Kucuran Dividen Bank Menengah: BNGA, BBTN, BNLI, NISP, MEGA, dan BDMN Siap Bagikan Puluhan Miliar kepada Pemegang Saham

Selasa, 15 April 2025 | 09:47:51 WIB

JAKARTA - Sejumlah bank menengah di Indonesia telah mengumumkan rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2024, dan para investor mulai menghitung potensi keuntungan yang akan mereka peroleh. Bank-bank tersebut termasuk CIMB Niaga (BNGA), Bank Tabungan Negara (BBTN), OCBC NISP (NISP), Bank Permata (BNLI), Bank Mega (MEGA), dan Bank Danamon (BDMN), yang akan menyalurkan dividen kepada pemegang sahamnya dalam waktu dekat.

Pembagian Dividen yang Signifikan

Di antara bank-bank menengah tersebut, ada tiga yang mencatatkan nominal dividen terbesar. CIMB Niaga (BNGA) menjadi yang terdepan dengan jumlah dividen yang sangat besar, yaitu mencapai Rp 3,91 triliun. Diikuti oleh OCBC NISP (NISP) dengan dividen sebesar Rp 2,43 triliun, dan Bank Permata (BNLI) yang membagikan Rp 1,8 triliun kepada para pemegang sahamnya.

Jumlah dividen yang cukup besar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor, terutama bagi para investor kawakan seperti Lo Kheng Hong, yang diperkirakan akan mengantongi puluhan miliar dari pembagian dividen ini.

Jadwal Pembagian Dividen

Pembagian dividen bank-bank menengah ini diperkirakan akan memasuki masa cum date dalam waktu dekat. Bagi investor yang sudah memegang saham bank-bank tersebut, ini menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan bagian dari laba yang telah dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan perbankan ini.

Cum date sendiri adalah tanggal terakhir pemegang saham dapat membeli saham tersebut dan tetap berhak atas dividen yang diumumkan. Setelah tanggal tersebut, harga saham biasanya akan disesuaikan dengan pengurangan dividen yang dibagikan. Pembagian dividen ini menjadi sorotan utama di pasar saham, dan banyak investor yang menunggu dengan antusias untuk memastikan mereka tidak melewatkan kesempatan untuk memperoleh dividen dari saham yang mereka miliki.

Dividen Besar, Imbal Hasil yang Menarik

Pembagian dividen dari bank-bank menengah ini menawarkan imbal hasil yang cukup menarik. Sebagai contoh, dividen yang dibagikan oleh CIMB Niaga (BNGA) dan OCBC NISP (NISP) memberikan return yang cukup besar bagi investor. Bagi banyak investor, imbal hasil dividen menjadi salah satu alasan utama untuk tetap bertahan dalam saham-saham bank menengah ini, yang selama ini dikenal dengan kinerja keuangan yang solid dan konsisten.

Menurut analisis pasar, saham-saham seperti BNGA, NISP, dan BNLI, yang tercatat di indeks saham utama seperti LQ45, diperkirakan akan tetap menarik bagi investor jangka panjang yang mencari penghasilan pasif melalui dividen. Meskipun nilai kapitalisasi pasar mereka lebih kecil dibandingkan dengan bank-bank besar seperti BRI atau Mandiri, namun potensi dividen yang dibagikan tetap menguntungkan bagi para pemegang saham.

Perspektif Investor: Lo Kheng Hong dan Bank Menengah

Investor kawakan seperti Lo Kheng Hong menjadi salah satu yang diperkirakan mendapatkan keuntungan besar dari pembagian dividen bank menengah ini. Sebagai investor yang dikenal luas di Indonesia, Lo Kheng Hong seringkali memilih saham dengan fundamental yang kuat dan prospek jangka panjang yang cerah. Keputusan untuk berinvestasi di bank-bank menengah dengan tingkat dividen yang besar ini menunjukkan bahwa ia melihat potensi keuntungan yang signifikan dalam jangka panjang.

Dalam wawancara baru-baru ini, Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa dividen yang dibagikan oleh bank-bank seperti BNGA, NISP, dan BNLI merupakan salah satu faktor yang menarik bagi investor yang ingin mendapatkan imbal hasil yang stabil dan menguntungkan. Ia juga menekankan pentingnya memilih saham-saham yang memiliki prospek jangka panjang dan kinerja keuangan yang solid.

"Dividen dari bank-bank ini memberikan imbal hasil yang cukup menarik, dan bagi saya, ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan," ujar Lo Kheng Hong dalam wawancaranya dengan media.

Prospek Keuangan Bank Menengah di Indonesia

Bank-bank menengah di Indonesia, seperti BNGA, BBTN, NISP, BNLI, MEGA, dan BDMN, terus menunjukkan kinerja yang stabil meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam perekonomian global. Banyak dari bank-bank ini yang berfokus pada peningkatan layanan digital dan ekspansi di sektor-sektor baru, seperti pinjaman digital, layanan keuangan untuk UMKM, dan investasi di sektor infrastruktur.

Dengan didorong oleh transformasi digital yang terus berkembang, bank-bank menengah ini juga berusaha untuk memperkuat posisi mereka di pasar. Langkah-langkah inovatif dalam pengembangan produk dan layanan serta peningkatan efisiensi operasional telah membantu mereka menjaga pertumbuhan yang konsisten.

Pembagian dividen dari bank-bank menengah seperti CIMB Niaga (BNGA), Bank Tabungan Negara (BBTN), OCBC NISP (NISP), Bank Permata (BNLI), Bank Mega (MEGA), dan Bank Danamon (BDMN) memberikan kesempatan emas bagi para investor untuk memperoleh imbal hasil yang signifikan. Pembagian dividen yang besar, bersama dengan stabilitas keuangan yang ditunjukkan oleh bank-bank ini, menjadikan mereka pilihan menarik di pasar saham Indonesia.

Bagi investor yang mencari penghasilan pasif, saham-saham bank menengah ini menawarkan dividen yang cukup menguntungkan. Para investor kawakan seperti Lo Kheng Hong juga telah membuktikan bahwa investasi di bank-bank dengan fundamental kuat dan prospek cerah dapat menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.

Melihat kinerja yang solid dan pembagian dividen yang menarik, para investor diperkirakan akan terus tertarik untuk berinvestasi di saham-saham bank menengah ini, yang menawarkan potensi pertumbuhan yang stabil dan imbal hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB