Bank Indonesia Membuka Layanan Khusus Penukaran Uang Baru Menjelang Ramadan dan Lebaran 2025

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:36:50 WIB

JAKARTA - Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri, tradisi menukarkan uang baru menjadi salah satu kegiatan yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut, Bank Indonesia (BI) resmi membuka layanan penukaran uang baru yang akan berlangsung mulai hari ini hingga 27 Maret 2025. Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, memimpin pembukaan rangkaian kegiatan yang diadakan secara serempak di berbagai wilayah tanah air.

Tingginya permintaan untuk menukarkan uang baru selama periode Ramadan dan Lebaran bukanlah hal yang baru. Tradisi berbagi uang baru kepada sanak saudara dan teman-teman menjadi salah satu bentuk syukur dan kebahagiaan menyambut hari kemenangan. Memahami kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan fasilitas penukaran uang yang akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang baru tersebut.

Dalam sambutannya, Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono, menekankan pentingnya penyediaan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Masyarakat Indonesia memiliki tradisi yang sangat bermakna selama Ramadan dan Lebaran. Untuk itu, Bank Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan memastikan penukaran uang baru dilakukan secara cepat dan tepat di berbagai wilayah,” ujarnya.

Fasilitas Penukaran Uang yang Luas

Bank Indonesia telah melakukan koordinasi dengan semua bank di Indonesia untuk memastikan layanan penukaran uang ini dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat di seluruh pelosok negeri. Layanan ini tidak hanya tersedia di kantor-kantor cabang bank di kota besar, namun juga tersedia hingga tingkat kecamatan dan desa. Dengan cara ini, masyarakat yang berada di daerah terpencil tetap dapat menikmati kemudahan mendapatkan uang baru dengan nominal yang diinginkan.

Salah satu petugas bank yang terlibat dalam penyiapan layanan ini mengungkapkan, “Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari distribusi uang baru hingga pengaturan jadwal penukaran agar bisa berjalan lancar dan tertib. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.”

Penukaran Uang dengan Prosedur yang Aman

Ketika pandemi masih menjadi tantangan di beberapa wilayah, BI dan bank yang bekerja sama memastikan bahwa prosedur penukaran uang dilakukan dengan standar kesehatan dan keamanan yang tinggi. Masyarakat yang ingin menukarkan uang diharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, termasuk penggunaan masker dan menjaga jarak saat berada di lokasi penukaran uang.

Menurut Doni P. Joewono, “Kami tidak hanya fokus pada kenyamanan masyarakat dalam menukarkan uang, tetapi juga keamanan mereka. Oleh karena itu, kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua lokasi penukaran untuk memastikan keselamatan semua pihak.”

Dukungan Teknologi dalam Proses Penukaran

Selain hadir secara fisik di bank dan lokasi yang sudah ditentukan, BI juga mendukung penggunaan teknologi untuk mempermudah proses penukaran uang. Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi perbankan digital untuk mendaftar penukaran uang, sehingga mengurangi risiko antrean panjang di lokasi.

Dengan adanya layanan digital ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mudah untuk menjadwalkan penukaran dengan lebih praktis dan efisien. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kemungkinan penumpukan orang di lokasi penukaran, sehingga protokol kesehatan tetap terjaga.

Peran Bank Sebagai Mitra

Bank-bank yang berperan sebagai mitra dalam program ini menyatakan kesiapan penuh untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat. Mereka juga telah menginstruksikan seluruh jajaran cabang untuk memberikan pelayanan yang ramah dan profesional selama periode ini.

Seorang manajer bank di Jakarta menyebutkan, “Sebagai bagian dari program Bank Indonesia, kami siap melayani masyarakat dengan maksimal. Kami berharap tradisi penukaran uang baru ini bisa menjadi sarana berbagi kebahagiaan antarsesama selama Ramadan dan Lebaran.”

Sosialisasi dan Edukasi kepada Masyarakat

Tidak hanya menyediakan layanan penukaran, BI juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga uang baru tersebut selama proses penukaran. Kesadaran tentang menjaga uang tetap dalam kondisi baik sering kali diabaikan, padahal uang dalam kondisi terbaik lebih mudah untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari.

Dengan dibukanya layanan penukaran uang baru ini, Bank Indonesia berharap dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat selama Ramadan dan Lebaran, sekaligus mendukung tradisi berbagi yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Doni P. Joewono mengungkapkan harapannya agar layanan ini dapat membantu masyarakat merayakan Ramadan dan Lebaran dengan lebih sempurna. “Kami ingin semua orang dapat menikmati momen spesial ini dengan cara yang terbaik, dan layanan penukaran uang adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung hal itu,” tutupnya.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadan dan Lebaran dengan suka cita, sambil menjaga tradisi indah berbagi kebahagiaan kepada orang-orang terdekat.

Terkini

Film Sukma: Teror Gaib dan Obsesi Kecantikan

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:10 WIB

BYD M6: MPV Listrik Modern dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:09 WIB

Daihatsu Ayla Tipe M: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Lengkap

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:07 WIB

New Honda ADV160 RoadSync, Skutik Petualang Fitur Canggih

Selasa, 09 September 2025 | 16:24:03 WIB