Pemkot Serang Kucurkan Rp4,2 Miliar untuk Program BPJS PBI JK Tahun 2025

Selasa, 04 Maret 2025 | 11:36:41 WIB

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,2 miliar untuk program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) bagi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) di tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Serang.

Peningkatan Jumlah Penerima Manfaat

Walikota Serang, Budi Rustandi, menyampaikan bahwa tahun ini jumlah penerima manfaat PBI-JK mengalami peningkatan signifikan. "Kami berupaya untuk meningkatkan jumlah penerima PBI-JK di Kota Serang. Tahun ini, kami menambah 10 ribu jiwa, dari sebelumnya hanya 16 ribu jiwa, sehingga total penerima PBI-JK kini berjumlah 26 ribu jiwa," ujar Budi Rustandi dalam pernyataannya.

Menurut data yang diperoleh, peningkatan ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat kurang mampu yang belum terakses secara optimal oleh program pemerintah sebelumnya. Dengan bertambahnya jumlah penerima, masyarakat di Kota Serang yang belum terjamin kesehatannya bisa mendapatkan bantuan ini dengan lebih mudah.

Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kota Serang melihat program ini sebagai langkah strategis untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Walikota Budi Rustandi menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya sekedar menambah jumlah penerima, tetapi juga bagian penting dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Serang.

"Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat kita, terutama yang kurang mampu, dapat menikmati akses kesehatan yang layak," lanjut Budi.

Meningkatkan Akses Kesehatan

Dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan, Pemkot Serang berharap dapat meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah tersebut. BPJS PBI-JK dirancang untuk mengurangi beban finansial yang seringkali dihadapi oleh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Program ini dibayarkan oleh pemerintah pusat dan daerah dan sangat diandalkan oleh banyak warga yang sebagian besar belum mampu membayar iuran BPJS mandiri.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan. Kami ada untuk memperbaiki kondisi kesehatan masyarakat kurang mampu," ucap Budi Rustandi menekankan.

Rencana Jangka Panjang

Tidak hanya berhenti pada penambahan jumlah penerima PBI-JK, Pemkot Serang juga berencana untuk terus memantau efektivitas program ini dan menyesuaikan kebijakan agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat ke depannya.

"Bukan hanya untuk tahun ini atau 2025, tetapi kami berkomitmen untuk terus membenahi dan memantau efektivitas program ini dalam jangka panjang. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Serang yang berhak mendapatkan akses kesehatan dapat terfasilitasi dengan baik," tambah Budi.

Pemkot Serang juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai puskesmas dan rumah sakit di daerah tersebut guna memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan berjalan optimal.

Reaksi Positif dari Masyarakat

Langkah Pemkot Serang dalam menghadirkan program PBI-JK yang lebih inklusif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat penerima manfaat.

Seorang warga penerima manfaat, Rahmat (40), menyampaikan rasa syukurnya atas penambahan kuota ini. "Alhamdulillah, dengan adanya program ini, beban biaya kesehatan sedikit berkurang. Harapan kami ke depannya, semakin banyak warga yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini," ucapnya.

Tantangan dan Harapan

Meski demikian, seperti program pemerintah lainnya, pelaksanaan program BPJS PBI-JK juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Mulai dari memastikan data penerima manfaat yang akurat dan tepat sasaran, hingga memastikan pelayanan kesehatan yang optimal dan bebas dari kendala administratif.

Pemkot Serang diharapkan dapat terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait agar pelaksanaan program ini berjalan lancar. Tentu saja, harapan dari masyarakat adalah agar program ini tidak hanya sekedar peningkatan angka, tetapi kualitas layanan kesehatan yang juga semakin baik.

Alokasi anggaran sebesar Rp4,2 miliar oleh Pemkot Serang untuk program BPJS PBI-JK merupakan langkah konkret yang patut diapresiasi. Dengan penambahan jumlah penerima manfaat hingga 26 ribu jiwa, diharapkan banyak masyarakat yang terbantu oleh program ini. Selain itu, komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dapat tercapai dengan baik.

Melalui program ini, Kota Serang menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas hidup warganya, terutama di bidang kesehatan. Sebagai hasil dari dukungan pemerintah dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Kota Serang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pelayanan kesehatan yang proaktif dan inklusif.

Terkini