Waspada Penipuan! Akun Facebook Palsu Sebar Tautan Festival Berhadiah BCA, Ini Fakta Sebenarnya

Selasa, 15 April 2025 | 10:50:17 WIB

JAKARTA – Masyarakat diimbau untuk semakin waspada terhadap berbagai modus penipuan digital yang semakin marak terjadi, terutama melalui media sosial. Baru-baru ini, sebuah unggahan di akun Facebook mengatasnamakan Bank Central Asia (BCA) dengan judul "Program Spesial Ramadhan BCA Menandai Anda Sebagai Pemenang Undian" ramai beredar dan mengundang perhatian warganet.

Unggahan tersebut membagikan sebuah tautan yang mengklaim adanya festival berhadiah dari BCA. Dalam narasinya, pengguna Facebook itu menyebutkan bahwa penerima notifikasi dianggap sebagai pemenang dari undian spesial Ramadhan dan berhak atas hadiah menarik. Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim pemeriksa fakta dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) melalui platform TurnBackHoax.id, informasi tersebut dipastikan sebagai penipuan atau hoaks.

"Klaim yang menyatakan adanya festival berhadiah BCA sebagaimana yang tercantum di unggahan Facebook itu adalah tidak benar dan menyesatkan, karena tidak ada informasi resmi dari BCA mengenai program tersebut," tulis Tim Pemeriksa Fakta Mafindo, dikutip Senin 14 April 2025.

Hasil Penelusuran: Tidak Ada Program Festival Berhadiah BCA yang Sedang Berlangsung

Dalam klarifikasinya, Mafindo menjelaskan bahwa langkah awal yang mereka lakukan untuk memverifikasi informasi tersebut adalah dengan melakukan pengecekan langsung ke situs resmi milik BCA di www.bca.co.id. Dari penelusuran tersebut, tidak ditemukan satu pun pengumuman atau informasi resmi terkait dengan program "festival berhadiah" yang dimaksud dalam unggahan Facebook.

“Kami telah menelusuri situs resmi BCA dan tidak menemukan program aktif dengan nama seperti yang diunggah di media sosial. Program resmi terakhir yang dilaksanakan oleh BCA adalah Gebyar Hadiah BCA, yang telah berakhir pada 31 Januari 2025,” tegas Mafindo.

Informasi ini sekaligus mengonfirmasi bahwa tautan dalam unggahan Facebook tersebut adalah palsu, dan berpotensi menjadi upaya phishing atau penipuan yang mengincar data pribadi masyarakat, seperti nama, nomor telepon, hingga data rekening.

Modus Lama Berkedok Program Hadiah Kembali Terulang

Penipuan berkedok program undian atau hadiah memang bukan modus baru di dunia maya. Para pelaku memanfaatkan momen-momen tertentu seperti bulan Ramadhan, lebaran, atau perayaan nasional untuk menyebarkan tautan palsu dan memancing korban agar mengisi data pribadi mereka. Sasaran utamanya adalah masyarakat awam yang belum sepenuhnya memahami cara kerja penipuan digital.

Biasanya, setelah mengakses tautan tersebut, pengguna akan diarahkan ke halaman mirip dengan situs resmi, dan diminta untuk mengisi informasi tertentu sebagai syarat untuk "mengklaim hadiah". Dalam beberapa kasus, korban bahkan diminta untuk melakukan transfer sejumlah uang sebagai "biaya administrasi".

Tim Mafindo menilai bahwa pola seperti ini merupakan indikasi kuat penipuan daring, dan masyarakat harus selalu skeptis terhadap segala bentuk tawaran hadiah yang datang secara tiba-tiba tanpa dasar informasi resmi.

“Jika ada informasi bahwa Anda memenangkan undian tapi tidak pernah merasa ikut serta, besar kemungkinan itu adalah penipuan,” imbuh tim Mafindo dalam keterangannya.

BCA Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudah Percaya

Pihak Bank Central Asia (BCA) sendiri secara berkala telah mengimbau nasabah dan masyarakat umum untuk selalu waspada terhadap upaya penipuan mengatasnamakan BCA. Seluruh informasi mengenai program undian, promosi, dan hadiah resmi dari BCA hanya diumumkan melalui kanal resmi seperti website www.bca.co.id, akun media sosial resmi BCA yang telah terverifikasi, serta media cetak dan elektronik yang bekerja sama langsung.

Dalam banyak kasus, BCA juga mengedukasi nasabahnya melalui fitur layanan pelanggan, baik melalui Halo BCA 1500888, email resmi, maupun aplikasi myBCA.

“Kami selalu mengimbau nasabah untuk tidak mengklik tautan mencurigakan, tidak membagikan informasi pribadi atau data perbankan kepada pihak yang tidak dikenal, dan segera menghubungi Halo BCA jika menerima informasi yang mencurigakan,” demikian pernyataan resmi BCA dalam situsnya.

Tips Membedakan Informasi Resmi dan Hoaks

1. Agar tidak menjadi korban, masyarakat perlu memahami ciri-ciri utama penipuan digital yang biasanya menggunakan pola berikut:

2. Klaim menang undian tanpa keikutsertaan sebelumnya.

3. Bahasa promosi yang bombastis, seperti "Anda Pemenang Hadiah Mobil/Motor!".

4. Tautan yang mencurigakan, sering kali menggunakan domain yang tidak resmi atau menyisipkan nama BCA secara tidak wajar.

5. Permintaan data pribadi atau nomor OTP (One Time Password).

6. Permintaan transfer uang untuk biaya pengurusan hadiah.

Sebaliknya, informasi resmi dari lembaga seperti BCA umumnya:

- Disampaikan menggunakan bahasa formal dan tidak berlebihan.

- Tidak meminta data pribadi secara terbuka.

- Selalu menggunakan domain resmi seperti bca.co.id.

- Memberikan jalur verifikasi atau kontak resmi untuk memastikan kebenaran informasi.

Masyarakat Diimbau Laporkan Unggahan Palsu

Jika masyarakat menemukan unggahan mencurigakan yang mengatasnamakan BCA atau lembaga keuangan lainnya, Mafindo menyarankan untuk segera melaporkan unggahan tersebut ke platform media sosial terkait, serta menyebarluaskan klarifikasi agar tidak ada korban lain.

“Kami mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan dan menyebarkan informasi klarifikasi agar semakin banyak yang terlindungi dari penipuan daring,” tulis Mafindo.

Selain itu, masyarakat juga bisa menyampaikan laporan ke Kominfo atau Siber Polri agar pelaku penyebar konten hoaks dapat ditindak secara hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tetap Waspada, Jangan Tertipu Iming-iming Hadiah

Penipuan berbasis digital semakin canggih dan menyerupai informasi resmi, sehingga masyarakat perlu meningkatkan literasi digital dan berhati-hati dalam setiap aktivitas online. Unggahan Facebook yang mengklaim adanya festival berhadiah dari BCA pada Ramadhan ini telah dikonfirmasi sebagai penipuan, dan masyarakat diimbau untuk tidak mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi dalam bentuk apa pun.

Pastikan hanya mempercayai informasi yang berasal dari kanal resmi lembaga terkait, dan selalu cek kebenaran berita atau tawaran yang beredar di media sosial melalui situs klarifikasi.

Terkini

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:27 WIB

Rekomendasi 3 Coto Makassar Terlezat di Surabaya

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:26 WIB

Update Harga Sembako Jogja 11 September 2025 Terbaru

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:22 WIB

Langkah Mudah Cek Bansos BPNT 2025 Online

Kamis, 11 September 2025 | 16:38:21 WIB