lainnya di Indonesia:
- BYD Seal: Sedan listrik berperforma tinggi yang mencatatkan penjualan 333 unit pada Oktober 2024.
- BYD Atto 3: SUV listrik yang terjual sebanyak 151 unit pada Oktober 2024.
- BYD Dolphin: Hatchback listrik dengan penjualan 228 unit pada Oktober 2024.
- BYD Sealion 7: SUV premium yang mencatatkan penjualan 181 unit pada Februari 2025.
- Denza D9: MPV premium yang terjual sebanyak 912 unit pada Februari 2025.
Strategi BYD: Ekspansi dan Lokalisasi Produksi
Sejak resmi masuk ke pasar Indonesia pada Januari 2024, BYD telah menunjukkan komitmen kuat untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan. Hingga awal Oktober 2024, BYD telah memiliki 24 jaringan diler secara nasional.
BYD juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif, seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Selain itu, BYD mengadakan pameran "Mall to Mall" untuk mendekatkan produk mereka kepada konsumen.
Dalam upaya mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, BYD berencana membangun pabrik perakitan mobil listrik yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026. "Sesuai dengan target pemerintah, akhir tahun 2025 pembangunan pabrik kami sudah selesai dan bisa beroperasi di awal 2026. Jadi mulai 2026, semua model BYD yang dijual di Indonesia sudah dirakit lokal," ujar Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia.
Harga Mobil Listrik BYD per April 2025
Berikut adalah harga mobil listrik BYD di Indonesia per April 2025:
- BYD M6: Rp 499 juta
- BYD Seal: Rp 629 juta
- BYD Atto 3: Rp 559 juta
- BYD Dolphin: Rp 429 juta
- BYD Sealion 7: Rp 679 juta
- Denza D9: Rp 799 juta
Catatan: Harga dapat berbeda tergantung lokasi dan kebijakan diler.
Dominasi Mobil Listrik China di Indonesia
Data Gaikindo menunjukkan bahwa mobil listrik asal China mendominasi penjualan di Indonesia. Pada Februari 2025, BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris dengan penjualan 1.093 unit, diikuti oleh Denza D9 dengan 912 unit. Model lain seperti Chery J6, Wuling Air EV, dan Wuling Cloud EV juga mencatatkan penjualan signifikan.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 yang sempat menguasai segmen mobil listrik di Indonesia kini berada di posisi kesepuluh dengan penjualan 104 unit pada Februari 2025.
Dengan strategi ekspansi yang agresif, produk yang beragam, dan komitmen terhadap lokalisasi produksi, BYD berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia. Kehadiran BYD tidak hanya menawarkan alternatif kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga mendorong perkembangan industri otomotif nasional menuju era elektrifikasi.