JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan pengumuman resmi mengenai jadwal operasional mereka pada hari libur nasional, Jumat, 18 April 2025. Mengingat hari tersebut adalah Hari Waisak Kristus (Jumat Agung), nasabah yang membutuhkan layanan dari BI pada tanggal tersebut diharapkan memeriksa dengan seksama informasi yang telah disediakan oleh bank sentral ini. Artikel ini memberikan penjelasan lengkap mengenai operasional BI selama libur tersebut.
Libur Nasional 18 April 2025
Jumat, 18 April 2025, ditetapkan sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Waisak Kristus atau yang dikenal dengan Jumat Agung. Tanggal ini telah tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 1017, 2, 2 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Dengan adanya keputusan ini, sejumlah lembaga dan instansi, termasuk Bank Indonesia, akan mengikuti ketentuan terkait pengaturan operasional pada hari libur tersebut.
Seperti yang diatur dalam SKB tersebut, sejumlah lembaga yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah, diminta untuk menyesuaikan dan mengatur penugasan pegawai dan karyawan mereka selama libur nasional. Hal ini bertujuan agar layanan publik tetap berjalan dengan lancar meskipun terdapat hari libur yang bersamaan.
Pengaturan Operasional Bank Indonesia
Terkait dengan hal tersebut, Bank Indonesia sebagai lembaga negara yang memiliki peran vital dalam sistem moneter dan keuangan Indonesia, menyampaikan informasi mengenai penyesuaian jadwal operasional pada 18 April 2025. Bank Indonesia mengingatkan nasabah bahwa pada hari tersebut, beberapa layanan tertentu akan mengalami pembatasan atau penyesuaian waktu operasional.
"Seiring dengan libur nasional yang jatuh pada tanggal 18 April 2025, Bank Indonesia mengimbau nasabah untuk memeriksa kembali layanan yang tersedia pada hari tersebut," kata Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Arifin Sudirman, dalam keterangannya yang diterima oleh media. "Kami memastikan bahwa transaksi yang bersifat kritikal dan memerlukan pelayanan langsung tetap bisa dilakukan pada hari lainnya, dengan penyesuaian yang telah kami tetapkan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tambahnya.
Bank Indonesia mengingatkan nasabah agar lebih bijak dalam merencanakan transaksi finansial mereka pada hari tersebut, mengingat beberapa layanan perbankan seperti transaksi fisik atau layanan tunai akan mengalami penyesuaian waktu operasional. Namun, untuk layanan non-tunai dan transaksi digital, nasabah masih dapat mengakses layanan seperti biasa, mengingat kemajuan teknologi dan digitalisasi yang semakin mempermudah transaksi.
Tanggapan dari Bank Sentral
Dalam beberapa tahun terakhir, BI terus berupaya memodernisasi operasionalnya melalui berbagai inovasi digital untuk mendukung kebutuhan transaksi nasabah. Dengan adanya kebijakan ini, BI berharap masyarakat tetap dapat memperoleh akses yang mudah dan lancar terhadap layanan perbankan meskipun pada hari libur nasional.
"Kami juga ingin menekankan bahwa bagi nasabah yang memiliki kebutuhan mendesak atau mendalam, BI memiliki saluran komunikasi yang dapat dihubungi, dan kami akan memberikan bantuan melalui kanal yang telah disediakan," kata Arifin menambahkan. "Meski begitu, kami sangat menyarankan agar nasabah merencanakan transaksi lebih awal untuk menghindari keterlambatan atau kendala pada hari libur."
Protokol Pelayanan Lainnya
Sebagai bagian dari upaya menjaga pelayanan publik tetap optimal meskipun ada hari libur, Bank Indonesia mengharapkan semua pegawai dan karyawan yang terlibat dalam pelayanan keuangan tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, setiap lembaga yang memberikan pelayanan publik seperti BI diharapkan dapat mengatur dan menyesuaikan waktu dan penugasan pekerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BI juga mengingatkan pentingnya masyarakat untuk memperhatikan waktu cuti bersama yang bisa mempengaruhi waktu operasional lembaga-lembaga finansial dan instansi pemerintah lainnya. Nasabah yang berencana untuk melakukan transaksi atau kegiatan lainnya di Bank Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi dan layanan digital untuk memastikan kelancaran transaksi mereka.
Langkah Antisipasi dan Layanan Digital
Salah satu langkah strategis yang diterapkan oleh Bank Indonesia adalah memaksimalkan penggunaan layanan digital. BI telah meluncurkan berbagai aplikasi dan sistem transaksi digital yang memungkinkan masyarakat melakukan berbagai jenis transaksi tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Hal ini penting untuk meminimalisir gangguan operasional dan memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi selama masa libur nasional.
"Inovasi digital yang kami implementasikan juga menjadi salah satu bentuk upaya untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa libur nasional ini tidak mengganggu transaksi keuangan yang penting," ujar Arifin. Masyarakat yang menggunakan aplikasi perbankan atau sistem pembayaran digital juga dapat melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran, transfer, dan pembelian tanpa terbatas waktu operasional fisik.
Peringatan Bagi Nasabah
Seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam bertransaksi secara daring. Mereka diimbau untuk memastikan bahwa layanan yang digunakan sudah terdaftar dan diawasi oleh regulator yang berwenang, seperti Bank Indonesia. Keamanan dan kenyamanan nasabah tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil oleh Bank Indonesia.
"Dengan terus mendukung layanan digital, kami juga ingin memastikan bahwa masyarakat tidak hanya bisa bertransaksi dengan mudah, tetapi juga dengan aman," kata Arifin menambahkan. “Kami mengimbau nasabah untuk selalu menggunakan aplikasi resmi dan terpercaya dalam setiap transaksi online.”
Dengan jadwal operasional Bank Indonesia yang mengalami penyesuaian selama libur nasional pada 18 April 2025, penting bagi masyarakat untuk lebih bijaksana dalam merencanakan transaksi mereka. Melalui penggunaan layanan digital yang terus diperbarui dan inovasi yang diterapkan oleh Bank Indonesia, masyarakat dapat tetap menikmati kemudahan bertransaksi tanpa harus terbatas oleh waktu operasional kantor fisik.
Bank Indonesia juga memberikan peringatan agar nasabah selalu berhati-hati dalam menggunakan layanan perbankan secara online, serta memastikan bahwa transaksi yang dilakukan aman dan terjamin. Meskipun libur nasional dapat mempengaruhi beberapa layanan perbankan, berbagai langkah sudah disiapkan oleh BI untuk memastikan kebutuhan finansial masyarakat tetap terlayani dengan baik.